Proses Pembuatan Mounting Uraian Proses Produksi

4. Proses perakitan komponen Setelah semua proses pembentuk komponen dish selesai, tahapan berikutnya adalah penyatuan rangka dish, bibir dish, mesh dan plat strip. Rangka dan bibir dish yang telah disatukan melalui pengelasan kemudian dipasang jaring mesh. Mesh disusun diatas empat keping bagian dish dan dipasang plat strip untuk menyatukan antara mesh yang satu dengan mesh yang lain. Setelah itu ditembak menggunakan paku tembak ke lubang-lubang dan kemudian dibor untuk menyatukan mesh, plat strip dengan rangka dan bibir dish.

2.7.3.2. Proses Pembuatan Mounting

Mounting adalah bagian bawah parabola yang berfungsi untuk menyangga dish, dan tempat tiang fokus. Adapun tahapan-tahapan dalam membuat mounting adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan badan mounting Badan mounting dibuat dari bahan baku plat 2 mm ukuran 120 x 240 cm. Badan mounting terdiri dari botol siku, plat U siku, kuping siku, mounting siku, pipa mounting, kran hidrolik, dan tiang hidrolik. 2. Cetak dan pon Proses cetak dan pon yaitu proses mencetak berbagai komponen-komponen yang dibutuhkan untuk mounting dan proses pengepresan. Berbagai komponen seperti piring atas, piring bawah, dan tutup botol dicetak dan dipon agar dapat digabungkan nantinya. 3. Pembuatan tiang fokus Tiang fokus dibuat sesuai ukuran spesifikasi parabola yang akan dibuat. Bahan baku pembuat tiang fokus adalah pipa besi ukuran 1 inchi x 5,7 m. 4. Pengelasan dan pembautan Komponen yang telah selesai dicetak dan pon kemudian di las dan di baut untuk menyatukan beberapa komponen menjadi komponen-komponen utama penyusun mounting. 5. Galvanis Komponen-komponen utama pembentuk mounting dilakukan galvanis. Galvanis merupakan proses pembersihan komponen pembentuk mounting dari karat dan oliminyak yang melekat pada komponen pembentuk mounting. Proses galvanis dilakukan dengan memasukkan komponen pembentuk mounting ke dalam larutan HCl untuk menghilangkan karat yang melekat pada komponen pembentuk mounting. Setelah komponen pembentuk mounting bersih kemudian dimasukkan ke dalam larutan dimension agar komponen pembentuk mounting menjadi kilat. 5. Penghalusan Komponen mounting yang telah melalui proses galvanis kemudian dihaluskan permukaannya dengan menggunakan gerinda. Proses gerinda dilakukan untuk meratakan bagian yang merupakan bekas hasil potongan. 7. Perakitan Setelah komponen pembentuk mounting kilat maka proses selanjutnya adalah proses perakitan. Pada proses ini komponen utama pembentuk mounting disatukan dan dirakit menjadi mounting. Blok diagram pembuatan parabola dapat dilihat pada Gambar 2.2. Pembuatan Rangka dan Bibir Dish Pembuatan Mesh Pembuatan Plat Strip Penyatuan Komponen Dish Rangka Dish, Bibir Dish, Mesh dan Plat Strip Pembuatan Badan Mounting Pembuatan Tiang Fokus Cetak dan Pon Komponen Pembentuk Mounting Pengelasan dan Pembautan Menjadi Komponen Utama Mounting Galvanis Komponen Pembentuk Mounting Perakitan Komponen Mounting Parabola Penghalusan Permukaan Gambar 2.2. Blok Diagram Pembuatan Parabola di PT. Bintang Persada Satelit

2.8. Mesin dan Peralatan

Adapun mesin dan peralatan yang digunakan oleh PT. Bintang Persada Satelit untuk mendukung proses produksinya dapat dilihat pada Lampiran 2.