Peramalan Analisis Produktivitas Tenaga Kerja

Dalam hal ini perlu ditentukan jumlah tenaga kerja yang sesuai untuk tiap stasiun kerja. Perhitungan usulan jumlah tenaga kerja yang sesuai untuk masa yang akan datang dilakukan dengan melakukan peramalan terhadap jumlah permintaan dalam 12 periode mendatang dan perhitungan waktu standard tiap stasiun kerja.

6.2.1. Peramalan

Pada tahap peramalan ini digunakan jumlah permintaan produk selama 3 tahun terakhir. Tahapan-tahapan peramalan adalah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan tujuan peramalan

Tujuan peramalan untuk meramalkan data permintaan parabola untuk 12 periode mendatang, yaitu bulan Desember 2011 sampai November 2012. 2. Membuat diagram pencar Identifikasi pola historis dari data permintaan produk pada periode Januari 2009 sampai November 2011 yang dilakukan dengan menggunakan diagram pencar. Diagram pencar tersebut dapat dilihat pada Gambar 6.1. Gambar 6.1. Diagram Pencar Data Permintaan Parabola 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 Jumlah Permintaan 3. Memilih metode peramalan Pemilihan metode peramalan yang sesuai dengan pola data pada diagram pencar. Dari diagram pencar dapat diamati bahwa pola data permintaan lebih cenderung mengikuti pola linier dan siklis. Dengan demikian fungsi peramalan yang dipilih adalah: a Metode Linier

b Metode Siklis

4. Perhitungan parameter peramalan Untuk perhitungan parameter dari masing-masing metode, dapat dilihat pada Lampiran 3.

5. Menghitung Kesalahan Peramalan

Perhitungan kesalahan masing-masing metode peramalan bertujuan untuk memilih metode peramalan yang lebih tepat untuk digunakan. Perhitungan dilakukan dengan menghitung standar kesalahan. Perhitungan kesalahan menggunakan metode SEE Standard Error of Estimation dengan menggunakan rumus sebagai berikut: f n Y Y SEE − − = ∑ 2 Keterangan: f = derajat kebebasan Y = data aktual periode X Y’ = nilai ramalan periode X n = banyaknya periode Perhitungan untuk masing-masing metode dapat dilihat pada Lampiran 4, sehingga diperoleh nilai SEE dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Rekapitulasi Hasil Perhitungan SEE Metode Peramalan Hasil Perhitungan SEE Linier 2,211.58 Siklis 3,216.069 Kesimpulan: SEE linier SEE siklis 6. Pengujian hipotesa Pengujian hipotesa dilakukan dengan mencari SEE yang terkecil yaitu metode peramalan linier dan siklis. Ho : SEE linier ≤ SEE siklis Hi : SEE linier SEE siklis α = 0,05 Uji statistik : 2 2 2 siklis 2 linier hitung 069 . 3216 58 . 2211 SEE SEE F = = = 0,473 F tabel = α v 1 ,v 2 dimana v 1 adalah 34 35-1 untuk metode linier dan v 2 bernilai 34 35-1 untuk metode siklis. Maka didapatkan F tabel = 0,05 34,34 = 1,772 Didapatkan maka Ho diterima Maka metode yang digunakan untuk meramalkan jumlah permintaan untuk periode selanjutnya adalah metode linier dengan fungsi berikut ini. Y = 16,873.464 + 133.779X tabel hitung F F ≤

7. Verifikasi peramalan

Proses verifikasi digunakan untuk melihat apakah metode peramalan yang digunakan representatif terhadap data. Proses verifikasi dilakukan dengan metode moving range. Perhitungan moving range dapat pada Lampiran 5. Dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa metode linier telah dapat mewakili data yang digunakan. Maka berdasarkan tahapan peramalan yang dilakukan, metode yang dipilih untuk meramalkan permintaan 12 periode mendatang adalah metode linier dengan rumus fungsi berikut: Y = 16,873.464 + 133.779X Maka hasil peramalan untuk permintaan untuk produk parabola 12 periode selanjutnya adalah: Y Desember 2011 = 16,873.464 + 133.77936 = 21,689.508 Dengan cara perhitungan yang sama, akan diperoleh peramalan untuk 12 periode mendatang pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Peramalan Data Permintaan Parabola X Y 36 21689.508 37 21823.287 38 21957.066 39 22090.845 40 22224.624 41 22358.403 42 22492.182 43 22625.961 44 22759.74 Tabel 6.2. Peramalan Data Permintaan Parabola Lanjutan X Y 45 22893.519 46 23027.298 47 23161.077

6.2.2. Perhitungan Waktu Standar