Analisis Produktivitas Perusahaan Analisis Perkembangan Produktivitas

lampu penerangan. Peralatan listrik dengan daya rendah cenderung lebih mahal, tetapi dapat lebih menghemat energi listrik, terutama pada lampu penerangan yang sering dipakai dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, perusahaan dapat mengganti beberapa partkomponen mesin yang telah aus atau tua, sehingga mesin tidak boros energi.

6.4. Analisis Produktivitas Modal

Indeks produktivitas modal mengalami fluktuasi dengan kecenderungan meningkat. Fluktuasi produktivitas modal lebih dipengaruhi oleh fluktuasi permintaan terhadap produk parabola. Pada bulan tertentu seperti pembukaan tahun ajaran baru atau hari raya tertentu, permintaan terhadap produk parabola mengalami penurunan sedangkan peningkatan terjadi pada saat menjelang pertandingan bola dunia. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan perencanaan produksi. Misalnya beberapa bulan sebelum adanya pertandingan bola dunia, perusahaan telah dapat mempersiapkan persediaan stok, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan parabola yang melonjak drastis.

6.5. Analisis Produktivitas Perusahaan

Indeks produktivitas total cenderung meningkat dengan rata-rata indeks produktivitas 101,94. Produktivitas perusahaan dapat menjadi lebih baik lagi jika produktivitas parsial dari tiap faktor produksi dapat ditingkatkan. Dalam perkembangannya, masyarakat di kota sekarang lebih cenderung menggunakan layanan televisi berlangganan yang lebih banyak menangkap siaran luar negri. Tetapi hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap jumlah permintaan parabola, karena penggunaan parabola lebih terfokus untuk menangkap siaran lokal. Daerah pemasaran parabola lebih cenderung ke daerah pelosok, dimana sinyal TV lokal belum dapat ditangkap dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan tetap harus terus meningkatkan kualitasnya dalam hal ukuran dan spesifikasi produk yang dihasilkan sehingga daya tangkap sinyal parabola yang dihasilkan dapat lebih baik.

6.6. Analisis Perkembangan Produktivitas

Analisis produktivitas dari segi pendekatan analisis tenaga kerja, energi, modal, dan material perusahaan merupakan berbagai faktor yang perlu diperhatikan dalam menilai produktivitas perusahaan. Pada saat ini telah muncul metode Green Productivity yang tidak hanya meningkatkan produktivitas perusahaan tetapi juga meninjau dampak dari lingkungan. Green productivity adalah sebuah strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja lingkungan secara bersamaan. Ini merupakan aplikasi dari tools, teknik, teknologi dan manajemen lingkungan yang cocok untuk mereduksi beban lingkungan dari aktivitas organisasi Kaitan green productivity dengan kondisi perusahaan dari segi scrap yang dihasilkan, yaitu berupa sisa-sisa jaring mesh, plat besi, paku-paku dan lainnya dapat dijual kembali sehingga tidak membahayakan lingkungan. Segala hasil limbah padat tersebut dapat dijual kembali oleh perusahaan. Sehingga jika ditinjau dari segi green productivity, scrap yang dihasilkan perusahaan tidak membahayakan lingkungan dan limbah padat yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali dengan cukup baik.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Permasalahan yang dikaji adalah belum diketahuinya tingkat efisiensi dan produktivitas dari masing-masing faktor produksi, seperti material, tenaga kerja, modal dan energi karena belum pernah dilakukan pengukuran produktivitas parsial. Setelah dilakukan pengukuran, maka dapat diketahui faktor produksi mana yang masih rendah produktivitasnya dan perlu diperbaiki agar dapat menunjukkan peningkatan di kemudian hari 2. Dari pengukuran produktivitas parsial yang dilakukan, indeks produktivitas material, dan modal mengalami fluktuasi dengan kecenderungan meningkat dibandingkan periode dasarnya. Produktivitas energi mengalami fluktuasi dengan kecenderungan lebih stabil sedangkan indeks produktivitas tenaga kerja mengalami fluktuasi dengan kecenderungan menurun. 3. Dari perhitungan jumlah tenaga kerja yang dilakukan, jumlah pekerja yang ada sekarang telah mencukupi untuk permintaan 12 periode mendatang. Meskipun akan terjadi peningkatan permintaan dari peramalan yang dilakukan, tetapi jumlah pekerja yang ada telah mencukupi. Hal ini tentunya akan meningkatkan produktivitas karena input tenaga kerja tetap sedangkan output naik.