Ada beberapa asas yang dijadikan dasar dalam pemberian pinjaman dan santunan bagi umat yang membutuhkan, yaitu:
4.1.6.1. Pinjaman
1. Prioritas,
Dalam lumbung kas Ugasan Torop jumlah uang atau padi tidak selalu banyak dan berlebih, ada saat dimana Ugasan Torop mengalami
minim dana. Dan hal ini mengakibatkan ada keterbatasan dalam memberikan pinjaman kepada umat yang membutuhkan. Untuk mengatasi
hal itu ada sistem “mana yang lebih patut untuk dibantu”. Artinya tidak semua yang meminjam harus diberikan pinjaman. Ketika memang ada
yang lebih membutuhkan pinjamannya maka Ulupunguan akan bermusyawarah dan menentukan manakah umat yang lebih patut untuk
dibantu.
2. Pengembalian
Kejujuran dalam Agama Malim merupakan salah satu hal yang sangat dijunjung tinggi, hal ini dikarenakan dalam agama Malim tidak ada
sanksi atau hukuman bagi pelanggar norma atau hukum. Semuanya diserahkan kepada pribadi masing-masing dan tuhan. Termasuk dalam
pengembalian pinjaman dari Ugasan Torop. Dikembalikan kepada pribadinya dalam hal pembayarannya, mau dicicil, atau dilunasi secara
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan. Namun jika ternyata ada sebuah kejadian yang tidak terduga, seperti si peminjam sakit atau meninggal dunia. Maka pinjamannya
dianggap impas atau lunas. dan apabila ternyata ada yang samasekali tidak mau mengembalikan pinjamannya maka tidak ada yang bisa menghukum
atau menjatuhkan sanksi kepada orang tersebut. Mengembalikan pinjaman dari Ugasan Torop sifatnya wajib. Namun tidak ada sanksi bagi yang tidak
melakukannya.
4.1.6.2. Santunan
Yang wajib diberikan santunan adalah umat Parmalim yang benar-benar miskin dan tidak ada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
dikarenakan gagal panen atau usahanya bangkrut, yatim atau piatu atau keduanya, janda. Namun semuanya itu diberikan jika memang individu yang mengalami hal
tersebut meminta santunan dari Ugasan Torop baru santunan itu diberikan. Tidak langsung diberikan begitu saja. Dan ketika telah diberikan juga akan selalu
dibimbing agar mampu untuk mandiri dan bangkit sehingga mampu membantu
yang lain.
4.1.7. Ginurgur Bagian Dari Laba Usahanya Yang Tidak Dipatok