Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Penelitian Terdahulu

Banyak penelitian yang dapat dijadikan sebagai penelitian terdahulu untuk penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Mitasari 2013 melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Capital Adequancy Ratio, Non Performing Loan, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin dan BOPO Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Studi Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah CAR, NPL, LDR, BOPO. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Berganda. Hasil dari penelitian tersebut variabel CAR tidak berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan, variabel NPL, LDR, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. 2. Pamularsih 2013 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh LDR, NPL, NIM, BOPO, CAR, dan Suku Bunga Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2013”. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah LDR, NPL, NIM, BOPO, CAR, dan Suku Bunga. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dan uji hipotesis menggunakan t- statistik untuk menguji koefisien regresi parsial, serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level 5. Hasil penelitian didapat variabel NIM, CAR, dan Suku Bunga tidak berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan variabel NPL, LDR, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. 3. Prasanjaya dan Ramantha 2013 melakukan penelitian yang berjudul “Anaisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, LDR, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank yang Terdaftar di BEI”. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah CAR, BOPO, LDR, dan Ukuran Perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis serta analisis regresi berganda. Bedasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR, BOPO, LDR dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap ROA. Artinya, dari setiap perubahan yang terjadi pada variabel independen yaitu CAR, BOPO, LDR dan Ukuran Perusahaan secara simultan atau bersama-sama akan berpengaruh pada ROA pada Bank Umum di Indonesia. 4. Rizkita 2012 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NIM, LDR Terhadap Perubahan Laba Perbankan yang Terdaftar di BEI”. Variabel dependen yang digunakan ROA. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah CAR, BOPO, NIM, dan LDR. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial, serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level 5. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normlitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Bedasarkan hasil penelitian CAR, NIM, dan LDR berpengaruh secara parsial terhadap ROA. 5. Francis 2013 melakukan penelitian yang berjudul “Determinants of Commercial Bank Profitability in Sub-Saharan Africa”. Variabel dependen yang digunakan adalah ROAA. Sedangkan variabel independen yang digunakan lngta, eta, lntd, ctir, nlta, lngdpa, dan infl. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian didapat bahwa semua variabel berpengaruh terhadap ROA. 6. Dewi 2015 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh NIM, BOPO, GCG, LDR, dan NPL Terhadap Profitabilitas Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta Nasional Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013”. Variabel Dependen adalah ROA. Sedangkan, variabel indpenden adalah NIM, BOPO, GCG, LDR, dan NPL. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NIM dan LDR berpengaruh positive signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel BOPO, GCG, dan NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Secara ringkas, penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini, yaitu: Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Metode Analisis Hasil Penelitian 1 Dwihilda Rezha Mitasari 2013 Pengaruh Capital Adequancy Ratio, Non Performing Loan, Loan To Deposito Ratio, Net Interest Margin dan BOPO Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Studi pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dependen: ROA Independen: 1. CAR 2. NPL 3. LDR 4. NIM 5.BOPO Regresi Linier Berganda 1. NIM berpengaruh positive signifikan terhadap ROA 2. NPL , LDR dan BOPO berpengaruh negative signifikan terhadap ROA 3. CAR tidak berpengaruh 2 Diyah Pamularsih 2013 Pengaruh LDR, NPL, NIM, BOPO, CAR, DAN SUKU BUNGA Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2013 Dependen: ROA Independen: 1.LDR 2.NPL 3.NIM 4.BOPO 5.CAR 6.SUKU BUNGA Regresi Linier Berganda 1. LDR, NPL, BOPO Berpengaruh Positive Signifikan Terhadap ROA 2. NIM, CAR, dan SUKU BUNGA Tidak Berpengaruh Terhadap ROA 3 A.A Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha 2013 Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, LDR, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank yang Terdaftar di BEI Dependen : ROA Independen : 1. CAR 2. BOPO 3. LDR 4. Ukuran Perusahaan Regresi Linier Berganda CAR, BOPO, LDR, dan Ukuran Perusahaan Berpengaruh Secara Simultan Terhadap ROA Tabel 2.3 Lanjutan No Nama Tahun Judul Variabel Penelitian Metode Analisis Hasil Penelitian 4 Andra Rizkita 2012 Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NIM, NPL dan LDR Terhadap Perubahan Laba Perbankan yang Terdaftar di BEI Dependen : ROA Independen : 1. CAR 2. BOPO 3. NIM 4. NPL 5. LDR Regresi Linier Berganda 1. CAR, NIM, dan LDR berpengaruh positive signifikan terhadap ROA 2. BOPO dan NPL tidak berpengaruh terhadap ROA 5 Munyambone ra Ezra Francis 2013 Determinants of Commercial Bank Profitability in Sub-Saharan Africa Dependen: ROAA Return On Assets Average Independen: 1. Growth in total assets - lngta 2. Capital adequacy - eta 3. Growth in total deposit- lntd 4. Cost income ratio - ctir 5. Liquidity ratio - nlta 6. Growth in GDP- lngdpa 7. Inflation - infl Deskriptif dengan Pendekata n Studi Kasus 1. Lngta, eta, lntd, dan lngdpa berpengaruh positive terhadap ROAA 2. Ctir, nlta, dan infl berpengaruh negative signifikan terhadap ROAA 6 Luh Eprima Dewi 2015 ANALISIS PENGARUH NIM, BOPO, GCG, LDR, DAN NPL TERHADAP PROFITABILI TAS Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta Nasional Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009- 2013 Dependen: ROA Independen: 1. NIM 2. BOPO 3. LDR 4. NPL 5. GCG Analisis Regresi Linear Berganda 1. NIM dan LDR berpengaruh positive signifikan terhadap ROA 2. BOPO, NPL, dan GCG berpengaruh negative signifikan terhadap ROA 2.3.Kerangka Konseptual Tujuan utama operasional bank adalah mencapai tingkat profitabilitas yang maksimal. Return on Assets ROA merupakan ukuran profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan Dendawijaya, 2005. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank. ROA penting bagi bank karena rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO perbandingan antara beban operasional terhadap pendapatan operasional. Bank yang nilai BOPO-nya tinggi menunjukkan bahwa bank tersebut tidak beroperasi dengan efisien karena tingginya nilai dari rasio ini memperlihatkan besarnya jumlah biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh pihak bank untuk memperoleh pendapatan operasional Rivai, 2007:722. Semakin rendah BOPO, berarti semakin efisien kinerja bank tersebut dalam mengendalikan biaya operasionalnya, dengan adanya efisiensi biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar. Penelitian yang dilakukan Pamularsih 2013 BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. NPL adalah perbandingan total pinjaman bermasalah dibanding dengan total pinjaman diberikan pihak ketiga. NPL merupakan proksi dari resiko kredit yang terdapat dalam laporan keuangan publikasi. Dengan demikin kenaikan NPL mengakibatkan laba menurun sehingga ROA menjadi semakin kecil. Semakin tinggi NPL maka kinerja bank menurun dan sebaliknya Yonira, 2014. Pengaruh NPL terhadap ROA didukung oleh penelitian Dewi 2015 bahwa NPL berpengaruh negative signifikan terhadap ROA. Menurut Siamat 2005:291, fungsi utama modal yaitu untuk memenuhi kebutuhan minimum dan untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan. Semakin besar Capital Adequacy Ratio CAR maka semakin besar daya tahan bank dalam menghadapi penyusutan nilai harta bank yang timbul karena adanya harta bermasalah. Semakin tinggi CAR semakin baik kinerja suatu bank. Penyaluran kredit yang optimal, dengan asumsi tidak terjadi macet akan menaikkan laba yang akhirnya akan meningkatkan ROA Ponttie, 2007. Peningkatan LDR berarti penyaluran dana ke pinjaman semakin besar sehingga laba akan meningkat. Peningkatan laba tersebut menunjukkan ROA semakin tinggi. Oleh karena itu pihak manajemen harus dapat mengelola dana yang dihimpun dari masyarakat untuk kemudian disalurkan kembali dalam bentuk kredit. Logika teori tersebut didukung oleh hasil penelitian Rizkita 2012 yang menyatakan bahwa secara parsial variabel LDR berpengaruh positif terhadap ROA. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi LDR sampai dengan batas tertentu maka akan semakin banyak dana yang disalurkan dalam bentuk kredit akan meningkatkan pendapatan bunga sehingga ROA semakin tinggi. Penelitian ini dibuktikan oleh Rizkita 2012 yang menyatakan LDR berpengaruh postive signifikan terhadap ROA. Net Interest Margin NIM digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga. Semakin besar rasio ini maka semakin meningkat pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil Rahman Teddy, 2009. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar net interest margin NIM suatu perusahaan, maka semakin besar pula Return on asset ROA perusahaan tersebut, yang berarti kinerja keuangan tersebut semakin membaik atau meningkat, begitu juga sebaliknya. Bank Size bank juga dimasukkan kedalam independen variabel untuk menghitung ukuran yang berhubungan dengan ukuran ekonomi, dalam beberapa literatur finansial total asset dari sebuah bank digunakan sebagai proxy atau pendekatan untuk size bank tetapi untuk menghubungkan dengan dependen variabel ROA total asset diubah kedalam log total asset Naceur, 2003. Semakin besar Total Asset maka semakin besar ROA. Penelitian yang dilakukan oleh Prasanjaya dan Ramantha 2013 ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sehingga dapat dikembangkan kerangka konseptual sebagai berikut: Gambar 2.1. Kerangka Konseptual 2.4. Hipotesis Berdasarkan kerangka konseptual, maka dihipotesiskan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Non Performing Loan NPL, Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Net Interest Margin NIM, dan Bank Size dan berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset ROA pada Bank Badan Usaha Milik Negara Persero di Indonesia. BOPO NPL CAR LDR NIM BANK SIZE ROA

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala Sugiyono 2012:36.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia dan keempat Bank BUMN tersebut, melalui media internet dengan website nya: www.idx.co.id www.bi.go.id www.mandiri.co.id www.bri.co.id www.bni.co.id dan www.btn.co.id 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2015 sampai dengan Oktober 2015.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Loan to Deposit Ratio yang Berimplikasi pada Profitabilitas Bank Mutiara

1 5 140

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada Bank BUMN Persero di Indonesia Periode 2008-2014)

0 5 118

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, BIAYA OPERASIONAL/PENDAPATAN OPERASIONAL, NET INTEREST MARGIN, LOAN DEPOSIT RATIO TERHADAP PERUBAHAN LABA.

0 3 20

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (ROA)

0 6 107

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposito Ratio terhadap Rentabilitas Bank Devisa Terbuka yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 135

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 14 107