b. Bank non devisa
Bank dengan status non devisa merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak
dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa. 4. Dari segi cara menentukan harga
a. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional
Mayoritas bank yang ada di Indonesia menganut prinsip konvensional. Hal ini disebabkan dalam mencari keuntungan dan menentukan harga kepada
para nasabahnya, Bank yang berdasarkan prinsip ini menggunakan dua metode yaitu menetapkan bunga sebagai harga jual dan untuk jasa-jasa
Bank lainnya pihak perbankan konvensional menerapkan berbagai biaya- biaya.
b. Bank yang berdasarkan prinsip syariah
Bank yang berdasarkan dengan prinsip syariah merupakan aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara Bank dengan pihak lain, baik
dalam hal untuk menyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan lainnya.
2.1.4 Kegiatan-kegiatan Bank
Kegiatan bank umum pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi 6 enam kegiatan utama, yaitu perkreditan, marketing, treasury, operations,
pengelolaan sumber daya manusia SDM, dan audit. Siamat, 2005 -
Perkreditan Perkreditan merupakan rangkaian kegiatan utama bank umum.
Penghasilan terbesar bank diperoleh dari bunga, provisi, komisi, commitment fee, appraisal fee, dan lain-lain yang diterima sebagai akibat
dari pemberian kredit bank. Risiko terbesar yang dipikul oleh bank berasal dari kegiatan pemberian kredit, misalnya risiko spread, risiko kredit
bermasalah, risiko nilai jaminan, risiko kurs valuta asing. -
Pemasaran marketing Kegiatan pemasaran marketing suatu bank umum lebih banyak diarahkan
pada penghimpunan dana. Hal ini dikarenakan semua kegiatan bank pada sisi aktiva, seperti pemberian kredit, penanaman dalam surat berharga,
penanaman dalam penyertaan pada suatu perusahaan, serta penempatan dana pada bank lain sangat tergantung pada adanya dana yang dapat
dihimpun oleh bank umum yang jumlahnya dapat dilihat pada sisi pasiva pada neraca bank.
- Treasury
Kegiatan treasury lebih diutamakan kepada pengelolaan dana oleh para eksekutive bank. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh kinerja yang optimal
dalam memperoleh dana serta memaksimalkan alokasi dana kepada aktiva produktif.
- Operations
Kegiatan operasi adalah kegiatan unit-unit dalam bank yang bersifat membantu kegiatan-kegiatan unit utama bank lainnya.
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia dalam bank mencakup seluruh siklus di
bidang sumber daya manusia yang meliputi perencanaan sumber daya manusia, penarikan tenaga kerja, penempatan pegawai, dan lain-lain
- Audit Pengawasan
Dalam bisnis perbankan terdapat 3 tiga jenjang pengawasan atau audit, yaitu pengawasan intern, pengawasan ekstern, dan pengawasan BI.
2.1.5. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan
eksternal yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen
kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Menurut Brigham Houston 2010: 86 informasi yang terkandung dalam
laporan tahunan dapat digunakan untuk membantu meramalkan laba dan dividen di masa depan. Oleh karena itu, para investor biasanya sangat tertarik dengan
laporan keuangan, karena dapat membantu memprediksikan return yang akan diperoleh oleh para investor di masa yang akan datang.
Dalam rangka peningkatan transparansi kondisi keuangan, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 322PBI2001 tanggal 13 Desember 2001, bank
wajib menyusun dan menyajikan laporan keuangan dalam bentuk dan cakupan yang tediri dari Siamat, 2005:28:
1. Laporan Tahunan Dan Laporan Keuangan Tahunan
Laporan tahunan adalah laporan lengkap mengenai kinerja suatu bank dalam kurun waktu satu tahun. Laporan keuangan tahunan adalah laporan
keuangan akhir tahun bank yang disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan wajib diaudit oleh akuntan public. Laporan
keuangan tahunan adalah: a.
Neraca, menggambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha yang merupakan keseimbangan antara aktiva, utang, dan modal pada
suatu tanggal tertentu. b.
Laporan laba rugi merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari satu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu.
c. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan perubahan modal dari satu
kesatuan usaha selama satu periode tertentu yang meliputi laba komprehensif, investasi dan distribusi dari dan kepada pemilik.
d. Laporan arus kas berisi rincian seluruh penerimaan dan pengeluaran
kas baik yang berasal dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu.
2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Laporan ini adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan dipublikasikan setiap triwulan.
c. Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Laporan ini adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan laporan bulanan bank umum yang disampaikan kepada Bank Indonesia dan
dipublikasikan setiap bulan. d.
Laporan Keuangan Konsolidasi Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha dan atau
memiliki anak perusahan wajib menyusun laporan keuangan konsolidasi berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan yang berlaku serta
menyampaikan laporan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia.
2.1.6. Analisis Rasio Keuangan