Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi rasio NIM maka rasio ROA juga akan semakin tinggi. Artinya, bahwa kemampuan bank dalam
memperoleh laba dari bunga berpengaruh terhadap baik buruknya kinerja keuangan bank publik. Jika dalam perolehan rasio NIM bank meningkat, maka
kinerja keuangan bank tersebut juga akan meningkat. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan bank berjalan dengan baik.
Hasil pengujian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Hasibuan 2008:105 yang menyatakan bahwa semakin besar rasio ini maka akan
meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank, sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Dan
didukung oleh penelitian terdahulu oleh Rizkita 2012.
4.6.6. Pengaruh Bank Size terhadap Return on Asset ROA
Variabel Bank Size yang diproksikan oleh Ln Total Asset memiliki nilai t
hitung
sebesar 1,064, angka positif + menunjukkan hubungan yang searah. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan ttabel pada alpha 5, yaitu sebesar 2.069.
Tingkat signifikan variabel Bank Size sebesar 0.298 0.05, artinya variabel Bank Size tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan demikian, secara parsial
Bank Size mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.
Sehingga, hipotesis ditolak.
Pada umumnya bank yang memiliki aktiva yang tinggi cenderung menunjukkan tingginya tingkat profitabilitas. Perusahaan dengan total asset yang
besar mencerminkan kemapanan perusahaan. Perusahaan yang sudah mapan biasanya kondisi keuangannya juga sudah stabil. Ukuran perusahaan yang besar
dapat meningkatkan skala ekonomi serta mengurangi biaya pengumpulan dan
pemrosesan informasi Wild, et al., 2005. Hasil penelitian didukung oleh
penelitian sebelumnya yaitu Prasanjaya dan Ramantha 2013 yang memberikan hasil ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
ROA.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai berikut:
1. Secara serempak Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Non Performing Loan NPL, Capital Adequecy Ratio CAR, Loan to Deposit
Ratio LDR, Net Interest Margin NIM, dan Bank Size berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset ROA pada Bank Badan Usaha Milik
Negara Persero di Indonesia. 2. Secara parsial Variabel Net Interest Margin NIM dan Loan To Deposit
Ratio LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset ROA. Variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO
memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan Non Performing Loan NPL, Capital Adequecy Ratio CAR dan Bank Size
tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset ROA.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, penulis memberikan beberapa saran, yaitu:
1. Nasabah Bank Badan Usaha Milik Negara Persero di Indonesia dapat
menjadikan Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Non