Uji Validitas Uji Daya Beda Aitem Uji Reliabilitas

E. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan ukuran seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi alat ukurnya, artinya alat ukur memang mengukur apa yang diinginkan untuk diukur Hadi, 2000. Azwar 2005 menyatakan bahwa validitas merupakan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item yang dilihat dari isinya dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validitas isi alat ukur ditentukan melalui pendapat professional dalam proses telaah pernyataan sehingga aitem-aitem yang telah dikembangkan memang mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur Suryabrata, 2000.

2. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Suatu tes atau instrumen pengukur dikatakan mempunyai daya beda aitem yang tinggi apabila alat tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2000. Universitas Sumatera Utara Uji daya beda aitem terhadap skala motivasi berprestasi dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi antar skor aitem dengan skor total skala. Teknik analisis korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson Product Moment Hadi, 2000. Penghitungannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for Windows.

3. Uji Reliabilitas

Menurut Azwar 2004 reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut Hadi 2000 reliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan. Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran Azwar, 2004. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Teknik ini merupakan teknik yang sesuai untuk memeriksa konsistensi internal dalam sebuah tes karena koefisien konsistensi internal adalah indeks homogenitas isi dan kualitas item Azwar, 2000. Instrument yang digunakan dalam variable tersebut dikatakan reliabel apabila memiliki Alpha Cronbach lebih dari 0,60 Nunnaly dalam Manik, 2008. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengolah data-data pada program SPSS versi 16.0 for Windows. Universitas Sumatera Utara

F. Hasil Uji Coba Penelitian