BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan disimpulkan jawaban-jawaban dari permasalahan dalam penelitian ini, pada akhir bab akan dikemukakan saran-saran bagi penelitian di
masa mendatang dengan tema yang hampir sama.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data penelitian dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian, bahwa :
1. Ada hubungan antara kualitas kehidupan bekerja dengan motivasi
berprestasi pada karyawan, dan ternyata kualitas kehidupan bekerja memiliki pengaruh terhadap motivasi berprestasi pada karyawan, artinya
semakin tinggi kualitas kehidupan bekerja semakin tinggi pula motivasi berprestasi pada karyawan, dan sebaliknya semakin rendah kualitas
kehidupan bekerja semakin rendah pula motivasi berprestasi pada karyawan. Variabel kualitas kehidupan bekerja memberikan sumbangan efektif
terhadap motivasi berprestasi sebesar 29.9, artinya kualitas kehidupan bekerja memberikan pengaruh 29.9 terhadap motivasi berprestasi pada
karyawan, sedangkan 70.1 lagi disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini secara spesifik.
2. Secara parsial penelitian menunjukkan bahwa kompensasi yang adil dan
memadai, kondisi lingkungan kerja yang aman dan sehat, kesempatan mengembangkan dan menggunakan kapasitas manusia, kesempatan
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan dan mendapat jaminan, integrasi sosial organisasi dan hak-hak karyawan bukan merupakan prediktor positif terhadap motivasi berprestasi.
3. Mean dari skor motivasi berprestasi secara keseluruhan menunjukkan bahwa
motivasi berprestasi yang dimiliki subjek penelitian berada di atas rata-rata motivasi berprestasi karyawan pada umumnya. Berdasarkan kategorisasi,
menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian termasuk kategori tinggi yaitu sebesar 83.5. Selebihnya 16.5 memiliki motivasi berprestasi
sedang dan tidak ada karyawan yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah.
4. Mean dari skor kualitas kehidupan bekerja secara keseluruhan menunjukkan
bahwa kualitas kehidupan bekerja yang dimiliki subjek penelitian berada di atas rata-rata kualitas kehidupan bekerja pada umumnya. Berdasarkan
kategorisasi, menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian termasuk kategori sedang yaitu sebesar 64. Selebihnya 34 memiliki kualitas
kehidupan bekerja yang tinggi, dan 2 memiliki kualitas kehidupan bekerja rendah.
B. Saran