2. Skala Kualitas Kehidupan Bekerja
Skala ini digunakan untuk mengungkap kualitas kehidupan bekerja subjek penelitian. Dalam skala ini peneliti menyusun skala berdasarkan delapan kriteria
kualitas kehidupan bekerja dari Walton dalam Kossen, 1986, yaitu:
a. Kompensasi yang mencukupi dan adil: gaji yang diterima memenuhi standar
gaji yang diterima umum, cukup untuk membiayai suatu tingkat hidup yang layak dan mempunyai perbandingan yang sama dengan gaji yang diterima
orang-orang lain dalam posisi yang sama. b.
Kondisi-kondisi kerja yang aman dan sehat: individu tidak ditempatkan kepada keadaan yang dapat membahayakan fisik dan resiko kesehatan
dimasa datang, waktu kerja yang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, tugas yang dipertanggungjawabkan kepada mereka sesuai dengan umur.
c. Kesempatan untuk mengembangkan dan menggunakan kapasitas manusia:
mengacu pada hubungan antara pekerjaan dengan harga diri karyawan, dimana memungkinkan karyawan untuk menggunakan dan mengembangkan
keahlian dan pengetahuannya, karyawan diberi autonomi untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya, kebebasan bertindak dalam
menjalankan tugas yang diberikan dan diberikan kesempatan untuk terlibat dalam pembuatan keputusan yang terkait dengan pekerjaannya dan
lingkungan kerjanya. d.
Peluang untuk pertumbuhan dan mendapatkan jaminan: pekerjaan dapat memberi sumbangan dalam menetapkan dan mengembangkan kapasitas
Universitas Sumatera Utara
individu, kesempatan peningkatan peluang kenaikan pangkat dan promosi, pendidikan dan mendapatkan jaminan terhadap pendapatan.
e. Integrasi sosial dalam organisasi pekerjaan: individu tidak dilayani dengan
sikap curiga, mengutamakan konsep egalitarian, adanya mobilitas untuk bergerak ke atas, merasa bagian dari suatu tim, mendapat dukungan dari
kelompok-kelompok primer dan terdapat rasa hubungan kemasyarakatan serta hubungan antara perseorangan.
f. Hak-hak karyawan: hak pribadi seorang individu harus dihormati, memberi
dukungan kebebasan bersuara dan terwujudnya pelayanan yang adil. g.
Pekerja dan ruang hidup secara keseluruhan: dampak positif dan negatif suatu pekerjaan terhadap ruang kehidupan karyawan, karyawan mampu
menyesuaikan peran didalam dan diluar pekerjaan, mampu membagi waktu bersama keluarga dan lingkungan sosial di luar pekerjaan.
h. Tanggung jawab sosial organisasi: organisasi mempunyai tanggung jawab
sosial dan mementingkan pengguna dan masyarakat secara keseluruhan semasa menjalankan aktivitasnya.
Penilaian untuk aitem favorabel yakni nilai 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai STS, nilai 2 untuk jawaban tidak sesuai TS, nilai 3 untuk jawaban
sesuai S dan nilai 4 untuk jawaban sangat sesuai SS. Sedangkan untuk aitem tidak favorabel, nilai 1 untuk jawaban sangat sesuai SS, nilai 2 untuk jawaban
sesuai S, nilai 3 untuk jawaban tidak sesuai TS dan nilai 4 untuk jawaban sangat tidak sesuai STS. Skor skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor
jawaban maka semakin tinggi kualitas kehidupan bekerja. Semakin tinggi skor
Universitas Sumatera Utara
subjek pada skala kualitas kehidupan bekerja karyawan, semakin tinggi persepsi karyawan terhadap kualitas kehidupan bekerjanya. Blue print untuk skala kualitas
kehidupan bekerja tersebut disajikan dalam tabel 2 berikut ini:
Tabel 2 Blue Print Skala Kualitas Kehidupan Bekerja Karyawan Sebelum Uji Coba
No Aspek
Aitem Total
Fv Unfv
1. Kompensasi yang mencukupi
dan adil 1,21,32,45,66
16,24,44,55,75 10
2. Kondisi kerja yang aman dan
sehat 17,25,42,60,80 2,13,31,43,67
10
3. Kesempatan untuk
mengembangkan dan
menggunakan kapasitas manusia
4,26,33,56,68 5,20,49,61,74
10
4. Peluang untuk pertumbuhan
dan mendapatkan jaminan 14,22,30,64,73
15,23,47,57,77 10
5. Integrasi sosial dan
mendapatkan jaminan 3,11,41,58,65
10,29,50,62,69 10
6. Hak-hak karyawan
12,28,34,59,79 6,35,46,54,70
10
7. Pekerja dan ruang hidup
secara keseluruhan 8,36,40,53,76
9,18,27,38,72 10
8. Tanggung jawab sosial
organisasi 19,39,48,52,71
7,37,51,63,78 10
Total 40
40 80
Universitas Sumatera Utara
E. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur