Adam dan Hawa, Terlibat secara Aktif dalam Drama Kosmis Laki-Laki dan Perempuan Berpotensi Meraih Prestasi

Menurut Fakhr al-Razi, tidak ada seorangpun anak manusia lahir di muka bumi ini yang tidak berikrar akan keberadaan Tuhan, dan ikrar mereka disaksikan oleh para malaikat. Tidak ada seorang pun yang mengatakan tidak. 44

d. Adam dan Hawa, Terlibat secara Aktif dalam Drama Kosmis

Semua ayat yang menceritakan tentang drama kosmis, yakni cerita tentang keadaan adam dan pasangannya di surga sampai keluar bumi, selalu menekankan kedua belah pihak secara aktif dengan menggunakan kata ganti untuk dua orang huma X , yakni kata ganti untuk adam dan hawa, seperti dapat dilihat dalam kasus berikut ini: 45 keduanya diciptakan di surga dan memanfaatkan fasilitas surga, disebutkan di dalam Q.S. al- Baqarah2:35: LY ی ﺱ 9 , Pﺝ[ U ﻡ \ V ] 2 . _A 4 ` 2H ﻡ a . 3 4 6 7 8 “Dan Kami berfirman: Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim .” Q.S. al- Baqarah2: 35

e. Laki-Laki dan Perempuan Berpotensi Meraih Prestasi

44 Nasaruddin Umar, Bias Jender dalam Penafsiran Al-Quran, Jakarta: Fikahati Aneska, 2000, Cet. 1, h. 19. 45 Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Gender..., h., 260. Peluang untuk meraih prestasi maksimum tidak ada pembedaan antara lak-laki dan perempuan ditegaskan secara khusus di dalam tiga ayat, 46 antara lain: Q.S. al-Nisa4:124: ﻡ b -ی ﻡ ? c d ﻡ O , e , f ﻡgﻡ P FH : ی U aی \ . 3 6 7 8 “Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” Q.S. al-Nisâ’4: 124 Ayat tersebut di atas mengisyaratkan konsep kesetaraan gender yang ideal dan memberikan ketegasan bahwa prestasi individual, baik dalam bidang spritual maupun urusan karier profesional, laki-laki dan perempuan memperoleh kesempatan yang sama. Salah satu obsesi al-Quran ialah terwujudnya keadilan di dalam masyarakat. Keadilan dalam al-Quran mencakup segala segi kehidupan umat manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. 46 Nasaruddin Umar, Bias Jender dalam..., h. 28. 47 Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Gender..., h. 265.

BAB III GAMBARAN UMUM KOMNAS PEREMPUAN

A. Sejarah Lahirnya Komnas Perempuan

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau yang disingkat dengan “Komnas Perempuan” adalah lembaga independen yang didirikan pada tanggal 15 Oktober 1998 berdasarkan Keputusan Presiden Keppres No. 181 Tahun 1998 dan telah diperbaharui dengan Peraturan Presiden Perpres No. 65 Tahun 2005. Komnas Perempuan dilahirkan karena adanya tuntutan dari masyarakat sipil terhadap tragedi kemanusiaan mei 1998, ketika itu terjadi banyak kerusuhan, penjarahan, serta pembunuhan. Di tengah-tengah kerusuhan tersebut, perempuan etnik Tionghoa dijadikan sasaran perkosaan dalam penyerangan massal terhadap komunitas Tionghoa secara umum. Tim Relawan Untuk Kemanusiaan, sebuah organisasi masyarakat yang memberi bantuan pada korban kerusuhan, mencatat adanya 152 perempuan yang menjadi korban perkosaan, 20 di antaranya kemudian dibunuh. Tim Gabungan Pencari Fakta, yang didirikan pada tahun yang sama oleh pemerintahan Habibie untuk melakukan investigasi terhadap kerusuhan ini, menghasilkan verifikasi terhadap 76 kasus perkosaan dan 14 kasus pelecehan seksual. 48 Atas tuntutan para pejuang hak perempuan akan pertanggungjawaban negara atas kejadian ini, akhirnya tercapai kesepakatan dengan Presiden RI untuk 48 Komnas Perempuan, Profil, httpwww.komnasperempuan.or.idaboutprofile, diakses pada 20 April 2009 pkl 15.

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Perokok, Kadar CO dalam Rumah dan Perilaku Merokok dengan Kadar Karboksihaemoglobin (HbCO) Pada Perokok Aktif Di Lingkungan I Kelurahan Wek V Kota Padang Sidempuan

4 79 108

Gambaran Visum Et Repertum Psychiatricum Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Pada Perempuan Tahun 2007-2011 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 49 57

Tinjauan Konsumsi dan Pengelolaan Garam Beryodium dalam Rumah Tangga di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung Tahun 2002

0 39 86

Faktor-faktor Penyebab Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Dampaknya Terhadap Korban” (Studi Kasus Pada 3 Orang Korban KDRT yang Ditangani oleh Yayasan Pusaka Indonesia dan PKPA).

6 93 106

Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan

10 114 91

Implementasi Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga oleh Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

0 41 88

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga Di Dusun V Desa Sambi Rejo Di Dusun V Desa Sambi Rejo Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2008

0 41 50

Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga

1 44 101

Persepsi Masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan di Lingkungan 03 Kelurahan 2 Kecamatan Medan Belawan

0 35 85

Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya (Studi Kasus No: 378/Pid.B/2007/PN-Medan) dan (STUDI KASUS No: 1921/Pid.B/2005/PN-Medan)

1 44 93