Besaran Kasus KDRTRP Lembaga Mitra

3. Besaran Kasus KDRTRP Lembaga Mitra

Kasus KDRTRP yang ditangani oleh lembaga pengada layanan di masing-masing wilayah provinsi sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2008 merupakan kasus paling banyak didata dan cenderung meningkat, khususnya sejak tahun 20032004. KDRTRP yang terdata oleh lembaga mitra di wilayah DKI Jakarta meningkat secara signifikan pada tahun 2005 7.483 kasus dibandingkan tahun sebelumya 1.590 kasus dan tahun-tahun sesudahnya yaitu 3.682 kasus di tahun 2006 dan 5.014 kasus tahun 2007. Lembaga mitra yang banyak mencatat dan menangani kasus KDRTRP ini secara konsisten adalah OMSNGO sejak tahun 2003-2007. 83 Sedangkan data tahun 2008 menunjukkan wilayah pengada layanan yang berada di Jawa paling banyak menangani kasus KDRTRP yaitu: sejumlah 35.398 kasus. Sedangkan besaran kasus menurut lembaga mitra tahun 2008 menunjukkan Pengadilan Agama mencatat kasus KDRTRP paling banyak di antara lembaga mitra lain yaitu sejumlah 42.076 kasus. Kemudian Organisasi Masyarakat SipilOMS mencatat 2.926 kasus, UPPA 2.050 kasus, KP 776, RS 662, Kejati 508, PN 292, P2TP2A 154, dan PT 93 Catatan Tahunan Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan 2008, Kerentanan Perempuan Terhadap Kekerasan Ekonomi dan Kekerasan Seksual: Di Rumah, Institusi Pendidikan dan Lembaga Negara, Jakarta: Komnas Perempuan, 7 Maret 2009, h. 17. Catatan Tahunan tentang Kekerasan terhadap Perempuan 2007, 10 Tahun..., h. 56. kasus. 84 KTI Kekerasan terhadap Istri merupakan bentuk KDRTRP paling dominan 95 dari semua bentuk yang ditangani oleh lembaga pengada layanan. Dalam laporan tahun 2008 jenis KDRTRP mencakup kekerasan fisik 17, kekerasan psikis 22, kekerasan seksual 9, dan kekerasan ekonomi 52. Data kekerasan ekonomi banyak dilaporkan oleh PA hampir mencapai 84 sebagai alasan gugatan cerai, sebagian alasan lain gugatan cerai yang tercatat yaitu kekerasan psikis dan fisik. 85 Berdasarkan relasi korban dan pelaku, KDRTRP yang terjadi mencakup tujuh 7 bentuk tindak kekerasan, yaitu KTI kekerasan terhadap istri, 46.884 kasus atau 95, RP relasi personal, 970 atau 2, KDP kekerasan dalam pacaran, 912 atau 2, KTAP kekerasan terhadap anak perempuan, 623 kasus, PRT pekerja rumah tangga, 89 kasus, KMS kekerasan mantan suami, 49 suami, dan KMP kekerasan mantan pacar, 10 kasus. 86

4. Karakteristik Korban dan Pelaku

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Perokok, Kadar CO dalam Rumah dan Perilaku Merokok dengan Kadar Karboksihaemoglobin (HbCO) Pada Perokok Aktif Di Lingkungan I Kelurahan Wek V Kota Padang Sidempuan

4 79 108

Gambaran Visum Et Repertum Psychiatricum Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Pada Perempuan Tahun 2007-2011 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 49 57

Tinjauan Konsumsi dan Pengelolaan Garam Beryodium dalam Rumah Tangga di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung Tahun 2002

0 39 86

Faktor-faktor Penyebab Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Dampaknya Terhadap Korban” (Studi Kasus Pada 3 Orang Korban KDRT yang Ditangani oleh Yayasan Pusaka Indonesia dan PKPA).

6 93 106

Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan

10 114 91

Implementasi Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga oleh Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

0 41 88

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga Di Dusun V Desa Sambi Rejo Di Dusun V Desa Sambi Rejo Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2008

0 41 50

Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga

1 44 101

Persepsi Masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan di Lingkungan 03 Kelurahan 2 Kecamatan Medan Belawan

0 35 85

Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya (Studi Kasus No: 378/Pid.B/2007/PN-Medan) dan (STUDI KASUS No: 1921/Pid.B/2005/PN-Medan)

1 44 93