kasus.
84
KTI Kekerasan terhadap Istri merupakan bentuk KDRTRP paling dominan 95 dari semua bentuk yang ditangani oleh lembaga pengada
layanan. Dalam laporan tahun 2008 jenis KDRTRP mencakup kekerasan fisik 17, kekerasan psikis 22, kekerasan seksual 9, dan kekerasan
ekonomi 52. Data kekerasan ekonomi banyak dilaporkan oleh PA hampir mencapai 84 sebagai alasan gugatan cerai, sebagian alasan lain gugatan
cerai yang tercatat yaitu kekerasan psikis dan fisik.
85
Berdasarkan relasi korban dan pelaku, KDRTRP yang terjadi mencakup tujuh 7 bentuk tindak kekerasan, yaitu KTI kekerasan terhadap istri, 46.884
kasus atau 95, RP relasi personal, 970 atau 2, KDP kekerasan dalam pacaran, 912 atau 2, KTAP kekerasan terhadap anak perempuan, 623
kasus, PRT pekerja rumah tangga, 89 kasus, KMS kekerasan mantan suami, 49 suami, dan KMP kekerasan mantan pacar, 10 kasus.
86
4. Karakteristik Korban dan Pelaku
a. Usia korban dan pelaku
Berdasarkan data lembaga mitra, rentang usia korban antara kurang dari 5 tahun, sampai lebih dari 40 tahun. Artinya KTP Kekerasan Terhadap
Perempuan bisa terjadi dan dilakukan oleh usia berapa saja. Tahun 2005-
OMS yaitu Organisasi Masyarakat Sipil, UPPAUnit Pelayanan Perempun dan Anak, KPKomnas Perempuan, RSRumah Sakit, KejatiKejaksaan Tinggi, PNPengadilan Negeri,
P2TP2APusat layanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak, dan PTPengadilan Tinggi. Catatan Tahunan Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan 2008, Kerentanan…, h. 12-13.
Ibid., h. 12.
2007, baik korban maupun pelaku paling banyak berusia antara 25-40 tahun. Dan sejak tahun 2005 diindentifikasi adanya korban yang berusia kurang dari
5 tahun 197 kasus pada tahun 2005, 172 kasus tahun 2006 dan 179 kasus tahun 2007. Di pihak pelaku, usia kurang dari 5 tahun mulai diindentifikasi
pada tahun 2006 103 kasus dan tahun 2007 16 kasus. Pada tahun 2007 korban berusia 19-24 tahun meningkat dengan jumlah hampir sama dengan
korban usia 25-40 tahun dibandingkan tahun lalu 3.037 kasus dari 2.169 kasus. Demikian pula dengan pelaku, pada tahun 2007 ini terlihat adanya
peningkatan jumlah pelaku usia 19-24 tahun dibandingkan tahun sebelumnya 2. 107 kasus dari 1.107 kasus.
87
Sedangkan data tahun 2008 korban dan pelaku paling banyak berusia antara 25-40 tahun masing-masing 1.362 dan 1.256 kasus. Pelaku banyak
yang berusia lebih dari 40 tahun 701 kasus. Sedangkan korban banyak juga berusia lebih di bawah 5 tahun, antara 6-12 tahun dan antara 13-18 tahun
masing-masing 49 kasus, 167 kasus, dan 609 kasus.
b. Pendidikan korban dan pelaku
Data mengenai pendidikan menunjukkan baik korban maupun pelaku mempunyai latar belakang pendidikan dari tidak lulus SD sampai sarjana
Perguruan Tinggi. Dari tahun ke tahun sejak tahun 2005, korban terbanyak berpendidikan tingkat SLTA. Korban kedua terbanyak berpendidikan SD dan
Catatan Tahunan tentang Kekerasan terhadap Perempuan 2007, 10 Tahun…, h. 60.
SLTP. Pada tahun 2006, jumlah korban ynag berpendidikan SD meningkat sama banyak dengan korban yang berpendidikan SLTA. Dan pada tahun
2007, tercatat jumlah korban yang berpendidikan SLTP hampir sama dengan yang berpendidikan SD. Jumlah korban terbanyak dari tahun ke tahun, yaitu
korban berpendidikan SLTA. Di pihak pelaku, pada tahun 2005 tercatat jumlah pelaku dengan pendidikan SD paling banyak. Akan tetapi pada tahun-
tahun berikutnya tahun 2006 dan 2007, pelaku paling banyak berpendidikan SLTA. Namun, khususnya pada tahun 2007 sebagian besar pelaku tidak
tercatat pendidikannya.
88
Sedangkan pada tahun 2008 koorban KDRTRP paling banyak berpendidikan SLTA 2.158 kasus. Demikian pula dengan
tingkat pendidikan pelaku 4.227 kasus.
c. Pekerjaan korban dan pelaku