3. Teori Kekerasan Dalam Rumah Tangga menurut Undang-undang No. 23
Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menjelaskan bahwa: kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang
terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, danatau penelantaran rumah tangga termasuk
ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
16
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui konsep keadilan gender dan kekerasan dalam rumah tangga menurut perspektif Komnas Perempuan.
2. Untuk mengetahui bentuk penanganan dan upaya Komnas Perempuan dalam
mewujudkan keadilan gender bagi korban KDRT. 3.
Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi Komnas Perempuan dalam mewujudkan keadilan gnder bagi korban KDRT.
Sedangkan kegunaan penelitian ini antara lain adalah: 1.
Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Khususnya dalam hal advokasi hukum dan kebijakan, serta peranan Komnas
16
6 enam Undang-Undang Republik Indonesia Pornografi, Perlindungan Saksi dan Korban, Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Hak Asasi Manusia, Pengadilan Anak
Jakarta: BP. Panca Usaha, 2009, h. 54.
Perempuan dalam mewujudkan keadilan gender bagi perempuan korban kekerasan.
2. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi Komnas Perempuan didalam
mengadakan evaluasi bagi peranan yang telah dijalankannya selama ini didalam membela dan memperjuangkan hak-hak perempuan khususnya
perempuan korban KDRT. 3.
Secara sosiologis, gerakan solidaritas perempuan di seluruh dunia maupun di setiap negara cenderung menunjukkan peningkatan baik dari sisi kelembagaan
mupun dari sisi praktisnya, hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi lembaga-lembaga yang memperjuangkan hak-hak perempuan sebagai
pertimbangan untuk memperjuangkan dalam melakukan perbaikan dan perubahan hukum, khususnya hukum mengenai KDRT yang lebih berpihak
pada perempuan. 4.
Bagi dunia pustaka, hasil penelitian ini dapat menambah perbendaharaan koleksi dalam ruang lingkup karya ilmiah.
E. Review Studi Terdahulu
1. Peranan Komnas Perempuan Dalam Menangani Kasus Kekerasan Seksual
Dalam Rumah Tangga Studi Pada Masyarakat Kampung Sukajaya. Skripsi
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Oleh:
Yusi Alawiyah. Skripsi ini memaparkan tentang porsentase pengetahuan
masyarakat Kampung Sukajaya terhadap keberadaan Komnas Perempuan,
pemahaman terhadap kekerasan seksual, dan pemahaman terhadap peranan
Komnas Perempuan pada kasus kekerasan seksual dalam rumah tangga.
2. Relevansi Program Kerja Komnas Perempuan Dengan Hukum Islam Dalam
Penyelesaian Kekerasan Terhadap Perempuan . Skripsi Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Oleh: Heru Gunawan.
Skripsi ini memaparkan tentang pandangan Hukum Islam dan Komnas Perempuan tentang kekerasan terhadap perempuan, dan upaya penyelesaian
kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh Komnas Perempuan, serta memaparkan relevansi program kerja dan konsepsi Hukum Islam dalam
mengatasi kekerasan terhadap perempuan. 3.
Peran Lembaga Bantuan Hukum Dalam Melakukan Advokasi Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Skripsi Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syariif Hidayatullah Jakarta, 2008. Oleh: Juwariyah. Skripsi ini
memaparkan beberapa kasus kekerasan dalam rumah tangga yang ditangani LBH APIK Jakarta, upaya dan langkah-langkah dalam melakukan advokasi
yang meliputi: pendampingan, pelayanan hukum, dan mediasi, serta memaparkan hambatan-hambatan internal maupun eksternal yang dihadapi
LBH APIK Jakarta.
F. Metode Penelitian