Komunikasi Internal Kantor Depan Etika Komunikasi

7. Umpan balik, komunikasi tidak bertindak tapi sebuah proses. Sebuah pesan mempropokasi tanggapan yang membutuhkan pesan lain.

2.11 Komunikasi Internal Kantor Depan

Komunikasi intenal di Kantor Depan sangat penting mengingat beberapa hal sebagai berikut: 1. Ada banyak staff di bagian itu. 2. Ada banyak data mengenai tamu, informasi, serta pekerjaan yang perlu ditindak-lanjuti demi kepuasan tamu. 3. Ada shift kerja yang berbeda. 4. Adanya heterogenitas kemampuan dan keragaman persepsi pada masing-masing staff. 5. Adanya aktifitas dan interaksi yang intensif dan dinamis. Komunikasi yang terjadi di lingkungan internal Front Office terutama ditujukan untuk membangun budaya kerja yang disiplin, serius, bertanggung jawab, penuh kesadaran, saling menghargai, baik ke atasan maupun kolega. Sistem budaya kerja yang mapan akan menciptakan suasana komunikasi yang kondusif sehingga miskomunikasi dapat ditekan seminim mungkin. Jika terjadi kondisi seperti diuraikan di atas maka setiap perintah atasan akan menerjemahkan sebagai sesuatu yang penting dan akan dilaksanakan karena disadari sebagai upaya untuk memberikan layanan yang prima kepada tamu. Pesan dari staff yang satu ke yang lain akan di tindak-lanjuti dan diperhatikan betul-betul, serta ditanyakan kejelasannya agar jangan sampai salah. Dengan demikian layanan yang diberikan kepada tamu akan memuaskan. Jika tamu puas, sebagai multiflier effect, tamu-tamu yang lain akan berdatangan silih berganti, akibat pemberitahuan dari mulut ke mulut words og mounth. Komunikasi dengan tamu merupakan hal yang sangat penting guna menjaga bisnis tetap berjalan dengan baik. Tamu adalah sumber bisnis bagi hotel. jika hotel kehilangan sumber bisnisnya maka aktivitas yang lain akan berhenti. Oleh karena itu pengelola dan staff hotel harus mampu mnjalin komunikasi dengan tamu dengan sebaik-baiknya sehingga tamu menjadi puas karenanya.

2.12 Etika Komunikasi

Etika adalah standar-standar moral yang mengatur perilaku kita bagaimana kita berindak dan mengharapkan orang lain berindak Verderber,1978:313. Etika pada dasarnya merupakan dialektika antara kebebasan dan tanggung jawab, antara tujuan yang hendak dicapai ndan cara untuk mencapai tujuan. Ia berkaitan dengan penilaian tentang perilaku benar atau tidak benar, yang baik atau tidak baik, yang pantas atau tidah pantas, yang berguna atau tidak berguna, dan yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Problematika etika komunikasi juga didasari fakta bahwa komunikasi terdiri dari berbagai konteks. Ada komunikasi antarpersona dua orang, komunikasi kelompok kecil, komunikasi public, dan komunikasi antarbudaya Tubbs dan Moss,1994. Etika komunikasi harus tercermin pada diri seorang telepon operator karena dari sikap dan etika seorang telepon operator akan terpancar dari suara yang akan dikeluarkannya untuk menyampaikan informasi.

2.13 Hakikat Filsafat Komunikasi