48
4.3.3 Pengaruh Investasi hari tua usila Terhadap Pemanfaatan Posyandu.
Diketahui bahwa pemanfaatan posyandu 7 kali tinggi paling banyak pada usila yang tidak ada investasi yaitu 48 orang 40,0 dan paling sedikit pada usila
yang ada investasi yaitu 14 orang 11,7. Pemanfaatan posyandu 5-7 kali sedang paling banyak pada usila yang ada investasi yaitu 41 orang 34,2 dan paling sedikit
pada usila yang tidak ada investasi yaitu 2 orang 1,7. Pemanfaatan posyandu 5 kali rendah paling banyak pada usila yang ada investasi yaitu 13 orang 10,8 dan
paling sedikit pada usila yang tidak ada investasi yaitu 2 orang 1,7. Hasil uji statisik dengan Chi-Square menunjukan probabilitas p lebih kecil
dari 0,000 0,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang bermakna antara investasi hari tua terhadap pemanfaatan posyandu oleh usila di
Puskesmas Helvetia Medan. Dari hasil diatas dapat diperkirakan bahwa Pemanfaatan Posyandu akan bertambah baik apabila usila mempunyai investasi hari tua. Hal ini
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11. Pengaruh Investasi Hari Tua Terhadap Pemanfaatan Posyandu di Posyandu Puskesmas Helvetia Medan
Investasi Hari Tua Ada Tidak
No. Pemanfaatan
Posyandu F F
F 1.
5 kali rendah
13 10,8 2 1,7 15 12,5 2.
5-7 kali sedang
41 34,2 2 1,7 43 35,8 3.
7 kali tinggi
14 11,7 48 40,0 62 51,7
Total
68 56,7 52 43,3 120 100 X
2
=61.036 df= 2 P = 0,000
Nurhayati : Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Pemanfaatan Posyandu Usila dan Hubungannya dengan Kemandirian Usia Lanjut di Puskesmas Helvetia Medan.
USU e-Repository © 2008.
49
4.3.4 Pengaruh Riwayat kesehatan usila Terhadap Pemanfaatan Posyandu.
Diketahui bahwa pemanfaatan posyandu 7 kali tinggi paling banyak pada usila yang tidak ada riwayat kesehatan yaitu 54 orang 45,0 dan paling sedikit pada
usila yang mempunyai riwayat kesehatan yaitu 8 orang 6,7. Pemanfaatan posyandu 5-7 kali sedang paling banyak pada usila yang ada riwayat kesehatan
yaitu 30 orang 25,0 dan paling sedikit pada usila yang tidak ada riwayat kesehatan yaitu 13 orang 10,8. Pemanfaatan posyandu 5 kali rendah paling banyak pada
usila yang ada riwayat kesehatan yaitu 8 orang 6,7 dan paling sedikit pada usila yang tidak ada riwayat kesehatan yaitu 7 orang 5,8.
Hasil uji statisik dengan Chi-Square menunjukan probabilitas p lebih kecil dari 0,000 0,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang bermakna antara riwayat kesehatan terhadap pemanfaatan posyandu oleh usila di Puskesmas Helvetia Medan. Pemanfaatan posyandu akan bertambah baik apabila
ada riwayat kesehatan terdahulu. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.12. Pengaruh Riwayat Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Posyandu di Posyandu Puskesmas Helvetia Medan
Riwayat Kesehatan Ya Tidak
No. Pemanfaatan
Posyandu F F
F 1.
5 kali rendah
8 6,7 7 5,8 15 12,5
2.
5-7 kali sedang
30 25,0 13 10,8 43 35,8 3.
7 kali tinggi
8 6,7 54 45,0 62 51,7
Total
46 38,3 74 61,7 120 100 X
2
=36.363 df=2 P = 0,000
Nurhayati : Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Pemanfaatan Posyandu Usila dan Hubungannya dengan Kemandirian Usia Lanjut di Puskesmas Helvetia Medan.
USU e-Repository © 2008.
50
4.3.5 Pengaruh Nutrisi usila Terhadap Pemanfaatan Posyandu.