Batasan-batasan usila Perkembangan kelompok usila

18 1. Perintisan kesempatan kerja baru beralih profesi sesuai dengan kondisi usia sebagai kesempatan kedua dalam rangka mencari nafkah dan meningkatkan kondisi sosial ekonominya melalui kegiatan antara lain, peningkatan keterampilan, pelaksanaan usaha dan manajemen usaha. 2. Latihan pada usila sebagai upaya untuk memberikan pelatihan praktis yang berguna untuk mengisi kehidupan usila dengan kegiatan-kagiatan yang bermanfaat. 3. Hidup hemat dan aktif menabung. 4. Ikut serta dalam kelompok-kelompok swadaya Self help groups sebagai media untuk saling tukar pengalaman dan sambung rasa. 5. Meningkatkan fungsi dan perannya sebagai anggota keluarga, anggota masyarakat dan warga negara.Nugroho W, 2000.

2.2.5. Batasan-batasan usila

Batasan USILA menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO yaitu : 1. Usia pertengahan middle age : usia 45 - 59 tahun. 2. Usila elderly : usia 60 - 74 tahun. 3. Usila tua old : usia 75 - 90 tahun. 4. Usia sangat tua very old : diatas 90 tahun. Nugroho Wahjudi, 2000. Sedangkan menurut Sumiati Ahmad membagi priodisasi biologis perkembangan manusia sebagai berikut: 1. 0 - 1 tahun = masa bayi. 2. 1- 6 tahun = masa pra sekolah. 3. 6 - 10 tahun = masa sekolah. Nurhayati : Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Pemanfaatan Posyandu Usila dan Hubungannya dengan Kemandirian Usia Lanjut di Puskesmas Helvetia Medan. USU e-Repository © 2008. 19 4. 10 - 20 tahun = masa pubertas. 5. 40 - 65 tahun = masa setengah umur prasenium. 6. 65 tahun keatas = masa usila Senium. Nugroho W, 2000.

2.2.6 Perkembangan kelompok usila

Tingkat perkembangan kegiatan kelompok usila dapat digolongkan menjadi 4 tingkatan yaitu : 1. Kelompok usila pratama adalah kelompok yang belum mantap, kegiatan yang terbatas, dan tidak rutin setiap bulan dengan frekuensi 8 kali. Jumlah kader aktif terbatas serta masih memerlukan dukungan dana dari pemerintah. 2. Kelompok usila madya adalah kelompok yang telah berkembang dan melaksanakan kegiatan hampir setiap bulan paling sedikit 8 kali setahun jumlah kader aktif lebih dari 3 dengan cakupan program 50 serta masih memerlukan dukungan dana dari pemerintah. 3. Kelompok usila purnama adalah kelompok yang sudah mantap dan melaksanakan kegiatan secara lengkap paling sedikit 10 kali setahun, dengan beberapa kegiatan tambahan diluar kesehatan dan cakupan yang lebih tinggi 60. 4. Kelompok usila mandiri adalah kelompok purnama dengan kegiatan tambahan yang beragam dan telah mampu membiayai kegiatannya dengan dana sendiri. Depkes RI, 2003. Nurhayati : Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Pemanfaatan Posyandu Usila dan Hubungannya dengan Kemandirian Usia Lanjut di Puskesmas Helvetia Medan. USU e-Repository © 2008. 20 2.3. Posyandu usila 2.3.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2005

0 34 84

Pengarah Karakteristik dan Persepsi Usila Tentang Posyandu Usia Lanjut Terhadap Pemanfaatannya di Kelurahan Sei Agul dan Karang Berombak Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat Tahun 2006

0 27 106

Pengaruh Persepsi tentang Posyandu Usila terhadap Tingkat Pemanfaatan Posyandu Usila di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2010

1 44 94

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 18

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 2

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 8

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 26

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Chapter III VI

0 0 42

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 3

Persepsi Keluarga Lansia tentang Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

0 0 12