Batasan operasional Pengolahan data

b. Jenis fistula urogenital, lama keluhan berkemih, penatalaksanaan pembedahan, lama rawatan pasca bedah dan keberhasilan pembedahan fistula.

3.8. Batasan operasional

1. Fistula urogenital adalah hubungan abnormal antara dua organ saluran genital dengan saluran urinaria. 2. Fistula osbtetrik adalah fistula yang terjadi berhubungan dengan persalinan dan tindakan dalam menolong persalinan. 3. Fistula ginekologik adalah fistula urogenital yang terjadi adalah akibat tindakan pengobatan atau pembedahan penyakit ginekologi. 4. Fistula vesikovaginal adalah fistula yang terbentuk pada daerah vesika urinaria dan vaginal. 5. Fistula urethrovaginal adalah fistula yang terbentuk pada daerah vaginal dengan saluran uretral. 6. Fistula ureterovaginal adalah fistula yang terbentuk pada daerah vagina dengan saluran ureter. 7. Fistula vesikouterina atau vesikoservikal adalah fistula yang terbentuk pada daerah rongga uterus atau serviks uteri dengan vesika urinari. 8. Fistulaplastik adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk menutup fistula. 9. Paritas adalah jumlah bayi viabel yang pernah dilahirkan. 10. Partus lama yaitu fase laten mamanjang ≥ 20 jam pada nullipara, dan ≥ 14 jam pada multipara, dan fase aktif memanjang jika telah melewati garis waspada dan bertindak dalam partograf.

3.9. Pengolahan data

Dari hasil pengumpulan catatan tersebut dirangkum dalam bentuk tabel induk untuk diolah secara statistik menggunakan data komputer SPSS versi 12.0 program windows dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi jumlah dan persentase. Mhd. Aswin Pranata : Karakteristik Kasus Fistula Urogenital Di Departemen Obstetri Dan Ginekologi RSUP H. Adam..., 2007 USU e-Repository © 2008 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data dengan metode pencatatan data rekam medik dari bagian pengelolaan rekam medik rumah sakit H. Adam Malik dan Dr. Pirngadi Medan, rekam medik periode Januari 2000 – Desember 2006, didapatkan 29 kasus fistula urogenital dalam rekam medik yang ditangani oleh departemen Obstetri dan Ginekologi yang memenuhi kriteria penerimaan.

4.1. Karakteristik wanita penderita dan jenis fistula urogenital