to order. Apabila ada permintaan konsumen langsung, maka permintaan tersebut akan dikerjakan terlebih dahulu.
Berdasarkan Laporan Hasil Penelitian Rika Astri Siregar, ST, PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco memiliki tata letak bagian produksi yang masih terlihat
belum efisien dimana pembatasan daerah antar tiap departemen belum terlihat dengan jelas, sehingga banyak terdapat daerah yang seolah-olah menjadi tempat
penumpukan sementara temporary stock yang membuat jarak tempuh perpindahan material menjadi jauh. Hal ini dapat menghambat kelancaran
perpindahan material di lantai produksi. Dengan demikian, perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengidentifikasi
masalah dalam susunan departemen di bagian produksi kemudian dianalisis. Selanjutnya, dapat dirancang alternatif susunan tata letak baru yang lebih baik,
dimana proses perpindahan material material handling yang jauh dapat disederhanakan dan jarak perpindahan harus diminimumkan sehingga
memudahkan aliran bahan dari suatu bagian ke bagian yang lain.
1.2. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah di dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor apakah yang menyebabkan aliran perpindahan material pada PT.
Cahaya Kawi Ultra Polyintraco menjadi panjang? 2.
Berapakah jumlah momen perpindahan material yang terjadi dengan menggunakan tata letak yang ada saat ini?
3. Apakah terdapat layout usulan yang memiliki jumlah momen perpindahan
yang lebih kecil dari layout yang digunakan perusahaan saat ini? 4.
Seberapa besar pengurangan jumlah momen perpindahan material yang
terjadi?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan ulang tata letak bagian produksi yang lebih baik, yang mampu melaksanakan
kegiatan perpindahan material dengan jarak minimum. Tujuan khusus dari penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui faktor yang menyebabkan aliran perpindahan material yang
panjang 2.
Mengetahui jumlah momen perpindahan material tata letak yang ada saat ini berdasarkan travel chart
3. Mendapatkan usulan tata letak yang memiliki jumlah momen perpindahan
material yang minimum kemudian membandingkannya dengan tata letak yang digunakan perusahaan saat ini
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi Mahasiswa Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di
perkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahan pada perusahaan.
2. Bagi Departemen Teknik Industri USU
Menambah cakrawala dunia keilmuan, yaitu kaitan antara teoritis dengan aplikasi dan mempererat kerjasama antara perusahaan dengan Departemen
Teknik Industri, Fakultas Teknik USU 3.
Bagi Perusahaan Memberikan masukan bagi perusahaan untuk perbaikan layout bagian
produksi dalam hal kegiatan perpindahan material.
1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Penelitian dilaksanakan di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco yang bertempat di Jalan Eka Surya Gg. Sidodadi Lingk. XXII Kelurahan Gedung Johor, Deli
Tua, Medan 2.
Penelitian dilakukan pada lantai produksi 3.
Penelitian dilakukan untuk menentukan rancangan ulang susunan departemen di lantai produksi dalam bentuk block layout
4. Hanya menggunakan frekuensi aliran perpindahan material sebagai dasar
untuk merancang ulang tata letak 5.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SLP Systematic Layout Procedure dan menggunakan software Quant System QS
6. Tidak dilakukan pembahasan mengenai kelayakan dari segi ekonomis setelah
dilakukan perubahan susunan departemen di lantai produksi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Kondisi perusahaan tidak berubah selama penelitian 2.
Proses produksi tidak mengalami perubahan. 3.
Tidak ada penambahan jenis produk dan penambahan mesin atau peralatan baru
4. Panjang aliran perpindahan material sebanding dengan biaya perpindahan
material 5.
Frekuensi perpindahan material sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan tetap sama
6. Mesin dan tenaga kerja bekerja normal
1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir