yang dapat mengakibatkan cacat pada produk dan keterlambatan waktu penyelesaian produk yang berakibat pada keterlambatan waktu pengiriman. Pada
perusahaan ini proses maintenance dilakukan secara berkala hanya saja frekuensinya masih sangat jarang yaitu sebulan sekali.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian Tata Letak Pabrik
Tata letak pabrik plant layout atau tata letak fasilitas facilities layout dapat didefenisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna
menunjang kelancaran proses produksi
1
. Perencanaan tata letak mencakup desain atau konfigurasi dari bagian-bagian, pusat kerja, dan peralatan yang membentuk
proses perubahan dari bahan mentah menjadi barang jadi. Rekayasawan rancang fasilitas menganalisis, membentuk konsep,
merancang dan mewujudkan sistem bagi pembuatan barang atau jasa. Dengan kata lain, merupakan pengaturan tempat sumber daya fisik yang digunakan untuk
membuat produk. Rancangan ini umumnya digambarkan sebagai rencana lantai yaitu suatu susunan fasilitas fisik perlengkapan, tanah, bangunan, dan sarana lain
untuk mengoptimumkan hubungan antara petugas pelaksana, aliran bahan, aliran informasi dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara
efisien, ekonomis dan aman
2
. Merencanakan pabrik dengan tetap menggunakan bangunan yang sudah
ada existing building atau sama sekali mendirikan bangunan pabrik yang baru new building akan memberikan keuntungan dan kerugian untuk masing-masing
alternatif tersebut, yaitu sebagai berikut
3
:
1
Sritomo Wignjosoebroto. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Surabaya, 2003.hal 67
2
James M. Apple. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Bandung, 1990. hal 2
3
Sritomo Wignjosoebroto. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Surabaya, 2003.hal 86-87
Tabel 3.1. Keuntungan dan Kerugian Bangunan Lama Existing Building dengan Bangunan Baru New Building
Hal Bangunan Lama
Existing Building Bangunan Baru
New Building
Keuntungan - Dapat secara tepat menentukan
perubahan-perubahan yang perlu dilakukan sesuai dengan proses
produksi atau desain baru. -
Pembiayaan riil dapat ditentukan dengan tepat.
- Tata letak bisa disesuaikan
dengan tepat sesuai dengan proses produksi dan produk-
produk baru. -
Pembiayaan ekonomis karena mempunyai life time yang
lebih panjang -
Mudah untuk mengadakan ekspansi di masa mendatang
Kerugian - Kemungkinan menimbulkan
pembiayaan yang tidak ekonomis karena adanya pembatasan ukuran
dan bentuk bangunan -
Sulit untuk mengadakan perluasan pabrik di masa mendatang
Banyak digunakan cara yang cuma berdasarkan estimasi yang
mana hal ini akan memberikan biaya yang tidak ekonomis.
3.2. Prinsip Dasar Dalam Tata Letak Pabrik
4
Prinsip dasar dari proses perencanaan tata letak pabrik antara lain: a.
Prinsip integrasi secara total “That layout is best which integrates the men, material, machinery supporting
activities, and any other considerations in way that result in the best compromise”.
4
Richard Muther. Practical Plant Layout, McGraw Hill, 1955. hal 7-8