Pola Aliran Bahan Tipe Tata Letak, Pola Aliran Bahan dan Ukuran Jarak 1. Tipe Tata Letak
6. Memiliki bentuk, ukuran, kegunaan atau rancangan yang sama.
7. Menuntut derajat mutu yang sama.
8. Terbuat dari bahan yang serupa atau sama.
Begitu perancang tata letak mengamati dan meninjau dokumentasi aliran sejalan dengan faktor dan patokan terdahulu, dia harus berusaha menggambarkan
kesimpulan mengenai faktor dan patokan yang mungkin cocok dengan situasi yang dihadapinya. Akan tampak nanti bahwa beberapa metode yang dikemukakan
diatas berhubungan dengan cara tata letak proses, produk atau kelompok, yang harus ditinjau pada kesempatan ini. Dalam seluruh kemungkinan, aliran
keseluruhan untuk produk produksi massal akan tetap didasarkan pada tuntutan aliran barang dan komponen. Sedangkan, untuk job-shop atau yang sejenisnya,
dan proses-proses serta operasi-operasi penunjang, aliran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diatas. Karakteristik-karakteristik aliran masing-masing yang
khas, harus dipertimbangkan dalam pola aliran keseluruhan. Pola aliran umum ini yang digambarkan pada Gambar 3.5 menunjukkan
sebagian faktor dasar dalam situasi aliran tertentu. Beberapa komentar akan membantu memahami pemakaian pola yang ditunjukkan:
1. Garis lurus: dapat digunakan jika proses produksi pendek, relatif sederhana,
dan hanya mengandung sedikit komponen atau beberapa peralatan produksi.
Gambar 3.5. Pola Aliran Umum
2. Seperti ular atau zig-zag: dapat diterapkan jika lintasan lebih panjang dari
ruangan yang dapat digunakan untuk ditempatinya, dan karenanya berbelok- belok dengan sendirinya untuk memberikan lintasan aliran yang lebih panjang
dalam bangunan yang luas, bentuk, dan ukuran yang lebih ekonomis. 3.
Bentuk U: dapat diterapkan jika diharapkan produk jadinya mengakhiri proses pada tempat yang relative sama dengan awal proses, karena keadaan fasilitas
transportasi luar pabrik, pemakaian mesin bersama, dsb. juga karena alasan yang sama seperti bentuk ular.
4. Melingkar: dapat diterapkan jika diharapkan barang atau produk kembali ke
tempat yang tepat waktu memulai, seperti pada: a bak–cetakan penuangan, b penerimaan dan pengiriman terletak pada satu tempat yang sama, c
digunakan mesin dengan rangkaian yang sama untuk kedua kalilnya. 5. Bersudut ganjil: pola tak tentu, tetapi sangat sering ditemui a jika tujuan
utamanya untuk memperpendek lintasan aliran antar kelompok dari wilayah yang berdekatan; b jika pemindahannya mekanis, c jika keterbatasan
ruangan tidak memberi kemungkinan pola lain, d jika lokasi permanen dari
fasilitas yang ada menuntut pola seperti itu.
Titik mula dan akhir dari aliran sampai batas-batas tertentu bergantung pada keadaan fasilitas transportasi luar, seperti jalan raya, jalan kereta api, dan
dermaga pada lalu lintas perairan. Pada a dan d pada Gambar 3.6, terjadi jika fasilitas-fasilitas seperti itu sepanjang sisi pabrik. Jika dibutuhkan sejumlah kecil
lintasan produksi yang agak panjang, aliran pekerjaan sebaiknya seperti a. Jika transportasi tersedia di ujung pabrik, aliran dapat seperti b; atau jika tersedia
pada salah satu ujung dan satu sisi, gunakan c. Pada e dan f ditunjukkan cara untuk mencocokkan lintasan aliran yang relatif panjang ke dalam ruangan perseg.
Pada g dan h ditunjukkan pola aliran yang menyangkut operasi-operasi rakitan. Beberapa dari prinsip, factor, dan pertimbangan yang dibicarakan
mempengaruhi konfigurasi aliran yang digambarkan. Menuju pola aliran umum seperti itulah rekayasawan tataletak mengarahkan usahanya, dengan
menggunakan gabungan pengalamannya pengalamannya dengan teknik dan alat yang sesuai, dan kajian atas pertimbangan terhadap faktor-faktor yang berkaitan
dengan persoalan yang dihadapi. Tidak ada pola aliran yang telah siap, untuk situasi tertentu. Setiap
persoalan tataletak harus dianalisa, dan pola aliran dirancang untuk memberi tempat terbaik pada semua faktor yang terlibat. Demikian juga, pola aliran ini
harus mengikuti sebanyak mungkin tujuan, patokan, dan prinsip. Pada situasi sempurna, pola aliran barang yang direncanakan menjadi dasar bagi tata letak
yang efisien. Tataletak, kemudian, menjadi dasar bagi perancangan bangunan yang pada kenyataannya melindungi pola aliran barang yang efisien dilaksanakan
oleh sistem pemindahan bahan yang efisien.
a Fasilitas berada di sepanjang sisi pabrik b Fasilitas berada di ujung pabrik
c Fasilitas berada di salah satu sisi dan ujung pabrik d Fasilitas berada di sepanjang sisi pabrik
e Aliran berada dalam ruangan persegi f Aliran berada dalam ruangan persegi
g Aliran yang menyangkut operasi-operasi rakitan h Aliran yang menyangkut operasi-operasi rakitan
Gambar 3.6. Jenis-jenis Aliran Bahan