Tabel 5.5. Jumlah Produksi Spring bed Bulan
Jumlah unit
November 748 Desember 900
Januari 840 Februari 850
Maret 910 April 850
Mei 875 Juni 850
Juli 792 Agustus 850
September 884 Oktober 850
Jumlah 10199
Jumlah Hari Kerja 297
Rata-Rata ProduksiHari
34
Sumber: PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco
5.1.7. Frekuensi Aliran Perpindahan Material
PT. CAKUP memproduksi spring bed rata-rata 34 spring bedhari. Dalam matriks keterkaitan., nilai 1 menunjukkan adanya urutan proses antara departemen
i dengan departemen j, sedangkan nilai 0 sebaliknya. Contohnya: 1. Departemen A Perakitan Per ke Departemen B Penjahitan Kain Quilting
Pada lantai produksi, Departemen Perakitan Per menghasilkan rakitan per dan langsung dibawa ke Departemen Perakitan Kawat Lis, sedangkan Departemen
Penjahitan Kain Quilting menghasilkan kain Quilting dan langsung dibawa ke Departemen Pemotongan. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa
Departemen Perakitan Per dengan Penjahitan Kain Quilting tidak memiliki hubungan keterkaitan urutan proses sehingga diberi nilai 0.
2. Departemen A Perakitan Per ke Departemen C Perakitan Kawat Lis Pada lantai produksi, rakitan per yang dihasilkan dari Departemen Perakitan
Per langsung dibawa ke Departemen Perakitan Kawat Lis karena rakitan per harus mengalami proses selanjutnya. Dari penjelasan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa Departemen Perakitan Per memiliki hubungan keterkaitan dengan Departemen Perakitan Kawat Lis karena merupakan urutan proses
seingga diberi nilai 1. Begitu seterusnya untuk penentuan nilai hubungan keterkaitan untuk antar
departemen dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Matriks Keterkaitan antar Departemen x
ij
ij A
B C
D E
F G
H I
J A
0 1 0 0 0 0 1 0 0 B
0 1 0 0 0 0 0 0 C
0 0 0 0 1 0 0 0 0 D
0 0 0 1 1 0 1 1
E 0 0 0 0 1
1 1 1 F
0 0 0 0 0 1 0 0 0 G
0 0 0 0 0 0 0 0 1 H
0 0 0 0 0 0 0 0 1 I
0 0 0 0 0 0 0 0 1 J
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Melalui Tabel 5.6, maka dapat ditentukan aliran material yang terjadi di lantai produksi, antara lain:
1. Departemen Perakitan Per ke Departemen Perakitan Kawat Lis A ke C
Banyak per yang dirakit untuk matras dengan ukuran lebar 1,8 m dan panjang 2 m adalah 34 unit. Tiap per yang selesai dirakit langsung dibawa ke
Departemen Perakitan Kawat Lis. Bila dalam 1 hari dihasilkan 34 rakitan per, maka aliran perpindahan material yang terjadi dari Departemen Perakitan Per
ke Departemen Perakitan Kawat Lis adalah sebanyak 34 kali. 2.
Departemen Perakitan Per ke Departemen Perakitan Divan A ke H Bila diproduksi spring bed sebanyak 34 unit per harinya, maka kebutuhan per
divannya juga sebanyak 34 unit. Sama halnya dengan aliran perpindahan material dari Departemen Perakitan Per ke Departemen Perakitan Kawat Lis.
Bila dalam 1 hari dihasilkan 34 rakitan per untuk divan, maka aliran perpindahan material yang terjadi dari Departemen Perakitan Per ke
Departemen Perakitan Divan adalah sebanyak 34 kali. 3.
Departemen Penjahitan Kain Quilting ke Departemen Pemotongan B ke D Kebutuhan akan kain Quilting untuk tiap spring bed akan diberitahukan ke
Departemen Penjahitan Kain Quilting. Satu gulungan kain Quilting mempunyai ukuran lebar 1,8 m dan panjang 36 m. Kebutuhan kain Quilting
untuk matras sebanyak 2 kali dari ukuran matras atas dan bawah yaitu 7,2 m
2
. Kebutuhan kain Quilting untuk tabung matras dan divan dengan tinggi 0,2 m adalah sebanyak 3,04 m
2
. Kebutuhan kain Quilting untuk divan yang mempunyai lebar 1,8 m dan panjang 2 m adalah 3,6 m
2
. Kebutuhan kain
Quilting untuk sandaran adalah 0,9 m
2
. Jumlah kebutuhan kain Quilting secara keseluruhan matras, tabung, dan divan adalah sebanyak 14,74 m
2
. Tiap gulungan kain Quilting dapat membentuk sebanyak 4 spring bed usulan tiap
gulungan springbed dibagi dengan jumlah kebutuhan kain Quilting. Maka, jumlah frekuensi aliran perpindahan dari Departemen Penjahitan Kain
Quilting ke Departemen Pemotongan sebanyak 9 kali tiap harinya yang didapat dari pembagian jumlah rakitan per tiap hari dengan banyak spring bed
yang dapat dibuat dari satu gulungan kain Quilting. 4. Departemen Perakitan Kawat Lis ke Departemen Perekatan C ke F
Tiap rakitan per untuk matras yang sudah dirangkai dengan kawat lis akan langsung dibawa ke Departemen Perekatan. Maka, banyaknya aliran
perpindahan material yang terjadi dari Departemen Perakitan Kawat Lis ke Departemen Perekatan adalah sebanyak 34 kali.
5. Departemen Pemotongan ke Departemen Penjahitan Kain Blacu D ke E
Kebutuhan kain quilting yang diperlukan untuk tiap bagiannya berbeda. Untuk matras, banyaknya aliran perpindahan kain Quilting sebanyak 34 kali karena
matras yang diproduksi sebanyak 34 unit. Untuk bagian tabung dan divan masing-masing dialirkan sebanyak 17 kali. Hal ini karena perpindahan
dilakukan untuk setiap kebutuhan spring bed sebanyak 2 unit. Untuk sandaran hanya dibutuhkan perpindahan sebanyak 6 kali, karena kebutuhan kain
Quilting untuk tiap sandaran biasanya sedikit sehingga dilakukan perpindahan setelah 6 data kebutuhan kain Quilting untuk sandaran datang ke Departemen
Pemotongan. Maka, jumlah perpindahan material dari Departemen