2. Pembuatan Matras Spring bed
Per bulat dirakit dengan kawat lilitan kemudian rakitan per tersebut ditambah dengan per pinggir dan diberi kawat lis. Per pingggir ditempatkan
pada sekeliling bagian luar rakitan per. Kain polos, busa dijahit di mesin quilting untuk mendapatkan kain quilting. Kain quilting dipotong sesuai
spesifikasi matras spring bed untuk matras atas dan matras bawah, setelah itu dilakukan pemotongan hard pad. Kain blacu juga dijahitkan untuk kain
quilting bagian tabung. Setelah rakitan per selesai, selanjutnya melekatkan hard pad yang telah dipotong, setelah itu busa dan kain quilting direkatkan
dengan menggunakan lateks. Kain lis dijahit dengan mesin corner bersamaan dengan memasang lubang angin emas. Langkah terakhir adalah meletakkan
kartun sudut, setelah itu dibungkus dengan menggunakan plastik mika yang direkatkan dengan menggunakan isolatip. Kemudian stiker ukuran diletakkan
pada plastik mika. Proses pembuatan matras spring bed dapat dilihat dalam OPC
Operation Process Chart pada Gambar 5.3.
3. Pembuatan Divan Spring bed
Per bulat dirakit dengan kawat lilitan, kemudian rakitan per tersebut ditambah dengan per pinggir. Per pingggir ditempatkan pada sekeliling bagian
luar rakitan per. Goni bagor dipotong, kain polos yang telah melalui proses quilting dipotong sesuai spesifikasi dipan spring bed 6 kaki. Setelah itu
dilakukan pemotongan hard pad dengan ukutan luas sama dengan dipan.
Kegunaan hard pad ini adalah untuk melapisi dan meredam per. Kain quilting tabung dijahitkan kekain quilting bagian atas dengan menggunakan mesin jahit
biasa. Pada rangka dipan atas direkatkan goni bagor, per yang telah dirakit direkatkan, dan hard pad yang telah dipotong direkatkan pada sisi atas. Busa dan
kain quilting direkatkan. Langkah terakhir adalah meletakkan label. Setelah itu dibungkus dengan plastik mika, untuk bagian bawah dipan direkatkan kain
nonwoven, lalu dipasang kaki dipan dengan skrup. Proses pembuatan divan spring bed dapat dilihat dalam OPC Operation
Process Chart pada Gambar 5.4.
5.1.3. Hari Kerja Efektif Tahun 2009
PT. CAKUP memiliki hari kerja selama 6 hariminggu, sehingga jumlah hari kerja efektif tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Jumlah Hari Kerja Efektif Tahun 2009
Bulan Jumlah hari
Januari 25 Februari 24
Maret 24 April
25 Mei 24
Juni 26 Juli 26
Agustus 25 September
24 Oktober 27
November 24 Desember 24
Total 298
5.1.4. Luas Departemen di Lantai Produksi
Bagian produksi PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco terdiri dari 10 departemen. Luas tiap departemen di lantai produksi dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Luas Departemen di Lantai Produksi No
Departemen Ukuran p x l
dalam meter
A Perakitan Per
12 x 16 B Penjahitan
Kain Quilting
12 x 16 C
Perakitan Kawat Lis 24 x 8
D Pemotongan
10 x 7 E
Penjahitan Kain Blacu 9 x 7
F Perekatan
10 x 7 G
Penjahitan Lis 5 x 7
H Perakitan Divan
12 x 10 I
Perakitan Sandaran 5 x 7
J Pembungkusan
9 x 7
Sumber: Hasil Pengukuran Langsung pada Lantai Produksi PT. Cahaya Kawi Polyintraco
Block Layout PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco dapat dilihat pada Gambar 5.5. Block Layout ini menggambarkan setiap departemen dengan ukuran
dan letaknya seperti pada lantai produksi di pabrik.
Gambar 5.5. Block Layout Lantai Produksi Awal
Penentuan titik koordinat tiap lokasi untuk Departemen A: a.
Buat garis diagonal untuk Departemen A b.
Perpotongan garis diagonal menjadi titik pusat koordinat Departemen A. Perpotongan diagonal yang terjadi untuk Departemen A berada pada titik:
Koordinat X = X +
2
1
X X
−
= 0 + 2
12 −
= 0 + 6 = 6
Koordinat Y = Y +
2
1
Y Y
−
= 26 + 2
26 42
− = 26 + 8 = 34
Titik koordinat Departemen A = x,y = 6,34. Penentuan titik koordinat untuk Departemen B, C, D, E, F, G, H, I dan J juga
dilakukan dengan cara yang sama. Hasil penentuan titik koordinat lokasi untuk masing-masing departemen dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Koordinat x,y Tiap Lokasi Departemen
Berdasarkan Gambar 5.6, nilai koordinat untuk tiap departemen dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Nilai Koordinat Tiap Departemen Koordinat
Departemen X
Y A
6,00 34,00 B
6,00 18,00 C
24,00 18,00 D
31,00 3,50 E
21,50 3,50 F
31,00 10,50 G
23,50 10,50 H
6,00 5,00 I
14,50 3,50 J
16,50 10,50
5.1.5. Jarak antar Departemen
Jarak antar departemen dihitung dengan menggunakan rumus jarak Rectilinear. Contohnya, koordinat A 6, 34 dan B 6, 18, maka jarak A ke B
adalah: d
ij
= |x-a| + |y-b| A-B = |6-6| + |34-18| = 16
Perhitungan untuk jarak antar departemen lain juga dilakukan seperti contoh diatas. Hasil perhitungan jarak antar departemen secara keseluruhan untuk
tata letak awal dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Jarak antar Departemen Dalam Meter d
ij
untuk Lantai Produksi Awal
Departemen A
B C
D E
F G
H I
J A
16,00 34,00 55,50 46,00
48,50 41,00 29,00
39,00 34,00
B 16,00
18,00 39,50 30,00
32,50 25,00 13,00
23,00 18,00
C 34,00
18,00 21,50
12,00 14,50
7,00 31,00
24,00 15,00
D 55,50
39,50 21,50 9,50
7,00 14,50
26,50 16,50
21,50 E
46,00 30,00 12,00
9,50 16,50
9,00 17,00
7,00 12,00
F 48,50
32,50 14,50 7,00 16,50
7,50 30,50
23,50 14,50
G 41,00
25,00 7,00 14,50 9,00 7,50
23,00 16,00
7,00 H
29,00 13,00 31,00 26,50
17,00 30,50 23,00
10,00 16,00
I 39,00
23,00 24,00 16,50 7,00 23,50 16,00 10,00
9,00 J
34,00 18,00 15,00 21,50
12,00 14,50 7,00 16,00 9,00
5.1.6. Jumlah Produksi Spring Bed
PT. CAKUP
memproduksi spring bed berdasarkan jumlah pesanan make
to order. Volume produksi yang diambil adalah volume produksi mulai bulan November 2007-Oktober 2008. Jumlah produksi spring bed dapat dilihat dalam
Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Jumlah Produksi Spring bed Bulan
Jumlah unit
November 748 Desember 900
Januari 840 Februari 850
Maret 910 April 850
Mei 875 Juni 850
Juli 792 Agustus 850
September 884 Oktober 850
Jumlah 10199
Jumlah Hari Kerja 297
Rata-Rata ProduksiHari
34
Sumber: PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco
5.1.7. Frekuensi Aliran Perpindahan Material
PT. CAKUP memproduksi spring bed rata-rata 34 spring bedhari. Dalam matriks keterkaitan., nilai 1 menunjukkan adanya urutan proses antara departemen
i dengan departemen j, sedangkan nilai 0 sebaliknya. Contohnya: 1. Departemen A Perakitan Per ke Departemen B Penjahitan Kain Quilting
Pada lantai produksi, Departemen Perakitan Per menghasilkan rakitan per dan langsung dibawa ke Departemen Perakitan Kawat Lis, sedangkan Departemen