Hipotesis DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Dalam desain ini observasi dilakukan dua kali yaitu sebelum pembelajaran yang disebut pretest dan sesudah pembelajaran yang disebut postest. Perbedaan antara skor pretest dengan skor postest diasumsikan sebagai efek dari adanya pembelajaran. Keuntungan menggunakan desain ini adalah pretest memberi landasan untuk membuat komparasi prestasi subjek yang sama sebelum dan sesudah dikenai experimental treatment. 2

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Grafika Yayasan Lektur Jakarta, sedang sampel yang diambil adalah siswa kelas X semester II tahun 20082009.

E. Teknik Pengumpulan Data

Tahapan-tahapan pengumpulan data: 1. Tahap persiapan Pada tahap ini penulis menyusun materi yang akan di ajarkan, pembuatan dan pengujian instrumen penelitian. 2. Tahap pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2009 3. Tahap penyelesaian Sebelum melakukan pembelajaran kimia terintegrasi nilai diadakan tes hasil belajar kognitif pretest, setelah selesai diadakan tes hasil belajar kognitif posttest dengan instrumen berupa soal pilihan ganda larutan elektrolit dan non elektrolit.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, berupa soal- soal tes pilihan ganda yang berkaitan dengan larutan elektrolit dan non elektrolit untuk mengukur hasil belajar siswa dalam memahami materi. Tes dalam bentuk pilihan ganda dengan pilihan jawaban A, B, C, D, dan E. Soal yang diberikan 2 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hal 103 diambil dari beberapa sumber dan disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu diberikan angket pendidikan nilai berdasarkan indikator tertentu. Kriteria yang digunakan pada instrumen angket pendidikan nilai ini adalah skala Likert yang terdiri dari butir pernyataan positif dan negatif dengan empat pilihan jawaban, yaitu: sangat setuju ss, setuju s, tidak setuju ts, sangat tidak setuju sts Uraian lebih rinci instrumen penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tes Hasil Belajar Tes ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang pendidikan nilai pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Kisi-kisi untuk soal dibuat berdasarkan KTSP disesuaikan dengan materi yang diajarkan, yaitu konsep larutan elektrolit dan non elektrolit pada semester genap kelas X. Penjabaran konsep untuk menjadi butir-butir soal memperhatikan ranah pengetahuan C 1 , pemahaman C 2 , dan aplikasi konsep C 3 serta analisis C 4 . Instrumen tes yang diujikan kepada siswa yaitu sebanyak 25 butir soal pilihan ganda yang dapat dilihat pada lampiran dan kunci jawabannya pada lampiran . Kisi-kisi instrumen secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 2. Adapun rekapitulasi kisi-kisi instrumen tes adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen No. Indikator Aspek Kognitif Proporsi C 1 C 2 C 3 C 4 ∑ 1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan 1, 4, 5, 19, 29, 40 3, 6, 7, 8, 12, 26, 49 13 22,41 2. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat 9, 21, 23, 10, 11, 50, 46 13 22,41