Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

44 Selanjutnya, jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih”.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang penulis jadikan obyek penelitian SMA 3 Tangerang Selatan yang terletak di Jln. Benda Timur XI Komplek Perumahan Pamulang Permai 2 Pamulang-Tangerang-Banten 15416 Telp.021-74633772. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret 2011.

D. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu “penelitian yang menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan yang sebenarnya dari fenomena objek yang diteliti”. 4 Dalam pengolahan dan analisis data, penulis menggunakan rumus Prosentase dan Produk Momen. Penelitian ini bermaksud mengetahui sejauh mana suatu variabel berhubungan dengan variabel lain. Selanjutnya akan terlihat seberapa besar peran bimbingan dan konseling agama Islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMAN 3 Kota Tangerang Selatan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam skripsi ini, agar dapat di peroleh data yang aktual dari lapangan, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan tentang data dan informasi yang dibutuhkan dari objek penelitian. Adapun dalam observasi ini penulis mengadakan pengamatan langsung dalam rangka memperoleh data tentang data faktual yang nyata di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. 4 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta, 2005, cet, ke-7, h.234 45 2. Angket atau koesioner Koesioner atau angket adalah daftar pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang diteliti untuk di lengkapi dengan jawaban oleh responden. Daftar atau kumpulan pertanyaan di persiapkan penulis disebarkan kepada siswa untuk mendapatkan jawaban secara langsung. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari responden tentang pendapat atau pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya tentang peran bimbingan konseling agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa SMA 3 Tangerang Selatan. Angket yang digunakan penulis adalah angket tertutup. Jumlah items dalam angket penelitian ini adalah 40 item dengan empat pilihan jawaban. Angket hanya diberikan kepada siswai kelas XI yang di jadikan sampel dalam penelitian. Untuk lebih jelasnya perhatikan kisi-kisi berikut ini: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument No Variabel Indikator Jumlah Item No. Item 1 Bimbingan dan Konseling Agama Islam • Membantu peserta didik memahami lingkungan baru, objek-objek yang dipelajari, untuk penyesuaikan diri dengan baik sesuai norma yang berlaku. • Membantu siswa menerima dan memahami informasi diri, sosial, belajar, karir dan pendidikan. • Membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok 1 3 1 1 19,20,16 7 46 belajar, jurusanprogram studi, program latihan, magang, dan kegiatan ektrakulikuler. • Membantu siswa baik secara individu maupun dalam kelompok untuk menguasai konten atau kemampuan atau kompetensi tertentu. Membantu siswa memiliki sikap atau nilai-nilai sesuai dengan agama Islam perlu di tanamkan agar menjadi pengontrol segala aktivitas hidupnya dalam masyarakat dan pengalaman yang menantang. • Membantu peserta didik klien mengatasi masalah pribadinya. • Membantu siswa dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir dan pengambilan keputusan serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. • Membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam 4 1 1 1 2, 3,8,9 18 11 14 47 memperoleh wawasan khususnya tentang agama Islam. • Membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka. • Membantu siswa agar lebih memahami tentang dirinya sendiri, menanamkan ajaran- ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. • Membantu siswa aktif di berbagai organisasi siswa. • Memberikan motivasi belajar kepada siswa agar memiliki mental dan kepercayaan diri yang baik. 1 2 3 2 17 10,15 6,4,5 12,13 2 Kenakalan Remaja • Kenakalan yang tergolong pelanggaran terhadap norma-norma yang berlaku dalam masyarakat maupun sekolah • Kenakalan yang bersifat melanggar hukum dan penyelesaiannya sesuai dengan hukum yang berlaku 12 3 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 40. 29, 30, 39 Selain menyebar angket ke siswa, penulis juga menyebar angket terbuka dan tertutup kepada guru agama sejumlah 20 item pertanyaan yang 48 terfokus pada pelayanan bimbingan konseling agama Islam yang di berikan kepada siswa dan angket terbuka sejumlah 3 pertanyaan yang terfokus pada kenakalan remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Data yang diperoleh ini sebagai data pendukung. 3. Wawancara Interview Wawancara atau interview diartikan sebagai percakapan dengan maksud tertentu. Untuk memperoleh informasi yang objektif tersebut penulis mengadakan wawancara dengan guru bimbingan konseling BK untuk mengetahui pelayanan bimbingan agama Islam apa saja yang BK lakukan dalam mengatasi kenakalan remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan.

F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data