Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor 139Pdt.G2008PA.JT

yurisprudensi, Surat Edaran dan Instruksi Mahkamah Agung juga tidak mengikat kepada hakim sebagaimana undang-undang. Menurut Sudikno Martokusumo, bahwa Surat Edaran tersebut bukanlah hukum, tetapi merupakan sumber hukum, bukan berarti tempat ditemukannya hukum melainkan tempat hakim dapat menggali hukum. 80 d. Doktrin atau Pendapat Ahli Doktrin merupakan sumber hukum yang sangat penting bagi ilmu hukum dan perkembangannya, karena kemajuan pemikiran tentang hukum sangat bergantung antara lain kepada pendapat yang dikemukakan oleh para ahli hukum untuk menyikapi fenomena yang terjadi setiap waktu. Doktrin dapat dikemukakan dalam berbagai forum, seperti penelitian, seminar, atau dengan penerbitan buku-buku yang membahas suatu topik atau fenomena hukum tertentu.

B. Analisis Dan Pertimbangan Hakim

1. Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor 139Pdt.G2008PA.JT

Perkara Nomor 139Pdt.G2008PA.JT telah diputus pada tanggal 07 April 2009 di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Dalam persidangan disebutkan Penggugat adalah: 1. Hj. Sofiah binti H. Sarmada, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jl. Raya Bekasi KM.18 No.60 RT.009 RW.011, 80 Sudikno Martokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta: Liberty Press, 1985, h. 34 63 kelurahan Jatinegara, kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, sebagai Penggugat I. 2. H. M. Sofyan bin H. Sarmada, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Kampung Tarate No.60 RT.009 RW.011, kelurahan Jatinegara, kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, sebagai Penggugat II 3. Sarmanih binti H. Sarmada, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kampung Tarate No.60 RT.009 RW.011, kelurahan Jatinegara, kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, sebagai Penggugat III 4. Hj. Suryati binti H. Sarmada, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Dukuh Zamrud blok Tg. No.8 RT.008 RW.011, kelurahan Ciminung, kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, sebagai Penggugat IV 5. Hj. Suryanah binti H. Sarmada, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kampung Terate RT.009 RW.011, kelurahan Jatinegara, kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, sebagai Penggugat V 6. H. Ahmad Fauzi bin H. Sarmada, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Kampung Terate No.60 RT.009 RW.011, kelurahan Jatinegara, kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, sebagai Penggugat VI Sedangkan Tergugat adalah Hj. Sofinah binti H. Sarmada, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jl. Raya Bekasi 64 KM.18 No.60 RT.009 RW.011, kelurahan Jatinegara, kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur sebagai Tergugat. Penggugat dan Tergugat adalah ahli waris dari almarhum H. Sarmada yang meninggal dunia pada tanggal 11 Juli 2003 dan Hj. Hafsah yang meninggal dunia pada tanggal 6 September 1995. Penggugat berdasarkan Surat gugatannya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa para Penggugat dan Tergugat adalah ahli waris dari pasangan suami istrri almarhum H. Sarmada yang telah meninggal dunia pada tanggal 11 juli 2003 bukti P1 dan Hj. Hapsah yang meninggal pada 6 September 1995 bukti P2 untuk selanjutnya disebut Pewaris. 2. Bahwa dari hasil pernikahan yang berlangsung pada tahun 1942 pasangan suami istri almarhum H. Sarmada dan Hj. Hapsah telah dikaruniai 13 orang anak yang terdiri dari: 1 Muhammad Oding lahir di Cikarang Bekasi pada tahun 1948 yang telah meninggal pada tahun 1953 bukti P3 2 Tarsinah lahir di Cikarang Bekasi pada tahun 1950 ysng telah meninggal dunia pada tahun 1953 bukti P4 3 Hj. Sofiah lahir di Jakarata pada tahun 1952 Pengugat I 4 Hj. Sofinah lahir di Jakarta pada tahun 1954 Tergugat 5 M. Sofyan lahir di Jakarta pada tahun 1957 Pengugat 2 65 6 Papay saparudin lahir di Jakarta pada tahun 1959 yang telah meninggal dunia pada tahun 1964 bukti P5 7 Sarmanih lahir di Jakarta pada tahun 1961 Pengugat 3 8 Hj. Suryati lahir di Jakarta pada tahun 1962 Pengugat 4 9 Hj. Suryanah lahir di Jakarta pada tahun 1963 Pengugat 5 10 Cecep Suryadi lahir di Jakarta pada tahun 1964 yang telah meninggal dunia pada tahun 1974 bukti P4 11 Siti Hawa lahir di Jakarta pada tahun 1965 yang telah meninggal dunia sejak lahir pada tahun 1965bukti P6 12 Suryatman lahir di Jakarta pada tahun 1968 mengalami gangguan syaraf sejak umur 5 Lima tahun bukti P7 13 Ahmada Fauzi lahir di Jakarta pada tahun 1971 Pengugat 6 3. Bahwa diantara 13 orang anak tersebut diatas terdapat salah satu ahli waris yang bernama Suryatman bin H. Sarmada yang berada dalam pengampuan dan dari awal telah berada dan diasuh dibawah pengampunya yaitu Penggugat 4 bukti P8 4. Bahwa dari hasil pernikahan pewaris tersebut diatas telah meninggalkan harta peninggalan berupa 1 Tanah hak milik dengan luas 6.930 m 2 yang terletak dan dikenal di Jl. Raya Bekasi KM. 18, RTRW 009011 No. 60 Jatinegara, Cakung Jakarta Timur 13930 bukti P9, dengan batas-batas berikut: Sebelah utara Kali atau Sungai, sebelah selatan PT.Jaya Sungai, sebelah timur dahulu dikenal sebagai Pabrik Minyak Sayur Bimoli, sebelah barat Jalan Raya Bekasi 66 2 Sebuah bangunan Setasiun Pengisi Bahan Bakar Untuk Umum SPBU dengan luas 2.695 m 2 yang berdiri diatas tanah hak milik Pewaris yang terletak dan dikenal di Jalan Raya Bekasi KM. 18 RtRw 009011 No.60 Jatinegara, Cakung – Jakarta Timur 13930 Bukti P-10, dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah utara Kali atau Sungai, sebelah selatan PT Jaya Motor, sebelah timur tanah milik alm. H.Sarmada, sebelah barat Jalan Raya Bekasi 3 Tanah hak milik dengan luas 1.142 m 2 yang terletak dan dikenal di RTRW 002001 Duren Sawit, Jakarta Timur Bukti P-11, dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah utara Kuburan, sebelah selatan Jl.Maki, sebelah timur Kuburan, sebelah barat milik Suyadi 4 Bahwa seluruh harta peninggalan di atas belum dibagikan kepada seluruh ahli waris berdasarkan Hukum Waris Islam dan terhadap harta peninggalan berupa sebuah bangunan Setasiun Pengisi Bahan Bakar Minyak SPBU yang berdiri diatas tanah hak milik Pewaris yang terletak di Jl. Raya Bekasi KM.18 vide Bukti P-10 masih dikuasai oleh Tergugat sejak Pewaris meninggal dunia tahun 2003 sampai sekarang; 5 Bahwa dengan dikuasainya secara sepihak harta peninggalan a quo oleh Tergugat mengakibatkan pembagian hasil dan penjualan usaha SPBU kepada para Penggugat dilakukan dengan sewenang-wenang jauh dari rasa keadilan selaku ahli waris yang juga berhak memperoleh bagian hasil dan obyek yang sama; 67 6 Bahwa terhadap harta peninggalan berupa tanah hak milik Pewaris dengan luas 1.142 m 2 yang terletak di RtRw : 002001 Duren Sawit, Jakarta Timur vide Bukti P-11 telah dijual oleh Tergugat sebesar Rp.800.000.000,- Delapan ratus juta rupiah dan baru Rp.400.000.000,- Empat ratus juta rupiah yang telah dibagikan kepada seluruh ahli waris sesuai hak-haknya menurut Hukum Waris Islam; Dalam persidangan, para Penggugat mengajukan provisi yang isinya bahwa Penggugat memohon sita jaminan atas harta yang menjadi objek sengketa yang telah disebut diatas dan atas harta kepemilikan Tergugat yang merupakan harta bersama milik Tergugat dengan suaminya yaitu berupa: Barang-barang bergerak berupa 1 satu unit mobil merk Mitsubishi Grandis, Toyota Vios, Toyota Avanza dan Nissan Estrada ataupun barang bergerak lainnya yang berharga, barang-barang tidak bergerak yang merupakan harta bersama milik Tergugat dan suaminya berupa sebuah bangunan rumah yang terletak dan di kenal di Jl.Raya Bekasi KM 18, RTRW: 009011, No.60 Jati Negara-Cakung, Jakarta Timur 13930. Selanjutnya dalam isi jawaban yang diajukan oleh Tergugat, dia menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang diajukan Penggugat dalam gugatannya, kecuali yang dapat diakui dengan tegas oleh Tergugat. Point-point gugatan Penggugat yang ditolak Tergugat adalah: 1. Menolak dengan tegas bhwa SPBU dikuasai oleh Tergugat karena pengelolaan SPBU dilakukan secara bersama-sama dan hasilnya pun dinikmati bersama-sama dibagikan kepada ahli waris. 68 2. Tergugat menolak dengan tegas atas dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat telah menjual salah satu harta peninggalan berupa tanah dengan luas 1.142 m 2 seharga Rp.800.000.000,- Delapan ratus juta rupiah dan separuh dari hasil penjualan tanah tersebut belum dibagikan kepada ahli waris. 3. Tergugat sangat membantah isi gugatan yang terdapat dalam provisi yaitu mengenai sita jaminan atas harta bersama milik Tergugat dengan suaminya. 4. Tergugat menyatakan bahwa dirinya tidak pernah keberatan jika SPBU dijual secara bersama-sama. Dalam hal ini, majelis hakim menimbang untuk mengabulkan sebagian isi dari gugatan Penggugat, antara lain: 1. Menangguhkan gugatan dalam provisi tidak diterima karena dalam peletakan sita perlu bukti permulaan adanya kekhawatiran akan pengalihan hak seperti yang dimaksud dalam pasal 227 HIR. Selain itu atas harta pihak ketiga, sesuai hukum yang berlaku tidak dapat dilakukan sita. Hal ini sesuai dengan pasal 197 ayat 8 HIR. 2. Menetapkan ahli waris berdasarkan pengakuan Tergugat dan dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian sebanyak 8 orang. 3. Menyatakan tidak diterima terhadap permohonan Penggugat untuk menetapkan pengampu atas Suryatman bin H. Sarmada yang selama ini dibawah pengampuan H. Suryati binti H. Sarmada karena menurut Pasal 86 ayat 1 Undang-undang No.7 Tahun 1989 yang telah diubah menjadi Undang-undang No.3 Tahun 2006, 69 pengampuan atau perwalian tidak bisa dikomulasi. Hal ini sesuai dengan pasal 229 HIR. 4. Menetapkan harta yang menjadi objek sengketa yang telah disepakati sebelumnya. 5. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa dari hasil penjualan tanah yang belum dibagikan kepada ahli waris sebesar Rp.400.000.000,- Empat ratus juta rupiah. Hal ini berdasarkan atas pengakuan Tergugat yang merupakan bukti sempurna dan mengikat. 6. Membagikan dan menetapkan besar bagian mesing-masing ahli waris dari harta peninggalan yang merupakan objek sengketa menurut Hukum Faraidh Islam. Berdasarkan firman Allah SWT dalam surat an-Nisa ayat 11 dan pasal 176 KHI, maka besar bagian yang diperoleh oleh anak laki-laki adalah 2:1 dengan anak perempuan. Sehingga majelis hakim menetapkan bagian dengan asal masalah 11 bagian. 1 : 111 bagian 2 Hj. Sofin Hj. Sofiah binti H. Sarmada ah binti H. Sarmada : 111 bagian 3 M. Sofyan bin H. Sarmada : 211 bagian 4 Sarmanih binti H. Sarmada : 111 bagian 5 Hj. Suryati binti H. Sarmada : 111 bagian 6 Hj. Suryanah binti H. Sarmada : 111 bagian 7 Suryatman bin H. Sarmada : 211 bagian 8 Ahmada Fauzi bin H. Sarmada : 211 bagian 70

2. Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Dokumen yang terkait

Pelimpahan hak asuh anak kepada bapak (studi kasus putusan pengadilan agama Jakarta perkara nomor 1829/Pdp.G/2008/PAJT)

1 40 92

Putusan verstek pengadilan agama depok dalam perkara cerai gugat : analisa putusan pengadilan agama depok perkara no. 1227/pdt.g/2008/pa.dpk

4 21 94

Pelimpahan Hak Asuh Anak Kepada Bapak Akibat Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Agama Bekasi Nomor: 345/Pdt.G/2007/Pa.Bks.)

0 12 73

HAK SUAMI SEBAGAI AHLI WARIS DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM (Analisis Putusan Perkara Gugat Waris Di Pengadilan Agama Kota Cirebon Nomor : 753/Pdt.G/2011/PA.Cn.)

1 6 104

Cerai Gugat Karena Suami Pengguna Narkoba (Analisis Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 0154/Pdt.G/2013/Pa)

4 71 86

Perceraian akibat suami riddah: analisis koperatif putusan penagdilan agama bogor perkara Nomor 49/Pdt.G/2010/PA.BGR. dan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Perkara Nomor 378/Pdt.G/2009/PA.JP

0 3 62

Penyelesaian Harta Bersama Dalam Perceraian (Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Perkara No: 126/Pdt.G/2013/PTA.JK)

2 18 0

Penerapan Hermeneutika Hukum di Pengadilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Bekasi Tentang Harta Bersama)

0 12 172

Urgensi izin isteri secara lisan dan tertulis dalam poligami (analisis putusan pengandilan agama rangkasbitung perkara No. 0390/pdt.G/2013/PA.Rks )

0 6 73

Murtad Sebagai Penghalang Hadhanah (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Perkara Nomor 1700/Pdt. G/2010/PAJT)

1 29 206