Kelemahan iklan radio Radio

membayar jasa sebuah media massa atas penyiaran iklannya misalnya melalui siaran televisi. 26 Periklanan merupakan salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu yang disediakan media massa tersebut untuk menyiarkan informasi tentang barang atau jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan produsen atau penjual barang maupun jasa Lebih singkatnya pengertian yang dikemukakan oleh Schindler 1970:79 dalam buku Periklanan Manajemen, kiat dan strategi, periklanan adalah salah satu metode untuk memperkenalkan barang, jasa, atau gagasan kepada publik. Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk komunikasi interpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide yang dibayar oleh suatu sponsor yang diketahui. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditentukan untuk masyarakat luas. 27

2. Ragam Iklan

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, Berkowitz 1986:459 yang dikutip dalam buku Periklanan Manajemen, Kiat dan Strategi karangan Kustadi 26 Kustadi Suhandang, Periklanan Manajemen, Kiat dan Strategi Bandung: Nuansa, 2010, h. 13-15. 27 Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Ramadina Perkasa, 2007, h. 14. Suhandang , mengatakan bahwa hakikatnya periklanan dapat dilakukan untuk berbagai tujuan yang berbeda, namun tetap didasari oleh dua tipe subyeknya: produk dan istitusi. Berfokus pada penjualan barang dan jasa, iklan tipe produk ada tiga bentuk: a. Pioneering perintisan,biasanya digunakan untuk memperkenalkan produk baru dengan menceritakan tentang produknya, dari apa produk itu bisa dibuat dan dimana dapat diperoleh. Kunci utama dari iklan pioneering adalah memberitahukan target pasar secara informatif. Iklan yang bersifat informatif demikian ditemukan untuk menarik perhatian, menyakinkan, di mana efektifitasnya tergantung pada keputusan konsumen. b. Competitive persaingan, iklan yang mempromosikan ciri-ciri khusus dan keuntungan penggunaanya dari barang atau jasa yang ditawarkan. Sasaran pesanya adalah adalah mengajak atau membujuk konsumen agar memilih jenis barang atau jasa perusahaan sainganya. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan iklan komparatif tersebut harus lebih dulu mengadakan riset pasar dan pengujian yang mengahasilkan unsur-unsur resmi yang bisa mendukung tuntutan-tuntutanya. c. Reminder pengingatan kembali, digunakan untuk memperkuat pengetahuan sebelumnya akan sesuatu produk. Iklan demikian tepat untuk menawarkan produk-produk atau jasa yang telah mencapai posisi terkenal dan beraa dalam tahap pemantapan keberadaanya. Dilihat dari segi penampilanya, ketiga bentuk iklan produk tersebut diwujudkan dalam macam iklan yang dikenal dengan sebutan :