rencana, mengevaluasi prestasi individual, dan menyimak kemajuan yang dibuat kearah penyampaian sasaran yang dinyatakan. kriteria untuk mengevaluasi
strategi harus dapat diukur dan mudah dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil lebih penting dari pada kriteria yang mengungkapkan apa yang terjadi.
3 Mengembalikan tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi
sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus berarti strategi yang ada yang ditinggalkan atau harus merumuskan strategi yang baru. Tindakan korektif
diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang dibayangkan sumula atau pencapaian yang diharapkan.
3. Definisi Komunikasi
Secara etimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio, dan perkataan ini bersumber pada kata communis yang berarti
sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang
disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. Secara terminologis komunikasi berarti proses penyampaian suatu pertanyaan oleh seseorang kepada
orang lain.
12
Komunikasi menurut Carl I. Hovland yang dikutip dalam buku Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek Karangan Onong Uchjana Effendy adalah: Upaya
yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap.
12
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi Bandung: PT Rosdakarya, 2004, cet ke 4, h. 3.
Komunikasi menurut Harold Lasswel dalam karyanya, The Structure and Function of Communications in Society. Komunikasi ialah menjawab pertanyaan
sebagai berikut: Who Says What In Channel To Whom With What Effect? Paradigma lasswell di atas menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima
unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni: a.
Komunikator communicator, source, sender b.
Pesan massage c.
Media channel, media d.
Komunikan communicant, communicatee, receiver, recipient e.
Efek effect, impect, influence
Jadi berdasarkan paradigma lasswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek tertentu.
13
4. Proses Komunikasi
Berlangsungnya proses komunikasi itu adalah jika antara komunikator dan komunikan mengadakan kesamaan makna atau arti dengan orang yang diajak
berkomunikasi. a.
Proses Komunikasi Secara Primer Adalah proses penyampaian pikiran oleh komuniktor kepada komunikan
dengan menggunakan suatu lambang symbol sebagi media saluran. Lambang ini umumnya bahasa, tetapi dalam situasi-situasi komunikasi tertentu lambang-
13
Onong Uchana Effendy, Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT Remaja Rosdakarya , 2006, cet ke 21. h. 10.
lambang digunakan dapat berupa kial gesture, yakni gerak anggota tubuh, gambar, warna dan lain sebagainya.
14
b. Proses Komunikasi Secara Sekunder
Adalah proses penyampaian pesan komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai
lambang sebagai media pertama. Komunikator menggunakan media kedua ini karena komunikan yang
dijadikan sasaran komunikasinya berada ditempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Jika komunikan jauh dipergunakanlah surat kabar atau
telepon; jika banyak dipergunakanlah perangkat pengeras suara; apabila jauh dan banyak dipergunakanlah surat kabar, radio atau televisi.
15
5. Definisi Strategi Komunikasi