Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
kata bahwa pendekatan bisa berbeda sewaktu-waktu, bergantung kepada situasi dan kondisi.
4
Strategi komunikasi harus selalu berawal dari perlunya untuk secara
spesifik dan ideal mengkomunikasikan tujuan. Tujuan yang paling utama adalah mencapai posisi khusus yang akan melampaui tujuan bagi audiens yang berbeda-
beda. Posisi itu sendiri harus diperoleh melalui analisis. Strategi public relations harus mempertimbangkan cara-cara yang dapat mengintegrasi semua aktivitasnya,
dan cara yang paling praktis serta definitif saat ini adalah mendasarkan program- program public relations pada analisis audiens atau stakeholder.
Saat ini media di Indonesia berkembang begitu pesat. Kebutuhan masyarakat akan informasi juga turut meningkat. Kemajuan teknologi juga turut
mempengaruhi perkembangan media massa saat ini, bentuk penyajian informasi yang beragam, mulai dari berupa tulisan, gambar, audio, visual dan audio visual
hadir dalam kemasan yang menarik. Radio adalah salah satu media masa elektronik yang mampu
merealisasikan tujuan serta efisien dan murah. Radio merupakan media auditif hanya bisa didengar, tetapi murah, merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan
dimana-mana. Radio berfungsi sebagai media ekspresi, komunikasi, informasi, pendidikan dan hiburan. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media
imajinasi, sebab sebagai media yang buta, radio menstimulasi begitu banyak
4
Onong Uchana Effendi, Dinamika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h.29.
suara, dan berupaya memfisualisasikan suara penyiar ataupun informasi faktual melalui telinga pendengarnya.
5
Dalam dunia radio juga tidak lepas dari peranan public relations yang merupakan unsur penting dalam struktur perusahaan khususnya perusahaan radio
swasta seperti Radio Gen FM. Secara komersil, atau sektor swasta dari setiap perekonomian, bidang public relations bertugas untuk menarik minat pemasang
iklan. Tidak mudah bagi public relations sebuah stasiun radio dalam menarik
minat pemasang iklan, mengingat saat ini banyak sekali media massa-media massa yang lebih canggih dan lebih efisien dari radio. Televisi contohnya, media
massa ini lebih banyak diminati oleh khalayak karena merupakan media massa audio visual.
Dalam hal ini kenapa peneliti mengambil Radio Gen FM sebagai objek penelitian karena Radio Gen FM merupakan radio yang baru berdiri sekitar tiga
tahun tetapi mampu memperoleh penghargaan bergengsi dari sebuah majalah
musik, yang dinobatkan sebagai The Phenomenal Station oleh editor Rolling Stone karena dianggap sebagai radio yang berhasil membawa musik Indonesia
terbaik kepada masyarakat Jakarta. Dengan kekurangan dan kelebihan suatu stasiun radio, public relations
dituntut untuk mampu menyakinkan pemasang iklan agar mau bergabung dengan Radio Gen FM.
5
Masduki, Jurnalistik Radio Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara, 2000, h.9.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian strategi komunikasi yang digunakan Radio Gen FM yang menyebabkan
banyaknya pemasang iklan yang berniat pada radio tersebut dan penelitian ini diberi judul
“Strategi Komunikasi Public relations Radio Gen FM Terhadap Minat Pemasang Iklan
”.