Kelemahan Radio Kekuatan Iklan Radio

demikian audien mendengarkan pesan suara iklan dari radio sementara visualisasinya diciptakan didalam otak audien. e. Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu. Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunitasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas.

6. Kelemahan iklan radio

a. Kreativitas Terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual. Audien tidak dapat melihat produk suatu iklan dan pemasang iklan tidak dapat menunjukan atau mendemostrasikan cara kerja suatu produk. b. Fragmentasi Radio menyediakan audien yang sangat selektif, audien radio terbagi-bagi ke dalam bagian-bagian atau kelompok kecil. Dengan kata lain masing-masing radio memiliki jumlah audien yang relatif sedikit. c. Perhatian Terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesulitan media ini untuk mendapatkan perhatian audien terhadap iklan. Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain. d. Riset Terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainya seperti TV, majalah dan surat kabar, maka radio memiliki data riset audien terbatas. Kebanyakan stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cukup dana untuk dapat melakukan riset audien. e. Persaingan Pemasang iklan di radio harus bersaing dengan berbagai iklan lainya untuk mendapatkan perhatian audien. Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi 10 menit setiap jamnya. Pada waktu siaran popular yaitu pagi dan sore hari durasi iklan dapat meningkat hingga 12 menit dalam setiap jamnya. 24

D. Periklanan

1. Definisi Periklanan

Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, Koran, majalah, direct mail pengeposan langsung, reklame luar ruang, atau kendaraan umum. 25 Periklanan advertising adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan advertiser, yang 24 Morisan, Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta: Ramdina Prakarsa, 2007, h. 194-197. 25 Monle Lee Carla Johnson, Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global Jakarta: Kencana, 2007, h.3. membayar jasa sebuah media massa atas penyiaran iklannya misalnya melalui siaran televisi. 26 Periklanan merupakan salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu yang disediakan media massa tersebut untuk menyiarkan informasi tentang barang atau jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan produsen atau penjual barang maupun jasa Lebih singkatnya pengertian yang dikemukakan oleh Schindler 1970:79 dalam buku Periklanan Manajemen, kiat dan strategi, periklanan adalah salah satu metode untuk memperkenalkan barang, jasa, atau gagasan kepada publik. Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk komunikasi interpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide yang dibayar oleh suatu sponsor yang diketahui. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditentukan untuk masyarakat luas. 27

2. Ragam Iklan

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, Berkowitz 1986:459 yang dikutip dalam buku Periklanan Manajemen, Kiat dan Strategi karangan Kustadi 26 Kustadi Suhandang, Periklanan Manajemen, Kiat dan Strategi Bandung: Nuansa, 2010, h. 13-15. 27 Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Ramadina Perkasa, 2007, h. 14.