merencakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
ada maupun pembeli potensial.
6
2. Bauran pemasaran
Bauran pemasaran adalah alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat
berjalan sukses. Bauran pemasaran pada produk barang berbeda dengan bauran pemasaran produk jasa. Bauran pemasaran produk barang
mencakup 4P. Product, price, place dan promotion. Sedangkan untuk bauran pemasaran dalam produk jasa mencakup tujuh unsur yaitu product,
price, place, promotion, people, process, dan customer service.
7
Dengan demikian unsur bauran pemasaran jasa terdiri atas tujuh hal sebagai berikut.
a. Product
Product merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Yang perlu diperhatikan
adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja, tetapi juga membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut yang disebut
“the offer
”, terutama pada produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan atau penyedia jasa kepada konsumen.
8
6
Ibid., h. 5
7
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat, 2008, Ed. II, h. 70.
8
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat, 2008, Ed. II h. 71.
Yang dimaksud dalam produk adalah total produk. Total produk mencakup produk inti, produk yang diharapkan, produk
tambahan, dan produk potensial.
b. Price
Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian nilai kepada konsumen dan mempengaruhi citra produk, serta
keputusan konsumen untuk membeli. Penentuan harga juga berhubungan dengan pendapatan dan turut mempengaruhi penawaran
atau saluran pemasaran. Tetapi hal terpenting adalah dalam pemutusan harga harus konsisten dengan strategi pemasaran secara keseluruhan.
Dalam menentukan strategi penentuan harga harus diperhatikan tujuan dari penentuan harga itu sendiri, antara lain sebagai berikut;
bertahan, memaksimalkan laba, memaksimalkan penjualan, gengsi atau prestis, dan pengambilan atas investasi.
Sementara itu faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga mencakup; positioning pemosisian jasa, sasaran perusahaan,
tingkat persaingan, siklus hidup jasa, elastisitas permintaan, struktur biaya, sumber daya yang digunakan, kondisi ekonomi secara umum,
dan kapasitas jasa.
9
Metode dalam penentuan harga adalah sebagai berikut; penentuan harga biaya plus cost-plus pricing, penentuan harga
tingkat pengembalian rate of return pricing, penentuan harga paritas
9
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat, 2008, Ed. II, h. 73.
persaingan competitive parity pricing, penentuan harga rugi lost eading pricing, penentuan harga berdasarkan nilai value-based
pricing, dan penentuan harga relasional.
10
c. Place