57
Cara menganalisis hipotesis minor adalah dengan menguji apakah pengaruh yang diberikan variabel-variabel bebas independent variable
signifikan terhadap variabel terikat dependent variable. Selanjutnya dilakukan uji koefesiensi regresi dari riap-tiap independent variable yang
dianalisis. Uji tersebut digunakan untuk melihat apakah pengaruh yang diberikan independent variable signifikan terhadap dependent variable secara
parsial, sekaligus untuk menguji apakah sebuah independent variable bener- bener memberikan kontribusi terhadap dependent variable.
H. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pedagang muslim Pasar Kampung Melayu Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang.
I. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Uji Simultan
Ha 1 : Ada pengaruh antara faktor bauran pemasaran, sosial budaya, dan faktor psikologi terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih
model pembiayaan lembaga keuangan.
Ho 1 : Tidak ada pengaruh antara faktor bauran pemasaran, sosial budaya, dan faktor psikologi terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih
model pembiayaan lembaga keuangan.
58
2. Hipotesis Uji Parsial
Ha 1 : Ada Pengaruh faktor bauran pemasaran terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih model pembiayaan lembaga keuangan.
Ho 1 : Tidak ada pengaruh faktor bauran pemasaran terhadap keputusan pedagang muslim dalam mimilih model pembiayaan lembaga keuangan.
Ha 2 : Ada pengaruh faktor sosial budaya terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih model pembiayaan lembaga keuangan
Ho 2 : Tidak ada pengaruh faktor sosial budaya terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih model pembiayaan lembaga keuangan
Ha 3 : Ada pengaruh faktor psikologi terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih model pembiayaan lembaga keuangan
Ho 3 : Tidak ada pengaruh faktor psikologi terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih model pembiayaan lembaga keuangan
Tabel 3.2 Kerangka Berpikir
Variabel
Faktor Bauran
Sub Variabel Indikator Variabel
1. Product a. Produk yang di tawarkan
sangat membantu debitor 2. Promotion
a. Promosi yang ditawarkan mendorong untuk
mengajukan pembiayaan b. Mengajukan pembiayaan
karena di datangi oleh pihak
59
Pemasaran Marketing
Mix lembaga keuangan
3. Price a. Biaya administrasi
b. Jaminan yang ringan c. System bagi hasilbunga
4. Place a. Jarak lembaga keuangan
b. Kantor lembaga keuangan yang rapih
5. Process a. Prosedur dan persyaratan
yang mudah b. Proses transaksi yang cepat
6. Customer Service a. Pembinaan kepada debitor
untuk memulai usaha 7. People
a. Karyawan yang sopan dan santun
Faktor Sosial- Budaya
1. Keluarga a. Mengajukan pembiayaan di
lembaga keuangan yang sama dengan keluarga
2. Kelompok referensi
a. Rekomendasi marketing b. Mengajukan pembiayaan
karena teman c. Mengenal baik salah satu
staffkaryawan lembaga
keuangan 3. Pribadi
a. Situasi ekonomi b. Latar belakang pendidikan
Faktor Psikologi
1. Motivasi a. Mengajukan pembiayaan
karena butuh dana b. Mengajukan pembiayaan
karena keinginan diri sendiri c. Mengajukan pembiayaan
karena butuh modal d. Mengajukan pembiayaan
karena menabung di tempat yang sama
2. Persepsi a. Merasakan pelayanan yang
tidak membedakan status social
3. Proses Belajar a. Mengajukan pembiayaan
karena paham produk b. Mengajukan pembiayaan
karena rasa ingin tahu 4. Kepercayaan dan
Sikap a. Memilih pembiayaan karena
produknya sudah sesuai dengan syariah
b. Memilih pembiayaan yang tidak menggunakan unsur
bunga c. Bertanggung jawab atas
pembiayaan yang diberikan
Keputusan Pedagang dalam Memilih Model pembiayaan Lembaga
Keuangan a. Produk pembiayaan lembaga
keuangan sudah sesuai dengan kebutuhan
b. Produk pembiayaan lembaga keuangan sudah sesuai
dengan saran temankeluarga c. Ada pertimbangan khusus
memilih pembiayaan d. Dari sekian banyak lembaga
pembiayaan hanya satu yang dipilih
e. Lembaga pembiayaan sudah tepat menjadi pemberi modal
usaha f. Mengajukan pembiayaan di
lembaga keuangan yang tepat
g. Puas terhadap pelayanan lembaga keuangan
h. Akan kembali mengajukan pembiayaan
di lembaga
keuangan tersebut
J. Teknik Penulisan