BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Faktor Penentu Keputusan
Pedagang Muslim dalam Pemilihan Model Pembiayaan Lembaga Keuangan Studi Kasus Pedagang Pasar Kampung Melayu
” maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor seperti faktor bauran
pemasaran, faktor sosial-budaya dan faktor psikologis untuk mempengaruhi pedagang muslim dalam memilih model pembiayaan di lembaga keungan.
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk menelliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
52
Adapun metode yang digunakan untuk hasil analisis data penelitian adalah metode analisis regresi linier berganda.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer penelitian ini dihasilkan dari wawancara kepala pengelola
52
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alvabeta CV, 2012, Cet. XVI, h. 13.
pasar kampung melayu dan dari hasil survei yang dilakukan kepada para pedagang muslim pasar kampung melayu dengan menyebarkan angket.
Data sekunder diperoleh dari internet dan literatur-literatur maupun studi kepustakaan yaitu menelaah sumber-sumber teks melalui buku-buku,
penelitian-penelitian terdahulu yang terkait baik skripsi, jurnal, artikel yang terkait dengan penelitian ini, gunanya untuk mengambil teori yang telah ada
sebagai alat pendukung penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pegumpulan data dilakukan dengan metode survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
53
Dengan menggunakan instrumen atau alat pengumpulan data.
1. Kuesioner Angket
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
54
Skala pengukuran yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala likert yaitu dengan mengahadapkan responden dengan
beberapa pernyataan dan pertanyaan mencakup tanggapan para pedagang muslim terhadap faktor penentu keputusan pedagang muslim dalam
memilih model pembiayaan lembaga keuangan.
53
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1987, Cet. IV, h.3.
54
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alvabeta CV, 2012, Cet. XVI, h. 199.
46
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala
likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
55
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya:
56
Tabel 3.1 Skala Likert Jawaban
Bobot Sangat Setuju SS
5 Setuju S
4 Netral N
3 Tidak Setuju TS
2 Sangat Tidak Setuju STS
1
2. Wawancara
Yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Wawancara merupakan suatu proses interaksi komunikasi.
Dalam proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut
55
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alvabeta CV, 2012, Cet. XVI, h. 133.
56
Ibid.,
47
ialah pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam pertanyaan dan situasi wawancara.
57
Jenis wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian ini ialah wawancara tidak struktur yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya. Pedoman
wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
58
Wawancara ini dilakukan kepada kepala pengelola pasar kampung melayu.
E. Popolasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam
yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi karakteristiksifat yang
dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
59
Populasi atau univers ialah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Populasi dapat dibedakan pula antara populasi
57
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1987, Cet. IV, h.3. 192.
58
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alvabeta CV, 2012, Cet. XVI, h. 197.
59
Ibid., h. 115.
48
sampling dengan populasi sasaran.
60
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh jumlah pedagang pasar Kampung Melayu Kecamatan Teluk Naga
Kabupaten Tangerang yang berjumlah 156.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
61
Sehingga sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari para pedagang muslim pasar Kampung Melayu. Jumlah sampel yang
menjadi objek penelitian adalah 40.
F. Teknik Sampling
Dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
62
Adapun penelitian ini menggunakan teknik sampling aksidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yakni siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat digunakan sebagai sampel, dan layak sebagai sumber data.
63
Roscoe dalam buku Reaserch Methods For Business yang di kutip dari buku Sugiyono, ukuran sampel yang layak untuk penelitian adalah antara 30
sampai dengan 500 orang. Bila dalam penelitian akan menggunakan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi ganda misalnya, maka jumlah
60
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1987, Cet. IV, h.152.
61
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alvabeta CV, 2012, Cet. XVI, h. 116.
62
Ibid., h.120.
63
Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009, Ed. Revisi, h. 65.
49
anggota sampel minamal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti.
64
Misalnya variabel penelitiannya ada 5 independen + dependen, maka jumlah anggota
sampel 10 X 5 = 50. Total sampel yang akan peneliti gunakan berjumlah 40 sampel yang
berasal dari, 1 variabel terikatdepenpen Y keputusan pedagang muslim dalam memilih model pembiayaan lembaga keuangan dan 3 variabel
bebasindependen X faktor bauran pemasaran, faktor sosial budaya dan faktor psikologi. 10 X 4 = 40.
G. Metode Analisis Data