76
Dari hasil uji validitas diatas ada sebanyak 23 indikator yang dinyatakan valid karena r hitung r tabel. Maka dari itu, indicator yang
tidak valid tidak bisa lagi diikut sertakan dalam analisis selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas
Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil dari uji reliabilitas seluruh indicator
– indicator penelitian yang telah diuji tingkat kevalidannya.
Tabel 4.18 Cronbach ’s Alpha
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.929 23
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, maka nilai koefisien reliabilitas Cronba
h’s Alpha = 0,929, artinya indikator – indikator tersebut dapat di terima dan dikatakan reliable. Kriteria menyebutkan jika nilai korelasi
sama dengan atau lebih besar dari 0,800 maka butir-butir pernyataan disebut reliable.
C. Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian
ini terbebas dari penyimpangan asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, dan aotokorelasi. Adapun pengujian masing-masing dapat
dijabarkan sebagai berkut: 1. Uji Normalitas
Tabel 4.19 Uji Normalitas
77
Berdasarkan hasil histrogram di atas, dapat disimpulkan bahwa data dari pada dependent variable berdistribusi normal.Variabel preferensi
dapat dikatatakan berdistribusi normal karena garis diagonal yang mengitari diagram stabil . Itu artinya data yang digunakan baik karena data
yang baik adalah data yang berdistribusi normal. 2. Uji Heterokodestisitas
Tabel 4.20 Uji Heterokodestisitas
78
Berdasarkan hasil P. Plot di atas, dapat disimpulkan bahwa data dari pada dependent variable berdistribusi normal. Variabel preferensi
dapat dikatatakan berdistribusi normal karena titk-titik yang mengitari diagram stabil .Itu artinya data yang digunakan baik karena data yang baik
adalah data yang berdistribusi normal. 3. Uji Autokorelasi
Tabel 4.21 Model Summary
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
Durbin Watson
1 .849
a
.721 .698
.24945 1.697
a. Predictors: Constants, X3, X2, X1 b. Dependent Variabel: Y
79
Dari tabel di atas diketahui Durbin Watson adalah 1,697 karena n=40 dan k=3 dengan tingkat signifikansi 5, dari tabel Durbin Watson
dapat dilihat nilai DL= 1,3384 dan DU= 1,6589 dan tidak terjadi autokorelasi apabila DUDW4-DL, berdasarkan data yang diperoleh,
maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat autokorelasi karena 1,65891,6972,6616.
4. Uji Multikolinearits Tabel 4.22 Coefficient
Model Unstandardized
coefficient Unstanda
rdized coefficien
t t
Sig Collinearity
statistics
B Std,
Error Beta
Toler ance
VIF Constant
X1 X2
X3 1.088
.167 .127
.454 .323
.129 .116
.134 .195
.146 .568
3.372 1.296
1.088 3.388
.002 .203
.284 .002
.344 .430
.276 2.911
2.326 3.621
Berdasarkan hasil output SPSS di atas dapat dilihat bahwa nilai tolerance faktor bauran pemasaran adalah 0,344, faktor sosiologi-budaya
adalah 0,430, dan faktor psikologi sebesar 0,276. Berdasarkan nilai tolerance dan VIF tersebut dapat disimpulkan bahwa model regresi ini
tidak terjadi multikolinieritas, karena nilai tolerance yang dihasilkan pada masing-masing variable 0,1 dan nilai VIF yang dihasilkan pada masing-
masing variable 10.
80
D. Analisis Regresi Berganda