61
BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN
A. Data Karakteristik Responden
Objek penelitian ini adalah Pedagang Muslim Pasar Kampung Melayu Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang dengan sampel sebanyak 40
orang. Selanjtnya akan dijabarkan pada data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, agama, jenis dagangan, lama
waktu menjadi pedagang, modal usaha, pendapatan perhari, pengeluaran perhari, pengalaman mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan, jenis
lembaga keuangan, jumlah pembiayaan, dan ketertarikan responden terhadap pembiayaan lembaga keuangan.
1. Jenis Kelamin Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Jenis Kelamin Pedagang
Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid perempuan
laki - laki Total
26 65.0
65.0 65.0
14 35.0
35.0 100.0
40 100.0
100.0 Dari tabel jenis kelamin pedagang Pasar Kampung Melayu menunjukan
jumlah sampel sebanyak 40. 26 orang berjenis kelamin perempuan dengan
prosentase sebesar 65, dan 14 orang berjenis kelamin laki-laki dengan prosentase sebesar 35.
Dapat disimpulkan bahwa yang prosentasenya paling rendah adalah pedagang berjenis kelamin laki-laki 35. Dari pernyataan ini dapat
diindikasikan bahwa kebanyakan pedagang pasar kampung melayu berjenis kelamin perempuan dengan total prosentase 65.
2. Usia Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Usia Pedagang
Keterangan Usia
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent Valid kurang dari
25 tahun 25 sd 40
tahun 41 sd 50
tahun Total
7 17.5
17.5 17.5
23 57.5
57.5 75.0
10 25.0
25.0 100.0
40 100.0
100.0 Dari tabel keterangan usia Pedagang Pasar Kampung Melayu menunjukan
jumlah sampel 40. Terdapat 7 orang yang berusia 25 tahun atau dengan prosentase sebesar 17,5. 23 orang berusia 25
– 40 tahun atau dengan prosentase 57,5, dan 10 orang berusia 41
– 50 tahun atau dengan prosentase sebesar 25.
Kesimpulannya usia responden di dominasi oleh pedagang yang berusia 25
– 40 tahun dengan prosentase sebesar 57,5. 3. Pendidikan
63
Tabel 4.3 Analisis Deskriptif Pendidikan Akhir Pedagang
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid SDsederajat
SMPsederajat SMAsederajat
Perguruan Tinggi
Total 11
27.5 27.5
27.5 10
25.0 25.0
52.5 14
35.0 35.0
87.5 5
12.5 12.5
100.0 40
100.0 100.0
Dari total sampel 40 orang, terdapat 11 orang atau setara 27,5 dari pedagang Pasar Kampung Melayu yang latar belakang pendidikannya tamatan
SD, 10 orang atau setara 25 dari total sampel Pedagang Pasar Kampung Melayau latar belakang ppendidikannya SMP, 14 orang atau setara 35
pedagang pasar kampung Melayu latar belakang pendidikannya SMA, dan sebanyak 5 atau setara 12,5 pedagang memiliki latar belakang pendidikan
dari tamatan Perguruan Tinggi. Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa minoritas pedagang pasar
kampung melayu berlatar belakang pendidikan perguruan tinggi dengan total prosentase 12,5 dan mayoritas pedagang pasar kampung melayu berlatar
belakang pendidikan SMA dengan total prosentase 35. 4. Agama
Tabel 4.4 Analisis Deskriptif Agama Pedagang
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Islam
40 100.0
100.0 100.0
64
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa total keseluruhan sampel sebanyak 40, seluruh sesponden eraga Islam atau setara 100.
5. Jenis Dagangan Tabel 4.5 Analisis Deskriptif Jenis Dagangan Pedagang
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Pakaian peralatan rumah
tangga sayur dan buah
Sembako daging dan ikan
furnitureelektronik Total
25 62.5
62.5 62.5
5 12.5
12.5 75.0
2 5.0
5.0 80.0
3 7.5
7.5 87.5
3 7.5
7.5 95.0
2 5.0
5.0 100.0
40 100.0
100.0
Tabel diatas menunjukkan bahwa total sampel 40 orang. 25 responden atau setara 62,5 dagangannya berjenis pakaian, 5 orang atau setara 12,5
dagangannya berjenis peralatan rumah tangga, 3 orang atau setara 7,5 jenis dagangannya sembako, 3 orang ata setara 7,5 jenis dagangannya daging atau
ikan, 2 orang atau setara 5 jenis dagangannya buahsayur, dan 2 orang atau setara 5 jenis dagangannya furnitureelektronik.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang Pasar Kampung Melayu berdagang Pakaian dengan total 62,5 dan minoritas
pedagang berjualan sayurbuah dan furnitureelektronik dengan masing- masing prosentase sebesar 5.
65
6. Lama Waktu Menjadi Pedagang Tabel 4.6 Analisis Deskriptif Lama Waktu Menjadi Pedagang
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang dari 3 tahun
3 sd 7 tahun 8 sd 10 tahun
lebih dari 10 tahun
Total 16
40.0 40.0
40.0 13
32.5 32.5
72.5 7
17.5 17.5
90.0 4
10.0 10.0
100.0 40
100.0 100.0
Total sampel 40 responden. Tabel diatas menunjukkan sebanyak 16 orang atau setara 40 pedagang telah berjualan dengan kurun waktu
selama 3 tahun, 13 orang atau setara 32,5 pedagang telah berjualan selama 3
– 7 tahun, 7 orang atau setara 17,5 pedagang berjualan selama 8
– 10 tahun, dan 4 orang atau setara 10 pedagang berjualan selama 10 tahun.
Dari uraian diatas menunjukkan bahwa mayoritas pedagang pasar kampung melayu berjualan kurang dari 3 tahung dengan prosentasi
sebanyak 40 dan minoritas pedagang pasar kampung melayu berjualan dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun atau setara 10.
7. Modal Usaha Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Modal Usaha Pedagang
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
66
Valid kurang dari 7.000.000
7.000.000 sd 20.000.000
21.000.000 sd 30.000.000
Lebih dari 30.000.000
Total 11
27.5 27.5
27.5 16
40.0 40.0
67.5 8
20.0 20.0
87.5 5
12.5 12.5
100.0 40
100.0 100.0
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 40 orang. 11 orang atau setara 27,5 mengeluarkan modal usaha Rp
7.000.000,- 16 orang atau setara 40 mengeluarkan modal usaha Rp 7.000.000,- sampai dengan Rp 20.000.000,- 8 orang atau setara 20
mengeluarkan modal usaha Rp 21.000.000,- sampai dengan Rp 30.000.000,- dan 5 orang atau setara 12,5 mengelurkan modal lebih dari
Rp 30.000.000,-. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang
pasar kampung melayu dengan kisaran 40 menggunakan uangnya untuk modal usaha sebesar Rp 7.000.000,- sampai dengan Rp 20.000.000,-. Dan
minoritas atau dengan kisaran 12,5 pedagang pasar kampung melayu menggunakan uangnya untuk dijadikan modal usaha lebih dari Rp
30.000.000,- 8. Pendapatan Pedagang Perhari
Tabel 4.8 Analisis Deskriptif Pendapatang Pedagang Perhari
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
67
Valid kurang dari 100.000
100.000 sd 500.000
600.000 sd 1.000.000
lebih dari 1.000.000
Total 4
10.0 10.0
10.0 23
57.5 57.5
67.5 9
22.5 22.5
90.0 4
10.0 10.0
100.0 40
100.0 100.0
Dari total sampel 40 orang, 4 orang pedagang atau setara 10 pendapatannya kurang dari Rp 100.000,- perhari, 23 orang atau setara
57,5 pendapatannya Rp 100.000,- sampai dengan Rp 500.000,- perhari, 9 orang atau setara 22,5 pendapatannya Rp 600.000 sampai dengan Rp
1.000.000,- perhari dan 4 orang atau setara 10 pendapatan pedagang lebih dari Rp 1.000.000,-.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang pendapatannya Rp 100.000,00 sampai dengan Rp 500.000,- perhari
dengan total prosentase 9. Pengeluaran Pedagang Perhari
Tabel 4.9 Analisis Deskriptif Pengeluaran Pedagang Perhari
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang dari
50.000 50.000 sd 70.000
70.000 sd 100.000
18 45.0
45.0 45.0
11 27.5
27.5 72.5
8 20.0
20.0 92.5
68
lebih dari 100.000
Total 3
7.5 7.5
100.0 40
100.0 100.0
Total sampel sebanyak 40. 18 orang atau setara 45 jumlah pengeluarannya kurang dari Rp 50.000,00, 11 orang atau setara 27,55
jumlah pengeluarannya Rp 50.000,- sampai dengan Rp 70.000,-, 8 orang atau setara 20 jumlah pengeluarannya Rp 70.000,- dampai dengan Rp
100.000,- dan 3 oran atau setara 7,5 jumlah pengeluarannya lebih dari Rp 100.000,-.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang pasar kampung melayu jumlah pengeluaran per harinya kurang dari Rp
50.000,- yang ditunjukkan dengan prosentase sebesar 45, dan minoritas pedagang pasar kampung melayu pengeluarannya lebih dari Rp 100.000,-
dengan prosentase sebesar 7,5. 10. Pengajuan Pembiayaan Lembaga Keuangan
Tabel 4.10 Analisis Deskriptif Pengajuan Pembiayaan Lembaga Keuangan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Ya
40 100.0
100.0 100.0
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa semua pedagang yang dijadikan sampel penelitian pernah atau sedang menerima pembiayaan dari
lembaga keuangan, hal tersebut ditunjukkan dengan 40 orang atau sebesar 100 mengatakan
“ya” ketika diberikan pertanyaan apakah mereka pernah atau sedang menerima pembiayaan dari lembaga keuangan.
69
11. Jenis Lembaga Keuangan Tabel 4.11 Analisis Deskriptif Pengajuan Pembiayaan Pada Jenis
Lembaga Keuangan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid bank konvesional
bank syariah Koperasi
BMT Total
21 52.5
52.5 52.5
2 5.0
5.0 57.5
17 42.5
42.5 100.0
40 0.0
100.0 0.0
100.0 100.0
Dari total sampel 40 orang sebanyak 21 orang mengajukan pembiayaan di Bank Konvensional atau setara 52,5, 2 orang atau setara
5 mengajukan pembiayaan di Bank Syariah, 17 orang atau setara 42,5 mengajukan pembiayaan di Koperasi dan tidak ada sama sekali atau setara
0 yang mengajukan pembiyaan di BMT. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang
pasar kampung melayu mengajukan pembiayaan di Bank Konvensional hal ini ditunjukkan dengan besaran prosentase 52,5 yang memilih Bank
Konvensional. Dan minoritas memilih BMT dengan prosesntase 0. 12. Jumlah Pembiayaan
Tabel 4.12 Analisis Dekriptif Jumlah Pembiayaan yang Diterima Pedagang
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
70
Valid kurang dari 5.000.000
5.000.000 sd 10.000.000
10.000.000 sd 15.000.000
lebih dari 15.000.000
Total 6
15.0 15.0
15.0 18
45.0 45.0
60.0 13
32.5 32.5
92.5 3
7.5 7.5
100.0 40
100.0 100.0
Dari total 40 sampel, sebanyak 6 orang atau setara 15 menerima pembiayaan kurang dari Rp 5.000.000,- 18 orang menerima pembiayaan
Rp 5.000.000,- sampai dengan 10.000.000,- atau sekitar 45, 13 orang atau kisaran 32,5 menerima pembiayaan Rp 10.000.000,- sampai dengan
Rp 15.000.000,- 3 orang atau kisaran 7,5menerima pembiayaan lebih dari Rp 15.000.000,-.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang pasar kampung melayu menerima pembiayaan sebesar Rp 5.000.000,-
sampai dengan Rp 10.000.000,- dengan prosentasi 45 dan minoritas pedagang pasar kampung melayu menerima pembiayaan lebih dari Rp
15.000.000,- dengan total prosesntasi 7,5. 13. Ketertarikan Responden Pada Pembiayaan Lembaga Keuangan
Tabel 4. 13 Analisis Deskriptif Ketertarikan Responden Terhadap Pembiayaan Lembaga Keuangan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
71
Vali bank d konvensional
bank syariah Koperasi
BMT Total
12 30.0
30.0 30.0
13 32.5
32.5 62.5
15 37.5
37.5 100.0
40 0.0
100.0 0.0
100.0 100.0
Dari total sampel 40 orang sebanyak 12 orang atau setara 30 pedagang pasar kampung melayu tertarik mengajukan pembiayaan di
Bank Konvensional, 13 orang atau setara 32,5 pedagang pasar kampung melayu tertarik mengajukan pembiayaan di Bank Syariah, 15 orang atau
setara 37,5 tertarik mengajukan pembiayaan di Koperasi dan 0 yang tertarik mengajukan pembiayaan di BMT.
Dari uraian diatas menyatakan bahwa matoritas pedagang pasar kampung melayu tertarik mengajukan pembiayaan di Koperasi dengan
total prosentase 37,5 dan minoritas sekali yang berminat mengajukan pembiayaan di BMT dengan prosentase 0.
B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas