Regresi Pengujian Hipotesis Uji Simultan

53 ada korelasi antar kesalahan peganggu pada periode t dengan kesalahan periode t-1 sebelumnya. Model regresi yang baik adalah bebas dari autokorelasi. 71 Untuk mendeteksi masalah korelasi dapat digunakan dengan pengujian uji Durbin Watson. Secara umum panduan mengenai angka durbin Watson dapat diambil patokan sebagai berikut: Jika DwD L atau DW4-D L. maka terdapat autokorelasi Jika D L DW Du atu 4-DuDw4-D L , maka status korelasi tidak dapat dijelaskan. Jika DuDw4-Du, maka tidak terjadi autokorelasi

d. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas.Model regresi yang baik adalah tidak terjadi multikolinearitas. 72 Adanya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai variance inflation factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 10. Apabila tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas

4. Regresi

Analisis regresi adalah salah satu teknik statistik yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua peubah atau lebih untuk peubah kuantitatif. Sebuah persamaan regresi adalah sebuah formula yang 71 Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistika Modern Jakarta: salemba humanika, 2009, h. 92. 72 Ibid. 54 menggambarkan hubungan dengan peubah atau lebih tersebut. Persamaan regresi juga dapat digunakan untuk meramalkan nilai suatu variabel. 73 Analisis regresi liniear berganda dilakukan jika jumlah variabel independennya minimal 2. 74 Analisis data yang digunakan oleh peneliti ialah analisis regresi berganda yang bertujuan untuk menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas. 75 Variabel dependenterikat disini ialah keputusan dalam memilih model pembiayaan sedangkan variabel independenbebasnya yaitu faktor bauran pemasaran, faktor kebudayaan, dan faktor psikologis. Karena total variabel bebasnya 3 maka Penelitian ini menggunakan rumus persamaan Y = a + b 1 + X 1 + b 2 + X 2 + b 3 + X 3 Melalui pengujian validitas dan reliabilitas item menggunakan SPSS, diperoleh item-item yang signifikan atau valid mengukur variable yang hendak diukur. Selanjutnya dilakukan olah data untuk memperoleh factor skornya. Olah data dilakukan dengan menggunakan SPSS 16 dengan ketentuan tidak mengikutsertakan skor mentah dari item yang dieliminasi. Setelah proses memperoleh Z-score dilakukan, kemudian dilakukan analisis regresi berganda multiple regression analysis.

5. Uji Hipotesis

73 Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009, Ed. Revisi, h. 135. 74 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alvabeta CV, 2012, Cet. XVI, h. 277 75 Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009, Ed. Revisi, h. 142. 55

a. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji t dapat dilakukan dengan mencari t hitung pada koofesien dari output SPSS 16. Ho akan diterima apabila nilai t hitung t tabel. itu artinya variable independent secara individu mampu mempengaruhi variable dependent akan tetapi tidak secara nyata. Sedangkan Ha akan diterima apabila nilai t hitung t table, itu artinya variable independent mampu secara individu dan secara nyata mempengaruhi variable dependent.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama variable bebas terhadap variable terikat.Uij F dapat dicari dengan melihat F hitung dari table annova. Ho akan diterima apabila nilai F table F hitung itu artinya variable independent tidak dapat mempengaruhi variable dependent secara bersama-sama. Sedangkan Ha dapat diterima apabila nilai F htung F table itu artinya variable independent mampu mempengaruhi secara bersama-sama variable dependent.

6. Pengujian Hipotesis Uji Simultan

Dalam menguji hipotesis penelitian yaitu pengujian hipotesis simultan, secara impiris peneliti mengolah data menggunakan teknik analisis regresi berganda multiple regression analysis. Dengan rumus persamaan garis regresi sebagai berikut: 56 Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 Keterangan: Y = Keputusan memilih model pembiayaan lembaga keuangan a = Konstan b = Koefisien regresi yang distandarisasikan untuk masing-masing X X 1 = Bauran Pemasaran X 2 = Sosial - Budaya X 3 = Psikologi Melalui regresi berganda tersebut, akan diperoleh nilai R, yaitu koefesien korelasi berganda antara faktor penentu pedagang muslim terhadap pemilihan model pembiayaan lembaga keuangan. Penentu keputusan pedagang muslim dalam memilih model embiayaan lembaga keuangan disebabkan oleh fakto-faktor tersebut faktor bauran pemasaran, sosiologi- budaya, dan psikologi ditunjukkan dari koefesien determinasi berganda atau R 2. R 2 menunjukkan variasi atau perubahan variable terikat yang disebabkan variable bebas, atau digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Atau dapat juga dikatakan perkiraan proporsi varians yang dijelaskan oleh factor-faktor konsumsi Islam. Selanjutnya R 2 dapat diuji signifikansinya seperti uji signifikansi pada F test. Selain itu uji signifikansi bisa juga dilakukan dengan tujuan melihat apakah pengaruh independen variable terhadap dependent variable signifikan atau tidak.

7. Pengujian Hipotesis Uji Parsial