95
B. Konteks Lingkungan Fisik
Menurut Rencana Kawasan kampus USU Kwala Bekala, area Hortikultura yang dirancang merupakan area hijau yang berfungsi sebagai tempat penelitian
dan wisata yang berada dekat dengan waduk. Sebagai pengembangan dari perencanaan ini, perancangan tempat penelitian ini akan dirancang dengan
sistem bangunan vertikal, dimana menggunakan green house yang menggunakan teknologi pertanian hidrponik dan aeroponik. Area Hortikultura
dekat dengan area Arboretum dan Peternakan yang cukup mendukung area ini untuk dijadikan
agroedutourism, yaitu konsep berwisata tani dengan tema
edukatif, sehingga dapat mengajarkan ilmu tentang pertanian dan tumbuhan kepada masyarakat luas, serta menjadi daya tarik wisata yang berbeda di kota
Medan. Karena konsep perancangan kawasan kampus ini adalah konservasi, maka lahan yang dibangun tidak boleh memiliki KDB lebih dari 20. Oleh karena
itu perancangan Horticultural Research and Recreation Center dengan sistem vertikal sangat menguntungkan dan dapat menjadi pengaplikasian teknologi
terkini dari vertical farming
C. Konteks Lingkungan Non Fisik
Demografi TABEL 3.1 PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK MEBIDANG TAHUN 2006-2036
Jumlah Penduduk Tahun Proyeksi
No
KotaKabupaten Luas Ha
2006 2016 2026 2036
1
Medan 26510 2.064.488
2.370.083 2.723.620 3.098.167
2
Binjai 9023 264.889
775.691 2.271.505
2.504.190
3
Deli Serdang 128235
1.377.065 1.668.207 2.020.902 2.227.917
Jumlah 154,745 2,064,488
2,370,083 2,723,620 3,128,264 Sumber : Hasil Analisis
Gambar 2.12 Lokasi Kwala Bekala Terhadap daerah disekitarnya
Universitas Sumatera Utara
96
Sosial dan Budaya Lingkugan Sekitar
Lokasi tapak Kwala Bekala berada di daerah perkebunan. Permukiman penduduk terdekat adalah Perumnas Simalingkar yang terletak
di sebelah timur laut tapak. Namun perumahan ini juga tidak berbatas langsung dengan tapak karena adanya aliran sungai Bekala.
Di sebelah tenggara tapak adalah lokasi Kebun Binatang Medan yang baru. Adanya kebun binatang ini merupakan generator aktivitas bagi daerah
ini. Di sebelah barat daya, jalur sirkulasi di luar tapak menghubungkan ke kota Pancur Batu.
Persepsi Masyarakat Gambar 2.13 Lokasi Kwala Bekala terhadap kota Pancur Batu
Sumber: www.kwalabekala.usu.ac.id
Universitas Sumatera Utara
97
Persepsi masyarakat tentang pertanian masih sangat vernakular dan masyarakat umum masih kurang menghargai potensi alam yang ada yaitu
dengan cara membuka lahan perkebunan dengan cara tidak merata dan acak. Oleh karena itu, pengarahan tentang alam dan sistem pertanian yang
baru perlu dipublikasikan.
2 .2 T I N J AU AN K H U SU S 2.2.1 TINJAUAN FUNGSI
Fungsi bangunan dengan kegiatan riset dan wisata akan dmemiliki beragam kegiatan yang cukup kompleks, dimana kegiatan tersebut akan membutuhkan zoning
dan dapat tertapung dengan baik dalam satu bangunan.
A. Deskripsi Kegiatan