Pengertian Sustainable Dasar-dasar Sustainable Pengertian Sustainable Architecture

131

BAB 3 ELABORASI TEMA

3.1 Pengertian Sustainable

Kata sustainable diambil dari bahasa Latin sustinere tenere ,bertahan ; sus , meningkat. Di kamus didapatkan ada lebih dari sepuluh arti dari sustain, namun yang paling utama adalah “merawat”, “mendukung” atau “mempertahankan”. Bagaimanapun, sejak tahun 1980 an, sustainable telah digunakan lebih kepada keberlangsungan hidup manusia di Bumi dan telah menghasilkan banyak definisi. Definisi dari sustainable yang lebih universal sangat sulit diterjemahkan karena mencakup banyak hal dan selalu berdasarkan fakta dan ilmiah. Definisi paling sederhana dari sustainable adalah meningkatkan kualitas hidup manusia dengan masih memelihara kestabilan ekosistem. Sustainability berasal dari bahasa inggris, yang memiliki arti ketahanan atau dapat diartikan juga sebagai keberlanjutan. Dalam ekologi, kata tersebut menerangkan bagaimana sistem biologis tetap pada hakekatnya dan produktif sepanjang waktu. Untuk manusia, hal ini berlaku untuk potensi keberadaannya dalam jangka panjang, yang mana keberadaan manusia juga bergantung terhadap keberadaan alam dan tanggung jawab terhadap sumber daya alam.

3.2 Dasar-dasar Sustainable

Pengertian dari sustainable sering dilambangkan dengan ‘tiga pilar’ yang terdiri dari aspek sosial, lingkungan dan ekonomi. Representasi lain dari sustainable adalah Gambar 3.1 Tiga Pilar dari Sustaibale Universitas Sumatera Utara 132 menunjukkan bagaimana aspek ekonomi dan sosial dapat dibatasi dengan batasan aspek lingkungan

3.3 Pengertian Sustainable Architecture

Arsitektur berkelanjutan sustainable architecture adalah sebuah konsep terapan dalam bidang arsitektur untuk mendukung konsep berkelanjutan, yaitu konsep mempertahankan sumber daya alam agar bertahan lebih lama, yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber daya alam dan lingkungan ekologis manusia, seperti sistem iklim planet, sistem pertanian, industri, kehutanan, dan tentu saja arsitektur. Kerusakan alam akibat eksploitasi sumber daya alam telah mencapai taraf pengrusakan secara global, sehingga lambat tetapi pasti, bumi akan semakin kehilangan potensinya untuk mendukung kehidupan manusia, akibat dari berbagai eksploitasi terhadap alam tersebut. Sustainable architecture merupakan tema umum yang membahas tentang teknik desain yang ramah lingkungan pada lingkup arsitektur. Arsitektur berkelanjutan merupakan diskusi tentang suatu tindakan berkelanjutan yang mencakup isu ekonomi dan politik dari dunia. Sustainable design merupakan integrasi yang matang dari arsitekur dengan elektrikal, mekanikal dan struktural. Sebagai tambahan, pentingnya bentukan massa, proporsi, skala, tekstur, bayangan dan cahaya, desain suatu fasilitas perlu dipertimbangkan dalam jangka panjang untuk kepentingan lingkungan, ekonomi dan manusia.. Gambar 3.2 Diagram yang menunjukkan hubungan antara masing- masing aspek dari Sustaibale Universitas Sumatera Utara 133 Institut Rocky Mountain mengeluarkan lima elemen desain untuk sustainable:  Perencanaan dan desain haruslah teliti. Desain sustainable merupakan desain yang “penuh dan pekat” di depan, dibandingnkan dengan desain tradisional. Keputusan- keputusan awal yang dibuat haruslah mengenai konservasi energi dan efisiensinya, sehingga biaya yang mahal dalam perencanaan tersebut hanya ada di depan, ketika bangunan itu dibangun.  Desain sustainable lebih ke filosofi bangunan dan tidak memiliki style tertentu. Sustainable desain tidak memiliki batasan bentuk dan desain.  Sustainable berbiaya cukup besar pada awal pembangunan dalam usaha untuk mengkonservasi energi dan mengefisiensinya, namun setelahnya, bangunan diharapkan dapat lebih hemat dalam biaya dan penggunaan energi.  Desain yang terintegrasi, merupakan desain dengan komponen-komponen yang saling berkaitan yang merupakan ciri sukses dari sustainable design  Meminimalisir konsumsi energi dan mementingkan kesehatan penghuninya merupakan prinsip dari desain sustainable. Elemen-elemen desain dapat diorganisasikan seperti: fitur penghematan energi, konservasi energi pada kulit bangunan, sistem mekanikal , elektrikal, plumbing yang sehat dan efisien.

3.4 Tujuan dari Sustainable Architecture