Fitur Sustainable a. Roof

RESEARCH AND RECREATION CENTER 153 5.2 KONSEP SUSTAINABLE 5.2.1 Konsep Energi understanding natural processes Fitur sustainable dipakai untuk mengolah sumber daya alam matahari, angin, air hujan untuk memperoleh energi yang tidak terbatas. Adapun fitur yang dipakai adalah sebagai berikut.

5.2.2 Fitur Sustainable a. Roof

Garden HRC dengan sistem vertical farm Angin Matahari Rainwate Ground water Sisa Hasil Panen limbah Peternakan Greywate r Biogas Kompos Energi Dijual ke publik Closed circle Closed circle Closed circle Gambar 5.1 Salah satu contoh roof garden Universitas Sumatera Utara RESEARCH AND RECREATION CENTER 154 Roof garden merupakan kebun diatas, pada atap sebuah bangunan. Selain keuntungan dekoratif, adapun beberapa keuntungan yang dapat diperoleh yaitu: - kebun diatap ini juga mampu menghasilkan produk dan makanan - kontrol temperatur - keuntungan hidrologi, peningkatan dari segi arsitektur - habitat dan koridor untuk kehidupan hewan - keuntungan rekreasi.  Dampak terhadap Lingkungan Tumbuhan memiliki kemampuan untuk mengurangi absorbsi panas secara keseluruhan pada bangunan, yang tentunya akan juga mengurangi konsumsi energi pada bangunan. Permukaan tanaman, sebagai hasil dari transpirasi, tidak akan mengalamai kenaikan temperatur lebih dari 4 -5 o dari lingkungan sekitarnya, atau terkadang bahkan lebih dingin. Hal ini kemudian diartikan bahwa tanaman pada bangunan mampu mendinginkan bangunan dan lingkungan sekitarnya antara 3.6 o – 11.3 o C , tergantung dari lokasi bangunannya pada area yang lebih panas, temperatur lingkungan yang dihasilkan akan lebih dingin. Studi ini dilakukan oleh Universitas Cardiff. Gambar 5.2 Potongan dari roof garden Gambar 5.3 Perbandingan temperatur antara roof garden dan atap biasa Sumber:http:en.wikipedia.orgwikiFile:Temperature_profiles.JPG Universitas Sumatera Utara RESEARCH AND RECREATION CENTER 155 Sebuah studi di Konsil Riset Nasional Kanada menunjukkan perbedaan antara atap dengan kebun diatasnya dibandingkan dengan atap yang tidak dan dihubungkan dengan temperatur. Studi tersebut menunjukkan efek temperatur pada layer yang berbeda pada setiap atap pada waktu-waktu yang berbeda. Roof garden sangat mampu mengurangi efek temperatur dibandingkan atap bukan roof garden. Selain memiliki keuntungan dalam segi thermal, roof garden juga memiliki kelebihan dalam mengurangi kelebihan air hujan. Air hujan yang berlebih tersebut juga kemudian dapat dikumpulkan dan digunakan kembali untuk kepentingan tanaman dan keperluan lainnya.  Perbedaan antara Green Roof dan Roof Garden Kedua fitur ini sering kali disalahartikan sama. Roof garden merupakan area dimana biasanya digunakan untuk rekreasi, hiburan dan sebagai tambahan ruang luar bagi bangunan dan dapat ditanami. Media tanam pada Roof garden dapat mencapai kedalaman 0.15 m hingga 0.9 meter, tergantung dari kapasitas atap dan tujuan estetika. Gambar 5.4 Perbandingan komposisi material antara roof garden dan atap biasa Sumber: http:en.wikipedia.orgwikiFile:Rain_runoff.JPG Gambar 5.5 Potongan yang menunjukkan kedalaman tanah sesuai dengan jenis tumbuhan Sumber: presentasi sarkafill green roof specialist Universitas Sumatera Utara RESEARCH AND RECREATION CENTER 156 Sedangkan green roof biasanya hanya dikonstruksikan pada area besar hanya untuk menjadikannya alat dalam pengefisiensi energi dan juga akan berpengaruh pada biaya untuk bangunan dan tanaman yang ditanam hanyalah berupa sedum atau tanaman dengan akar yang pendek.

b. PhotovoltaicPV Panel