MATERIAL SUB STRUKTUR KONSEP MATERIAL .1

RESEARCH AND RECREATION CENTER 148 Peristiwa oksidasi dan titanium dengan lingkungan - Tidak Menghantarkan Panas - Ringan - Mudah dalam pemasangan - Dapat didaur ulang - Memiliki efisiensi energi yang baik - Memiliki spektrum warna yang menambah estetika bangunan

5.1.2 MATERIAL SUB STRUKTUR

Karena bangunan membutuhkan ruang bagian bawah yang cukup besar untuk kebutuhan basement maka dipilih beton sebagai bahan sub struktur. BETON Beton bertulang dan beton prestressed telah dipakai pada 20 platforms besar lepas pantai di Pesisir sungai Utara,Material mi memungkinkan untuk dipakai pada struktur Tabel 8. Perbandingan secara fisik dengan bahan lain Universitas Sumatera Utara RESEARCH AND RECREATION CENTER 149 Gravity- Base dan juga untuk keperluan ruangan di bawah yang kondisi tanahnya relatif lembek. Beton juga dipakai pada hubungan antara baja pada desain struktur Hybrid dan Komposit.Grout semen dipakai pada baja platform lepas pantai , secara prinsipil mengikat pancang ke skirt baja atau kaki pengikat.Beton ini sendiri merupakan material campuran yang terdiri dan agregat, matrix semen mortar , baja tulangan dan tendon prestress. Beton ini harus dapat disesuaikan dengan pengerjaan konstruksi beton yang benar dan memenuhi persyaratan bangunan dan cara yang direkomendasikari untuk jembatan , bangunan reaktor nuklir, dsb, sebagai aplikasi. Seperti dalam kasus struktur baja lepas pantai , lingkungan yang keras dan kombinasi pembebanan yang unik dan kebutuhan pengoperasian membuatnya membutuhkan beberapa dokumen tentang peraturan dan tata cara untuk struktur beton lepas pantai dan pesisir sungai. Porsi beton untuk struktur bertulang dan beton prestressed biasanya mengandung pasir alam dan agregat kenkil , yang menghasilkan berat 2300kgm3 145 lbt3.Berat tersebut adalah berat basah belum termasuk berat tulangan.Beton dan elemen- elemennya harus dirancang untuk bekerja sama dalam campuran yang efektif dan harus tahan pada keadaan pesisir sungai dan udara.Penekanan ada pada desain dan konstruksi yang dikontrol kualitasnya sehingga umumya panjang dengan perawatan minim. Campuran Beton yang harus diperhatikan  Kekuatan Tekan , merupakan hal paling dasar yang merupakan parameter mutu beton  Kekuatan Tarik , menentukan awal tenjadinya retak dan kekuataan geser dan pengaruh patahan.Beton light weight memakai kekuatan modem sehingga segregate light weight.  Permeabilitas Permeabilitas bagi air pesisir sungai dan kiorida sangat diperlukan untuk meminimalkan terjadinya korosi.Permeabilitas rendah bagi air terutama uap air sangat penting rnencegah kondisi beku-cairSehingga cement memakai C 3 A yang moderat untuk mengkombinasikan ion klorida dengan kapur dapat mengurangi serangan kimia dan ion sulfat.  Ketahanan pada Abrasi Universitas Sumatera Utara RESEARCH AND RECREATION CENTER 150 Dibentuk pada kekerasan agregat , untuk itu dipakai silika  Ketahanan pada Sulfat Hampir bukan masaiah di pesisir sungai yang kaya dan campuran beton yang tidak tembus air.Untuk itu ditambahpozzoan yang mengurangi serangan kimia dan ion sulfat  Ketahanan pada Petroleum dan minyak mentah Terdapat pada beton yang bermutu baik.Ketahanan dapat ditambah dengan kandungan pozzolan.  Creep Hal ini mengurangi keefektifan prestress dan menghasilkan deformasi lentur yang permanen  Ketahatian pada Api Sangat penting dalam porsi struktural dalam membentuk pengoperasian fasilitas seperti utilitas atau shaft ke atas atau dimana Hidrokarbon dapat terlepas  Bagian-bagian pengikat Sangat penting , jika mortar atau grout dipakai untuk mentransfer geser dan pancang ke skirt atau kaki pengikat.Juga sangat diperlukan untuk menyambung baja pengaku pada tendon prestressing.  Panas dan Hidrasi Hams sering dibatasi untuk mengurangi gradien temperatur yang akhirnya naik ketika permukaan mar dingin atau pada seluruh elemen yang dinginnya tinggi.Jika panas hidrasi tenlalu tiuggi dapat mengakibatkan keretakan thermal Panas dan hidrasi dapat dikurangi dengan memakai colarsegrind cement, dengan mengontrol kadar kimiawi semen.  Baja Pengaku Baja pengaku konvensional juga dibuat dan baja pasif karena secara nominal berada di bawah keadaan tanpa tekan pada saat dibungkus oleh beton.Sebenarnya baja itu biasanya berakhir pada tekanan yang lembut tergantung pada penyusutan dan pendinginan yang berbeda pada beton saat pengerasan.Baja hams dibungkus dengan beton , jika pembungkus terlalu tebal dapat mengakibatkan retakan , jika terlalu sedikit 0 2 dan SO 4 dapat dengan mudah masuk. • Aksesoris daan Tendon Prestressing Universitas Sumatera Utara RESEARCH AND RECREATION CENTER 151 Tendon prestressing biasanya terdin dan 7 kabel panjang yang membentang panjang dan melilit batang path bentang yang lebih pendek atau pada bagian lain yang tendon dapat diperpanjang.Tendon ditempatkan dua biji , ditekan dan diangkur kemudian digrouting , ventilasi harus ada, diperlukan pada ujung profile tendon. • Pemasangan Pemasangan plat haruslah akurat.Plat tersebut benar-benar pas untuk menghindani dislokasi pada waktu bentuk slip dan getaran.Pada beberapa prakiek , dibutuhkan angkur pemasangan yang diisolasi secara elektnkal dan baja tulangan .Biasanya dilakukan dengan mengikat pada block dobe beton , memakai fiber atau plastik. • Pembungkusan Pembungkus beton diperlukan saat permukaan beton akan dipersiapkan.Yang hams dipikirkan adalah masuknya air atau “lubang air” atau lubang sisir , dan semburan pasir ringan pada seluruh permukaan.Pembungkus lain membnetuk “lubang udara” atau “poripori” seminggu atau 2 minggu setelah aplikasi , Karena tekanan air dan dalam pembungkus.Prosedur dan material harus dipiilh dengan baik untuk meminimalkan hal - hal diatas , dan ketika mereka muncul hams dapat mengisi mereka. • Construction Joint Kedap air bukanlah hal utama dalam kasus mi saat pemasangan baja pengaku dalam sambungan.Untuk sambungan horizontal permukaan kasar dan batuan bulat pada bagian atas permukaan diikuti penguatan bagian awal dengan pembersihan semua laitance.Lekukan tersebut harus mampu mengikat agregat kasar , normalnya sampai 6- 10 mm.Sambungan tegak dapat dipersiapkan setelah menguatkan dengan semburan pasir basah atau water jet tegangan tinggi , sehingga dapat membongkar agregat kasar. Cara yang baik adalah dengan menempatkan jaring metal berlawanan dengan bentuk dan campuran awal dan kemudian dicabut ketika bentuk itu dipindahkan. • Bentuk dan Pendukung Elemen-elemen vertical pada struktur lepas pantai-slabs , dinding , pelingkup , dlibiasanya menetukan faktor mayor pada struktur beton lepas pantai.Sistem pembentukan dasar dilakukan path bentuk-bentuk panel ,slzp forms danflyingforms. Slip forms memungkinkan baja dapat dipasang pada saat bentuk Universitas Sumatera Utara RESEARCH AND RECREATION CENTER 152 naik ; kemudian beton ditempatkan pada level deck, dimana dia tidak akan jatuh,, sehingga pemisahan tidak terlalu dipikirkan , yang dapat dicapai untuk getaran dalam.Ketika mencapai path bagian atas path proses slip forming , tidak ada lagi berat dan beton murni yang menahan gaya kebawah ; menahan keatas bentuk tersebut setelah pengesetan awal dapat mengakibatkan retakan horizontal.Pemakaian pozzolan dan busa silica menibuat beton menetupel pada slip forms.Slip forms telah dipakai pada struktur lepas pantai untuk membangun bagian runcing dan membangun bagian lereng. Flying forms adalah sebuah panel yang secara progresif muncul setelah gaya keatas makin kuat , biasanya saat berumur I atau 2 hari , yang bekerja dimana sumbatan baja pengaku , saluran prestressing , dan ikatan sangat baik sehingga jumlah pekerja yang tidak bekerja dibutuhkan untuk merawat slip minimum.Panel flying forms tipikal berketinggian 3-6 m , dilengkapi dengan kotak jendela untuk meminimalkan tingginya jatuh beton juga mengurangi potensi pemisahan dan fasilitas getaran. Universitas Sumatera Utara RESEARCH AND RECREATION CENTER 153 5.2 KONSEP SUSTAINABLE 5.2.1 Konsep Energi understanding natural processes