LUAS LAHAN PEMILIK PEMBIAYAAN PENGELOLAAN Gambar 2.11 Master Plan kawasan perancanaan kampus USU Kwala Bekala

91

a. LUAS LAHAN

Luas lahan Hortikultura yang direncanakan pada kawasan USU Kwala Bekala adalah 7.2 Ha, namun pengolahan lahan pada proyek ini akan lebih terfokus pada 6 Ha bagian lahan saja dan memilih lahan yang paling dekat dengan waduk untuk memungkinkan adanya wisata air dan pengolahan air untuk menjadi sumber energi jika memungkinkan. Selain untuk bangunan, lahan juga akan diolah untuk wisata tapak yang masih bersifat alami.

b. PEMILIK

Karena lokasinya yang berada di kawasan USU, maka pemilik proyek ini adalah pemerintah kota Medan dengan bekerja sama dengan pihak investor dan peneliti.

c. PEMBIAYAAN

Sumber dana dari bangunan akan didapat dari negara dan pemerintah daerah. Selain itu, sumbangan – sumbangan dana dari pihak swasta dan alumni juga dapat membantu pengelolaan bangunan ini.

d. PENGELOLAAN Gambar 2.11 Master Plan kawasan perancanaan kampus USU Kwala Bekala

Universitas Sumatera Utara 92 Proyek ini nantinya murni akan dikelola oleh pihak USU, sebagaimana USU telah mengelola fasilitas –fasilitas yang ada sebelumnya, namun kali ini juga bekerja sam dengan pihak peneliti dan pemerintah kota Medan dan pihak investor dari pihak swasta. Adapun rencana sistem pengoperasiannya yaitu: BAGIAN RISET DAN PENELITIAN:  Hanya dapat digunakan dan diakses oleh peneliti dan staff akademik saja  Bangunan akan dibuka setiap harinya untuk riset dan kegiatan akademis.  Untuk kegiatan riset, terdapat peneliti dan pekerja yang bekerja tetap dalam meneliti dan merawat tanaman-tanaman yang ada setiap harinya sehingga, bangunan ini juga mampu membuka lapangan kerja.  Hasil produk dari vertical greenhouse akan disalurkan ke supermarket dan toko- toko yang ada pada kawasan Kwala Bekala.  Para peneliti juga bekerja untuk mendapatkan dan mengumpulkan spesies tumbuhan yang mereka teliti dan semuanya akan ditampun dan dapat dipelajari kembali oleh publik di herbarium dan perpustakaan. BAGIAN AGROEDUTOURISM:  Kunjungan memiliki rute wisata tapak, kegiatan bermain sambil belajar, wisata teknologi vertical greenhouse dan public learning  Untuk para pengunjung yang akan beragrowsiata harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu di bagian visitor center untuk mendapatkan tanda pengenal berupa badge dan sejenisnya, sekaligus dapat menitipkan barang-barang berharga yang mereka bawa. Pengunjung juga akan diberikan buku pegangan dari kertas bekas yang sudah diolah, dimana kertas-kertas bekas ini dapat diperoleh dari sisa bekas yang sudah digunakan oleh fakultas-fakultas yang ada. Setelah selesai nantinya, pengunjung harus mengembalikan tanda pengenal tersebut kembali ke visitor center.  Dapat menjadi media untuk penyelenggaraan event pertanian tahunan. BAGIAN FASILITAS PENDUKUNG DAN REKREASI  Dapat diakses oleh publik  Supermarket menjual bahan-bahan pangan organik yang dihasilkan dari pertanian vertikal pada bangunan dan juga menjual bahan-bahan pertanian seperti pupuk organik, dan lainnya Universitas Sumatera Utara 93  Retail juga berfungsi untuk menjual bahan-bahan yang mendukung bidang hortikultura sehingga pengunjung juga dapat berbelanja dan mendapatkan semua yang mereka butuhkan untuk berkebun selain juga mendapatkan ilmu pengetahuan.  Cafe dan Restaurant juga menggunakan produk-produk yang dihasilkan oleh vertical green house  Terdapat festival dan acara rekreasi yang juga dapat dijadikan media publikasi untuk menarik minat publik terhadap hortikultura.

e. PEMAKAI PENGUNJUNG