35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Implementasi PAIKEM
Penelitian dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, yang pada akhirnya didapat hasil informasi berupa data. Data-
data yang diperoleh kemudian diolah dan diinterpretasikan secara deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian.
Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan PAIKEM di SD Negeri Cijambu. Pendeskripsian hasil penelitian ini dimulai
dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi sampai dengan kendala dan danpak dari pelaksanaan model PAIKEM.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka akan dipaparkan secara berurutan berdasarkan alur rumusan masalah penelitian.
PAIKEM digunakan sebagai model standar dalam kegiatan belajar mengajar, ini sesuai dengan program yang dicanangkan oleh DEPDIKNAS
bahwa terdapat tiga komponen utama pendidikan, yaitu : 1 manajemen sekolah, 2 Peran serta Masyarakat, dan 3 Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan PAIKEM. Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran di SD Negeri Cijambu yang dirancang pun berbasis pada
PAIKEM. Berdasarkan wawancara dengan PKS Pembantu Kepala Sekolah
urusan kurikulum, sistem perancangan pembelajaran dilakukan dengan dua tingkatan, yaitu perancangan pembelajaran tingkat sekolah dan perancangan
tingkat guru. Perancangan pembelajaran di tingkat sekolah terdapat tiga tahapan,
yaitu tahapan rapat kerja awal tahun, tahapan rapat kerja guru satu tingkatan kelas. Dalam perencanaan pembelajaran ini kedua tahapan ini dipimpin oleh
kepala sekolah di dampingi pihak yayasan serta dibantu oleh PKS urusan kurikulum.
36
1. Tahapan rapat kerja awal tahun.
Rapat kerja awal tahun ini dipimpin oleh kepala sekolah dibantu dengan PKS Pembantu Kepala Sekolah mengumpulkan seluruh guru untuk
membicarakan program setahun kedepan berkaitan dengan peningkatan mutu proses belajar mengajar PBM di kelas berdasarkan PAIKEM, program yang
akan dibicarakan :
a. Menganalisis standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Penganalisisan SK dan KD ini dilakukan bersama-sama, tujuannya adalah agar guru dalam menganalisis SK dan KD dan
menurunkannya menjadi indikator belajar sesuai dengan kebutuhan siswa. Tujuan lain adalah dengan adanya perancangan SK dan KD secara
bersama-sama terjadi sharing atau saling tukar pendapat mengenai indikator yang tepat, metode pembelajaran yang tepat, skenario yang
tepat, penggunaan media yang tepat antar semua guru, tidak terbatas spesifikasi keilmuan.
b. Penempatan wali Kelas
Tujuan dengan adanya penempatan wali kelas supaya guru yang diberi tanggung jawab menjadi wali kelas bisa menciptakan suatu
lingkungan belajar yang kondusif, menarik, dan menyenangkan untuk siswa-siswa di saat siswa sedang belajar di kelas. Aspek-aspek yang
harus terdapat di kelas adalah : 1.
Perangkat kelas, digunakan agar siswa mulai belajar berorganisasi dengan cara memilih ketua kelas beserta anggotanya, dan diketahui
oleh wali kelas. 2.
Papan absen, digunakan untuk mengetahui siswa yang tidak masuk kelas hari itu, dan memudahkan guru atauwali kelas mengetahui
siswanya yang tidak hadir pada hari itu, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk absen siswa.