Tujuan Pendidikan Agama Islam.

24 d. Pengajaran fiqih Pengajaran fiqih adalah pengajaran yang isinya menyampaikan materi tentang segala bentuk-bentuk hukum Islam yang bersumber pada Al- Quran, sunnah, dan dalil- dalil syar’i yang lain. Tujuan pengajaran ini adalah agar siswa mengetahui dan mengerti tentang hukum-hukum Islam dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. e. Pengajaran Al-Quran Pengajaran Al-Quran adalah pengajaran yang bertujuan agar siswa dapat membaca Al-Quran dan mengerti arti kandungan yang terdapat di setiap ayat-ayat Al-Quran. Akan tetapi dalam prakteknya hanya ayat-ayat tertentu yang di masukkan dalam materi Pendidikan Agama Islam yang disesuaikan dengan tingkat pendidikannya. f. Pengajaran sejarah Islam Tujuan pengajaran dari sejarah Islam ini adalah agar siswa dapat mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan agama Islam dari awalnya sampai zaman sekarang sehingga siswa dapat mengenal dan mencintai agama Islam. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang, yaitu guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai individu yang difasilitasi oleh guru atau pun lembaga pendidikan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Hasil dari interaksi antara guru dan siswa dalam rangka menyampaikan informasi ilmu pengetahuan menghasilkan suatu model pembelajaran, yang kemudian model ini terus berkembang sesuai kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan perkembangan jaman. Karenanya model pembelajaran dapat dipahami sebagai rangkaian usaha pembaharuan. Menurut R.S. Peters dalam bukunya the Philosophy of Education Murtiningsih,2006:2. Pendidikan pada hakikatnya tidak mengenal akhir, karena kualitas kehidupan manusia terus meningkat. Untuk itu, apa yang harus dipersoalkan bukanlah persiapan ke arah tujuan, melainkan bagimana orang bertindak saat ini. Sehingga jika metode pendidikan yang digunakan jelas dan bersifat membebaskan, maka akan dihasilkan pribadi-pribadi yang responsif, aktif dan 25 kreatif. Hanya dalam situasi pendidikan yang dialogislah orang akan tetap dapat mengikuti perkembangan jaman.

C. Implementasi PAIKEM pada Mata Pelajaran PAI

Pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya Fiqih dewasa ini masih tetap cenderung bersifat memaksakan bahan ajar, bukan pada pencapaian dan penguasaan kompetensi. Disamping itu metode pembelajaran yang diterapkan juga membosankan, dan juga dalam pembelajaran pendidikan agama Islam guru adalah sebagai pusat informasi, peserta didik hanya disuguhi ceramah sang guru tanpa memperhatikan peserta didik tersebut faham atau tidak, hal ini dikarenakan mengejar target bahan ajar selesai. Sehingga pendidikan agama Islam tidak bermakna bagi peserta didik dan tidak diterapkan pada kehidupan sehari-hari mereka. Malik Fajar menyatakan bahwa “Proses belajar mengajar sampai sekarang ini lebih banyak hanya sekedar mengejar target pencapaian kurikulum yang telah ditentukan”. 10 Nurcholis Madjid juga menyatakan bahwa pendidikan agama masih dianggap gagal dikarenakan oleh pembelajaran pendidikan agama Islam lebih menitikberatkan pada hal-hal yang bersifat formal dan hafalan, bukan pada pemaknaannya. Dengan melihat beberapa kelemahan dari pembelajaran pendidikan agama Islam diatas, maka dengan adanya strategi pembelajaran PAIKEM pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang mengerti akan agama Islam. Selain itu dengan mengimplementasikan strategi pembelajaran PAIKEM pada pembelajaran Fiqih maka kegiatan pembelajaran akan lebih bermakna karena strategi pembelajaran PAIKEM adalah sebuah pembelajaran 10 Malik Fadjar. 1988. Madrasah dan Tantangan Modernitas. Bandung: Penerbit Mizan.

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) MATA PELAJARAN PENJASORKES DI SMA NEGERI SE KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010

0 4 107

Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Aktif, Inovatif , Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM)

0 2 9

IMPLEMENTASI GURU KREATIF DAN BERKARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN Implementasi Guru Kreatif dan Berkarakter melalui Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) Di Sekolah Menengah Kejuruan

0 3 19

IMPLEMENTASI GURU KREATIF DAN BERKARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN Implementasi Guru Kreatif dan Berkarakter melalui Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) Di Sekolah Menengah Kejuruan

0 3 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN Pengelolaan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SMP Negeri 1 Karangpandan.

0 5 12

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM IMPLEMENTASI Pengelolaan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SMP Negeri 1 Karangpandan.

0 5 15

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLAVOLI.

3 11 45

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM).

0 0 32

BUKU PAIKEM RAHAYU MUHIBIN 2009

0 2 63

PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF MENYENANGKAN [PAIKEM] DI MADRASAH IBTIDAIYAH

0 0 79