Gambaran Umum Objek Penelitian

58 Tabel 4.2 diatas juga memperlihatkan bahwa terdapat responden yang berusia antara 25 sampai dengan 34 tahun yang mendominasi penelitian ini dengan tingkat persentase 53,75. Sedangkan untuk responden yang berusia antara 16 sampai dengan 24 tahun berjumlah 25 orang dengan persentase sebesar 31,25. Usia responden yang berkisar antara 35 sampai 44 tahun dan 45 sampai 54 tahun masing-masing hanya sebanyak 9 orang 11,25 dan 3 orang 3,75. Untuk responden berdasarkan jenjang pendidikan terakhir yang lulusan SMUSederajat 21,25, Diploma 3 13,75, Strata 1 53,75, dan Strata 2 11,25. Selain itu berdasarkan pendapatan rata-rata dalam sebulan, responden yang pendapatannya Rp 500.000 sebanyak 4 orang 5, Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.000.000 sebanyak 16 orang 29, Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 2.000.000 sebanyak 32 orang 40, Rp 2.000.000 sampai dengan Rp5.000.000 sebanyak 23 orang 28,75, dan Rp 5.000.000 sebanyak 5 orang 6,25. Dari data deskripsi statistik demografi responden tersebut dapat disimpulkan bahwa kecenderungan responden penelitian ini berjenis kelamin wanita yang berusia antara 25 sampai dengan 34 tahun. Begitu juga dengan tingkat pendidikan terakhir yang cenderung Strata 1 S1 dan didominasi oleh responden yang memiliki pendapatan rata-rata dalam sebulan antara Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000. 59 Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengenaan PPN, PPnBM, dan daya beli diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Descriptive Statistics N Range Min Max Mean Std. Deviation Variance PPN 80 19 21 40 32,71 3,930 15,448 PPnBM 80 19 21 40 34,65 3,376 11,395 DayaBeli 80 16 24 40 33,42 3,117 9,716 Valid N listwise 80 Tabel 4.3 menjelaskan bahwa jumlah responden n adalah 80, dari 80 responden variabel PPN mempunyai nilai minimum sebesar 21 dan nilai maksimum sebesar 40 dengan nilai rata-rata 3,930. Pada variabel PPnBM nilai maksimumnya adalah 40 dan nilai minimumnya sebesar 21, dengan rata-rata 11,395. Selanjutnya, variabel daya beli memiliki nilai maksimum 40 dan nilai minimum sebesar 24 sehingga rata-ratanya bernilai 24.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas Tabel 4.4 berikut menunjukkan hasil uji validitas untuk variabel Pajak Pertambahan Nilai. 60 Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Pajak Pertambahan Nilai Item Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan PPN1 0,000 0,550 Valid PPN2 0,000 0,561 Valid PPN3 0,000 0,561 Valid PPN4 0,000 0,641 Valid PPN5 0,000 0,600 Valid PPN6 0,000 0,567 Valid PPN7 0,000 0,805 Valid PPN8 0,000 0,657 Valid Sumber : Data Diolah Berdasarkan hasil tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa semua pertanyaan dari variabel independen Pajak Pertambahan Nilai adalah valid. Hal ini seperti terlihat dari semua pertanyaan diatas dikatakan valid karena memiliki nilai signifikasi dibawah 0,05. Tabel 4.5 berikut menunjukkan gambaran mengenai hasil uji validitas untuk variabel Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM. Tabel 4.5 Hasil Uji validitas Variabel Pajak Penjualan atas Barang Mewah Item Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan PPnBM1 0,000 0,519 Valid PPnBM2 0,000 0,640 Valid PPnBM3 0,000 0,439 Valid PPnBM4 0,000 0,722 Valid PPnBM5 0,000 0,584 Valid PPnBM6 0,000 0,496 Valid PPnBM7 0,000 0,771 Valid 61 PPnBM8 0,000 0,481 Valid Sumber : Data Diolah Tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua pertanyaan variabel independen Pajak Penjualan atas Barang Mewah adalah valid, karena memiliki nilai signifikan 0,000 atau dibawah 0,05. Sedangkan untuk hasil uji validitas dari variabel daya beli konsumen ditunjukkan pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Daya Beli Konsumen Item Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan DB1 0,000 0,591 Valid DB2 0,000 0,561 Valid DB 3 0,000 0,399 Valid DB4 0,000 0,525 Valid DB 5 0,000 0,587 Valid DB 6 0,000 0,617 Valid DB 7 0,000 0,668 Valid DB 8 0,000 0,564 Valid Sumber : Data Diolah Berdasarkan hasil tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa pertanyaan dari variabel dependen daya beli adalah valid. Seperti terlihat semua pertanyaan di atas dikatakan valid karena memiliki nilai signifikasi 0,000 atau di bawah 0,05. 62 b. Uji Reliabilitas Tabel 4.7 berikut menunjukkan hasil uji reliabilitas. Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Alpha Keterangan Pajak Pertambahan Nilai 0,772 Reliabel Pajak Penjualan atas Barang Mewah 0,727 Reliabel Daya Beli Konsumen 0,683 Reliabel Sumber: Data Diolah Berdasarkan data pada tabel 4.7 diatas, instrumen Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan Daya Beli Konsumen. Masing-masing memiliki nilai cronbach alpha 0,772; 0,727 dan 0,683. Semua instrumen dinyatakan reliabel karena memiliki nilai cronbach alpha diatas 0,60.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Untuk mendeteksi normalitas dapat menggunakan analisa grafik dengan melihat grafik histogram dan normal probabability plots. Gambar 4.1 berikut menunjukkan hasil uji normalitas dengan melihat grafik histogram.

Dokumen yang terkait

Prosedur pembayaran Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Di KPP Pratama Medan Kota

1 83 72

Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen pada Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Glodok Jakarta Kota)

10 103 127

Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI Jakarta

3 13 134

Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Terhadap Daya Beli Konsumen (Studi Kasus di KPP Pratama Cirebon)

17 77 46

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) (Studi Kasus Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten)

1 48 491

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Daya Beli Konsumen Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Wilayah Jalan ABC Kota Bandung).

1 10 35

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen Alat Fotografi (Studi Empiris pada Perhimpunan Amatir Foto di Kota Bandung).

1 7 18

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 26

DAMPAK PENGHAPUSAN PAJAK PERTAMBAHAN NIL

0 1 15

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49