Tinjauan Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA

Wilayah: Perbanding an PPN dan PPh harus memutuskan bagaimana luas, secara geografis, ia ingin untuk menuntut otoritas pajak. Negara dapat memilih untuk memaksakan pajak penghasilan atau PPN di bawah di seluruh dunia atau prinsip teritorial. No. Peneliti Judul Variabel Metodologi AnalisisPenelitian Lanjutan Tabel 2.1 Sumber: Diolah dari berbagai referensi

H. Diferensiasi Penelitian

Penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM Terhadap Daya Beli Konsumen Pada Barang Elektronika Studi Empiris Pada Konsumen Barang Elektronika di Wilayah Tangerang Selatan” berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini menggunakan variabel bebas Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM dan melakukan studi empiris dengan menyebarkan kuesioner terhadap konsumen yang berada di wilayah Tangerang Selatan.

I. Keterkaitan Antar Variabel

1. Pengenaan PPN terhadap Daya Beli Konsumen Penelitian terdahulu mengenai pengenaan PPN terhadap daya beli konsumen dilakukan oleh Aida Noerma Nurliesma 2008. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengenaan PPN mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya beli konsumen. Hal ini dikarenakan masyarakat secara langsung 41 dibebankan pajak dalam setiap konsumsinya, dimana kondisi perekonomian yang belum mapan dan berbeda-beda menyebabkan masyarakat menekan konsumsinya sehingga daya beli menurun. Dengan demikian bahwa pengenaan PPN berpengaruh signfikan terhadap daya beli konsumen. 2. Pengenaan PPnBM terhadap Daya Beli Konsumen Penelitian mengenai pengenaan PPnBM terhadap daya beli konsumen hasilnya belum dapat diketahui karena belum ada penelitian lebih lanjut mengenai penelitian ini sebelumnya.

J. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian di atas, gambaran menyeluruh tentang pengenaan PPN dan PPnBM terhadap daya beli konsumen yang merupakan kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Variabel Independen Variabel Dependen Pengenaan PPN Atas BKP Daya Beli Konsumen Pengenaan PPnBM Atas BKP 42 43

K. Perumusan Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara atau kesimpulan yang masih perlu diuji kebenarannya terhadap suatu masalah atau penelitian yang akan diuji. Bila hasil hipotesa sama dengan hasil pengujian maka hipotesa tersebut diterima. Sebaliknya, hipotesa akan ditolak jika hasil pengujian berbeda dengan hipotesa sebelumnya. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang dapat diajukan penulis dalam penelitian ini adalah: H a1 : Pengenaan PPN berpengaruh signifikan secara parsial terhadap daya beli konsumen. H a2 : Pengenaan PPnBM berpengaruh signifikan secara parsial terhadap daya beli konsumen. H a3 : Pengenaan PPN dan PPnBM berpengaruh signifikan secara simultan terhadap daya beli konsumen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam rangka menganalisis pengenaan PPN dan PPnBM pada barang elektronika, maka objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen barang elektronika, dengan populasi penelitian konsumen barang elektronika yang berada di wilayah Tangerang Selatan dengan kriteria perusahaan dagang yang menjual barang elektronika yang terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak di wilayah Tangerang Selatan.

B. Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah metode penentuan sampel probabilitas dan metode non-probabilitas. Metode probabilitas menggunakan metode pemilihan sampel area area sampling dengan menetapkan kriteria konsumen yang berada di wilayah Tangerang Selatan. Sedangkan pada metode non-probabilitas yaitu dengan pendekatan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan sampel penelitian ini adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu sesuai yang dikehendaki penulis. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sugiono, 2006:89 44

Dokumen yang terkait

Prosedur pembayaran Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Di KPP Pratama Medan Kota

1 83 72

Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen pada Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Glodok Jakarta Kota)

10 103 127

Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI Jakarta

3 13 134

Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Terhadap Daya Beli Konsumen (Studi Kasus di KPP Pratama Cirebon)

17 77 46

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) (Studi Kasus Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten)

1 48 491

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Daya Beli Konsumen Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Wilayah Jalan ABC Kota Bandung).

1 10 35

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen Alat Fotografi (Studi Empiris pada Perhimpunan Amatir Foto di Kota Bandung).

1 7 18

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 26

DAMPAK PENGHAPUSAN PAJAK PERTAMBAHAN NIL

0 1 15

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49