Dasar Pengenaan Pajak TINJAUAN PUSTAKA

c. Perubahan harga barang komplementer Meningkatnya harga salah satu barang, menyebabkan penurunan permintaan terhadap barang komplementernya. d. Perubahan cita rasa konsumen Selera atau cita rasa konsumen yang berubah-ubah mempengaruhi permintaan akan suatu barang yang sedang digemari. Jika selera konsumen bertambah maka permintaan akan suatu barang juga akan naik.

G. Tinjauan Penelitian Sebelumnya

Penelitian mengenai Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Tabel 2.1 menunjukkan hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai PPN dan PPnBM. Tabel 2.1 Tabel Penelitian Sebelumnya No. Peneliti Judul Variabel Metodologi AnalisisPenelitian 1. Ratnawa ti Salim Evaluasi Terhadap Alternatif Penerapan Perhitunga n PPN pada PKP Pedagang Eceran a. Mekanisme pengkredita n pajak masukan dan pajak keluaran tarif 10 b. Nilai lain sebagai DPP tarif 2 Metode observasi, pada sebuah perusahaan retail dengan memilih salah satu dari dua alternatif mekanisme pengenaan PPN. Perusahaan retail akan lebih menguntungkan menggunakan metode 10 dibandingkan metode tarif 2 karena terdapat penghematan pajak. 38 2. 3. Liberti Pandian gan Hananth a Bwoga Perhitunga n Potensi PPN dengan Addition Method Menuai Rupiah melalui PPN Suatu Studi Kasus dalam Pemeriksa an Pajak a. PPN b. PDB Produk Domestik Bruto a. PPN b. Faktur Pajak Metode Observasi Metode Observasi Antara PDB dengan PPN mempunyai pola dasar yang sama yakni didasarkan atas akumulasi nilai tambah dari setiap kegiatan ekonomi, sehingga dengan adanya kesamaan pola dasar perhitungan tersebut, bahwa data PDB dapat digunakan dan pajak serta memenuhi syarat dijadikan sebagai suatu pendekatan dalam perhitungan potensi PPN, yang secara teoritis disebut berdasarkan Addition Method. PPN mengakibatkan terjadinya praktek pemalsuan faktur pajak yang memanfaatkan sistem dan mekanisme PPN. Pemalsuan faktur pajak yang dilakukan oleh WP bertujuan untk mengambil kas negara dengan dalih kelebihan pembayaran PPN atau PPN masukan lebih besar daripada PPN keluaran. No. Peneliti Judul Variabel Metodologi AnalisisPenelitian Lanjutan Tabel 2.1 39

Dokumen yang terkait

Prosedur pembayaran Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Di KPP Pratama Medan Kota

1 83 72

Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen pada Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Glodok Jakarta Kota)

10 103 127

Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI Jakarta

3 13 134

Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Terhadap Daya Beli Konsumen (Studi Kasus di KPP Pratama Cirebon)

17 77 46

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) (Studi Kasus Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten)

1 48 491

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Daya Beli Konsumen Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Wilayah Jalan ABC Kota Bandung).

1 10 35

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen Alat Fotografi (Studi Empiris pada Perhimpunan Amatir Foto di Kota Bandung).

1 7 18

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 26

DAMPAK PENGHAPUSAN PAJAK PERTAMBAHAN NIL

0 1 15

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49