Data pada tabel 19 menggambarkan mengenai tindakan pengobatan yang dilakukan oleh Panti Asuhan jika anak asuh sedang sakit. Responden sebanyak
20 orang 57,14 menjawab kalau mereka sedang sakit maka BapakIbu Panti hanya memberikan obat seadanya saja, jika ada anak asuh yang sedang sakit
mereka tidak langsung dibawa berobat. Sedangkan 15 orang 42,86 menjawab jika mereka sakit maka tindakan atau sikap dari BapakIbu asuh hanya biasa-
biasa saja bahkan mereka mengatakan sering kesal dengan sikap BapakIbu asuh mereka.
V.2.2 Pelayanan Pendidikan Formal
TABEL 20 PEMENUHAN BIAYA PENDIDIKAN
No Pendapat
Frekuensi Persentase
1 2
3 Panti Asuhan
Keluarga Panti Asuhan KeluargaWali
33 2
- 94.29
5.71 -
Jumlah 35
100,00 Sumber: Kuesioner, 2009
Dalam programnya Panti Asuhan Bait Allah juga menyediakan pelayanan pendidikan bagi anak asuh yang tinggal di Panti. Dimana panti menanggung
seluruh biaya pendidikan anak-anak asuh, menyediakan fasilitas pendukung pendidikan bagi anak dan mengadakan pelatihan-pelatihan dan pembinaan
pendidikan dan keterampilan bagi anak asuh. Tabel 20 menunjukkan bahwa 33
Universitas Sumatera Utara
orang 94,29 mengatakan pemenuhan kebutuhan biaya dan keperluan pendidikan ditanggung oleh Panti Asuhan, sementara 2 orang 5,71 kebutuhan
biaya dan keperluan pendidikan ditanggung oleh keluarga dan Panti Asuhan, hal ini karena anak tersebut hanya dititipkan keluarganya untuk bersekolah dan
meneruskan pendidikan mereka sementara orang tua mereka sibuk bekerja..
TABEL 21 PEMENUHAN FASILITAS PENDIDIKAN
No Pendapat
Frekuensi Persentase
1 2
3 Memuaskan
Kurang memuaskan Tidak memuaskan
31 3
1 88.57
8.57 2.86
Jumlah 35
100,00 Sumber: Kuesioner, 2009
Berdasarkan tabel 21 menunjukkan bahwa pendidikan anak-anak asuh diperhatikan oleh pihak Panti, dimana 31 orang 88,57 mengatakan bahwa
fasilitas pendidikan yang diberikan Panti kepada mereka memuaskan. Sedangkan anak yang mengatakan bahwa fasilitas yang disediakan masih kurang memuaskan
dan tidak memuaskan masing-masing adalah 3 orang 8,57 dan 1 orang 2,86 karena menurut anak asuh tersebut setiap mereka sekolah atau kegiatan
belajar mengajar sedang berlangsung anak-anak asuh sering dipanggil ke Panti untuk disuruh mengerjakan tugas sehari-hari mereka.
Universitas Sumatera Utara
TABEL 22 SANKSI YANG DIBERIKAN JIKA TIDAK BERSEKOLAH
No Pendapat
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
Dipukul Dimarahi
Disuruh kerja Cuek saja
1 12
10 12
2.86 34.28
28.58 34.28
Jumlah 35
100,00 Sumber: Kuesioner, 2009
Tabel 22 menunjukkan sanksi-sanksi yang diberikan kepada anak asuh apabila mereka tidak bersekolah. Dimana dapat dilihat bahwa 12 orang 34,28
menyatakan apabila tidak sekolah maka sanksi yang diberikan oleh BapakIbu asuh kepada mereka adalah dimarahi, yang menyatakan bahwa BapakIbu asuh
menunjukkan sikap cuek saja adalah 12 orang 34,28, anak yang menyatakan apabila tidak sekolah mereka disuruh bekerja sebanyak 10 orang 28,58 dan
hanya 1 orang 2,86 yang menyatakan sanksi yang diberikan apabila tidak sekolah adalah dipukul oleh BapakIbu asuh.
Universitas Sumatera Utara
V.2.3 Kegiatan keterampilan TABEL 23