Pola Asuh di Panti Asuhan TABEL 27

V.2.5 Pola Asuh di Panti Asuhan TABEL 27

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP POLA ASUH No Pendapat Frekuensi Persentase 1 2 Suka Tidak suka - 35 - 100 Jumlah 35 100,00 Sumber: Kuesioner, 2009 Pada tabel 27 menunjukkan tanggapan dari responden mengenai pola asuh dari yang ada di Panti. Dari data tersebut dilihat bahwa semua anak atau sebanyak 35 orang 100 menyatakan tidak suka terhadap pola asuh dari pada pekerja sosial yang ada di Panti. Hal ini dikarenakan pola asuh yang diterapkan atau yang diterima oleh anak-anak asuh sangat tidak baik, dimana anak sering disuruh kerja dengan perlakuan yang keras. Tidak jarang pekerja sosial melakukan kekerasan terhadap anak-anak kecil apabila tidak mengerjakan atau memerintah anak dengan keras. Tidak jarang juga pekerja sosial sampai memukul dengan tangan ataupun dengan benda lain. Itulah sikap yang ditunjukkan dari pekerja sosial yang menyebabkan anak asuh tidak suka dengan pola asuh yang diterapkan. Universitas Sumatera Utara TABEL 28 JAWABAN RESPONDEN TERHADAP SIKAP BAPAKIBU ASUH No Pendapat Frekuensi Persentase 1 2 3 Otoriter Overprotection Penolakan 28 7 - 80 20 - Jumlah 35 100,00 Sumber: Kuesioner, 2009 Data pada tabel 28 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa BapakIbu asuh bersikap otoriter adalah sebanyak 28 orang 80 , sedangkan 7 orang 20 menyatakan bahwa sikap BapakIbu asuh overprotection. Dari data diatas dapat dilihat bahwa sikap yang ditunjukkan atau diterapkan pihak Panti sangat berlebihan dan terlalu keras, yang menyebabkan anak menjadi tidak nyaman dan selalu dihantui oleh rasa takut apabila bertemu BapakIbu asuh. hasil wawancara peneliti, anak-anak asuh mengatakan bahwa selama berada di Panti mereka tidak diperbolehkan untuk keluar panti dan bermain dengan anak di liuar panti kecuali pada saat jam sekolah. Universitas Sumatera Utara TABEL 29 TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP SERINGTIDAKNYA BAPAKIBU ASUH MELAKUKAN TINDAK KEKERASAN No Pendapat Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Pernah Sering Jarang Tidak pernah 10 20 5 - 28.57 57.14 14.29 - Jumlah 35 100,00 Sumber: Kuesioner, 2009 Data pada tabel 29 menunjukkan tanggapan dari anak asuh di Panti Asuhan Bait Allah mengenai sering atau tidaknya BapakIbu asuh serta pekerja sosial melakukan tindak kekerasan terhadap mereka. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 20 anak 57.14 menyatakan bahwa mereka sering mendapat perlakuan keras dalam panti oleh pekerja sosial, sedangkan yang menyatakan pernah menerima perlakuan kasar dari pekerja sosial panti sebanyak 10 anak 28.57 dan anak 5 anak 14.29 lainnya menyatakan jarang diperlakukan keras oleh pekerja sosial panti karena apabila diperlakukan kasar maka anak tersebut akan melawan perintah dari pada pekerja sosial tersebut. berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa sikap dari para pekerja sosial yang ada di Panti tersebut belum menunjukkan suatu sikap yang baik untuk ditiru oleh anak- anak, bahkan hal tersebut dapat mengakibatkan rasa trauma pada diri anak. Universitas Sumatera Utara TABEL 30 TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP SIKAP PEKERJA SOSIAL No Pendapat Frekuensi Persentase 1 2 Suka Tidak suka - 35 - 100 Jumlah 35 100,00 Sumber: Kuesioner, 2009 Data pada tabel 30 menunjukkan respon atau tanggapan responden terhadap sikap- sikap pekerja sosial yang ada di Panti Asuhan. Responden yang menyatakan tidak senang atau tidak suka terhadap sikap pekerja sosial Panti sebanyak 35 anak 100. Hal ini disebabkan karena sikap yang ditunjukkan pekerja sosial tersebut sangat kejam dan keras terhadap anak dalam mengasuh dan mendidik anak. TABEL 31 TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP TINDAK KEKERASAN PEKERJA SOSIAL No Pendapat Frekuensi Persentase 1 2 Pernah Tidak pernah 23 12 65.71 34.39 Jumlah 35 100,00 Sumber: Kuesioner, 2009 Data pada tabel 31 menunjukkan tanggapan dari anak asuh mengenai tindak kekerasan yang diterima anak oleh pekerja sosial panti. Berdasarkan tabel Universitas Sumatera Utara tersebut 23 anak 65.71 menyatakan bahwa mereka pernah menerima perlakuan kasar dari pekerja sosial, tindakan ini paling sering diterima kepada anak-anak yang lebih kecil atau anak-anak yang masih SD karena mereka tidak dapat melawan pekerja sosial tersebut. Sedangkan 12 anak 34.39 menyatakan tidak pernah dikasarin, karena apabila mereka dimarahin atau dikasarin maka anak tersebut dapat melawan. Hal tersebut tidak seharusnya terjadi karena seorang pekerja sosial harus menunjukkan sikap yang baik dalam membimbing agar anak tidak mengulanginya. V.3 Gambaran Variabel Terikat V.3.1 Perilaku Anak Asuh