Hipotesis Pengaruh Pelayanan Sosial Terhadap Perilaku Anak Asuh Di Panti Asuhan Bait Allah Medan

II.9 Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam laporan penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti benar melalui data yang terkumpul Nawawi, 991:50. Ho : Tidak terdapat pengaruh pelayanan sosial terhadap perilaku anak asuh di Panti Asuhan Bait Allah Medan. Ha : Adanya pengaruh pelayanan sosial terhadap perilaku anak asuh di Panti Asuhan Bait Allah Medan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN III.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian explanatif, yang bertujuan untuk mencari atau meneliti sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada suatu arah berdasarkan pada koefisien korelasi. III.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Panti Asuhan Bait Allah yang berkeduduka n di Jalan Binjai Km. 7.5 pasar II Jalan Puskesmas, Kelurahan Lalang. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah karena Panti Asuhan Bait Allah merupakan salah satu panti Asuhan swasta berkiprah dalam pelayanannya membantu anak-anak terlantar. III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan aspek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1991:141. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak asuh yang terdaftar dalam Panti Asuhan Bait Allah Medan yang berjumlah 84 orang, dengan tingkat usia antara 9 bulan-21 tahun. Universitas Sumatera Utara III.3.2 Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil datanya dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 1991:144. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti dengan pertimbangan usia anak asuh yang berusia 12-21 tahun yang berjumlah 35 anak. Dengan harapan mereka memberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian. III.4 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan, maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar, tulisan yang ada relevansinya terhadap masalah yang diteliti. 2. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu dengan cara : a. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian Universitas Sumatera Utara b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebarkan angket kepada anak asuh yang menjadi respondennya. c. Wawancara, yaitu dimaksudkan untuk mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperlukan. III.5 Teknik Analisa Data Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis product moment dengan rumusan sebagai berikut Bungin, 2005:195: Rxy = n. ∑ XY - ∑X ∑Y ____________________________________ √[n. ∑X² - ∑X ² ] [n. ∑Y² - ∑Y²] KETERANGAN : Rxy = koefisien korelasi Product Moment n = jumlah individu dalam variabel X = angka mentah untuk variabel X Y = angka mentah untuk variabel Y Singarimbun, 1989:137. Universitas Sumatera Utara Menurut Sugiono 1994:75, untuk menggambarkan jenis hubungan digunakan ketentuan Guilford, yaitu: 1. 0.199 = hubungan rendah sekalilemah 2. 0.20-0.399 = hubungan rendah tapi pasti 3. 0.40-0.699 = hubungan cukup berarti 4. 0.70-0.899 = hubungan tinggikuat 5. 0.90 = hubungan tinggikuat sekali Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPTIF LOKASI PENELITIAN

IV.1 Sejarah Singkat Berdirinya Panti Asuhan Bait Allah Medan