20
tantangan yang diberikan harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman siswa.
B. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian
a. Pendidikan Islam
Oemar Muhammad al-Toumy al-Syaebani dalam Arifin 1987:13 menyatakan bahwa pendidikan Islam adalah usaha
mengubah tingkah laku individu dilandasi oleh nilai-nilai islami dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatannya dan
kehidupan dalam alam sekitar melalui proses kependidikan. Mohammad Fadil al-Djamaly, juga dalam Arifin 1987:16
menyatakan bahwa pendidikan Islam adalah proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik dan mengangkat derajat
kemanusiannya, sesuai dengan kemampuan dasar fitrah dan kemampuan ajarnya pengaruh dari luar. Imam Bawani 1987:122
menyatakan bahwa pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada
terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.
18
b. Pendidikan Agama Islam
Menurut Zakiah Darajat bahwa pendidikan Agama Islam adalah “pendidikan melalui ajaran-ajaran Islam, yaitu berupa
bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan
mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh serta menjadikan Agama Islam itu sebagai suatu
pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
19
18
Tohirin, Ms, M.Pd., Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, h.9-10
19
Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, Cet.3, h.25
21
Sedangkan menurut Samsul Nizar bahwa pendidikan mempunyai 3 makna, yaknial-
ta’lim, al-tarbiyah dan al-ta’dib. Al- ta’lim berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian
pengertian, pengetahuan dan keterampilan. Selanjutnya kata al- tarbiyah berarti mengasuh, mendidik, memelihara, bertanggungjawab,
memberi makna, mengembangkan, membesarkan, menumbuhkan dan memproduksi serta menjinakkannya, baik yang menyangkut aspek
jasmani maupun rohani. Dari pandangan di atas, memberikan pengertian bahwa term al-
tarbiyah mencakup semua aspek pendidikan yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Baik mencakup aspek jasmaniah maupun
rohaniah, secara harmonis dan integral. Sedangkan kata al- ta’dib
berarti kepada proses mendidik yang lebih tertuju pada pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti peserta didik. Orientasi al-
ta’dib lebih berfokus pada upaya pembentukan pribadi muslim yang berakhlak mulia.
20
Pendapat diatas jelas bahwa definisi pendidikan Agama Islam dilihat dari tiga kata tersebut yakni al-tarbiyah, al-
ta’lim dan al-ta’dib, ketiganya sama-sama ingin memberikan pengetahuan pada anak didik
agar mereka dapat menjadi manusia yang sempurna dan dapat hidup kreatif dan mandiri.
Dari pengertian-pengertian yang telah diungkapkan oleh para ahli, dapat penulis simpulkan pengertian pendidikan agama Islam,
yaitu proses bimbingan jasmani dan rohani agar dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam untuk mengarahkan
kepada pembentukan manusia yang berakhlak mulia.
20
Samsul Nizar, Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Media Pratama, 2001, Cet.1, h. 85-91
22
2. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Agama Islam